|| Katanya, beginilah cara orang dewasa bermain

14K 2.7K 221
                                    

"cinta memang akan selalu menemukan jalannya, mbak. jodoh memang nggak ke mana. sejauh apa pun kaki melangkah, kalau namaku yang ada di lauhul mahfuz-nya, kamu bisa apa?"

Ini memang enggak kece banget. tolong dibayangkan, aku ... ya, Awandini Nimpuna kalah melawan bocah ingusan macam Aliqa. oh man! semuanya benar-benar terjadi di luar ekspektasi.

Kupikir, melihat bagaimana sambutan hangat dari Kalingga malam itu, ia akan memilihku ketimbang Aliqa yang pesannya aja alay banget. Namun, Tuhan memang senang bermain-main dengan umat yang  dianggap hidupnya kece seperti aku.

Kalah.

Kalah.

Ya ampuuuuum, kalah dari Aliqa? demi tuhaaaaaaan!

"masih mau main-main sama anaknya Reza Irawan ini, Nyonya Nimpuna?"

Aku pura-pura nggak mendengar kikikannya yang sedang memamerkan deretan huruf di chatroom antara dia dan MamasHawt-nya itu. Namun, saat dia dengan kurang ajar mengintip chat-ku yang hanya berwarna biru sambil terbahak mengejek, aku menepis lengannya kencang.

"ya allah, sang mantan penakluk laki-laki, chat-nya di-read doang. uluuuuuu." Siapa pun, bantu aku berdoa agar Tuhan mau berbaik hati mengelem rapat mulut gadis satu ini. "gue saranin sih, mbak, mendingan lo jadian sama Abang Gal. dia kece lho. dulu, gue juga sempat naksir, tapi karena dia susah digapai, gue nyerah deh."

"bukan susah digapai! tapi karena lo memang semudah itu jatuh cinta sama cowok!"

"dikatakan oleh seorang perempuan yang sebelum masa skripsi, bisa ganti pacar kayak ganti pembalut."

Akhirnya, aku terbahak juga. Kurang ajar memang anak satu ini. Selalu berani dan berhasil melawanku. Aliqa memang bukan saingan yang mudah. Daaan, kenapa aku baru nyadar gitu lho! Tahu begini kan, aku sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Lagian, Kalingga kok nggak pernah nampak ketika aku main ke Me & You ya?

Apa dia memang jodohnya Aliqa? tulang punggungnya gadis berisik ini? Nggak terima! masa sih jodoh Aliqa seksi banget! Yang muka-muka seperti Kalingga itu kan nggak cocok sama anak manja. Dia cocoknya sam....

"Omaga! dia bilang bisa temuan malam ini di Me & You!"

Mendengar itu, kakiku lemas bukan main. pupus sudah sasaran emas kali ini.

"Mbaaaaaaak! bantu gue milih baju yang paling Oks doooooong! please, help me! skincare lo udah mau abis ya? ntar kita pesen, ya? laneige kan ya? gue sanggup itu mah! di ATM masih cukup kalau buat itu doang!"

"tidur enak nih." Aku baru akan berdiri, tetapi lenganku ditahan sekuat tarikan perampok. "apaan sih, Al. gue mau tidur."

"plisssssssss. ini masih jam setengah lapan! lo mau apa? bilang gue. atau, pinjemim gue baju ala-ala elo gitu. ayo dong, mbaaaak. bantuin. demi tuhan ini angsa emas kita!" Dengan dramatis, ia menunjukkan balasan chat dari mantan-calon-gebetanku. Nasib, belum sempat PDKT aja sudah pupus lebih dulu. "elo baca ini baik-baik."

Iya, Aliqa. nanti ketemu di Me & You aja. kebetulan saya nanti mau mampir ke sana :)

cih!

"ogah."

"tolong."

"nggak ada."

"please."

"males."

"nggak boleh main curang, mbak. itu kata ayah. atau, kalau bunda denger ini, dia bakalan nangis dari kamarnya. ditambah, ayah nggak di rumah sampe dua minggu ke depan. kasian bunda, mbak. dia---"

To be loved-up (sebagian part sudah dihapus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang