HARD TO GET (Hunzy - Completed ✔)

Chapter 7

Note :

⚽🏃 Park Jisung (South Korean Fooballer - Position : Midfield, Attactking Midfield)

⚽🏃 Son Heung Min (South Korean Footballer - Position : Striker)

Happy Reading

Tiga tahun berlalu setelah perpisahan itu. Kini Oh Sehun terkenal sebagai pemain muda yang bersinar bersama Seoul FC walau usianya baru 21 Tahun ia sudah turun bermain secara regular di K-League yang cukup kompetitif. Ia bukan seorang gelandang serang ataupun seorang striker. Oh Sehun menjelma menjadi seorang winger yang lincah dan berbakat. Ia banyak di puji oleh pengamat sepak bola karena bertalenta, cerdik dan gesit mengolah si kulit bundar. Banyak pemandu bakat dari liga Inggris dan Eropa selalu memantau pergerakan dan perkembangan nya setiap Seoul FC bermain.

Muda, mapan, tampan dan bertalenta adalah perpaduan sempurna untuk Oh Sehun layaknya seorang idola bagi kaum muda yang layak di puja. Ia memiliki basis pendukung yang banyak, tidak hanya dari para pria tapi sejumlah gadis remaja.

Ia juga banyak di prediksi oleh media akan lebih populer daripada Park Jisung bahkan Sehun sering kali di sebut - sebut sebagai penerus Son Heung Min.

"Wah, lihat lah Oh Sehun itu. Dia benar - benar populer sekarang" ucap Naeun pada sahabatnya.

Wendy melirik Suzy yang tidak melepaskan pandangannya ke arah televisi yang menampilkan highlight berita olahraga.

"Wendy, kemana Kak Chanyeol apa dia tidak menjemputmu ? ucap Suzy mengalihkan pembicaraan.

"Mungkin sebentar lagi. Dia bilang agak telat menjemputku karena ada interview dulu di klub nya"

"Wendy, bagaimana rasanya menjadi pacar dari pesepakbola ? Kau kan sekarang termasuk WAGS"

Suzy memperhatikan Wendy yang tersenyum malu - malu.

"Begitulah, cukup menyenangkan. Tapi aku harus paham kalau Kak Chanyeol memiliki banyak jadwal latihan dan kompetisi"

"Hei Suzy, jangan iri padanya. Sepertinya tidak selalu menyenangkan memiliki pacar pesepakbola. Kau jangan berkecil hati tidak mendapatkan Oh Sehun"

"Aku tidak iri Naeun" jawab Suzy cepat.

"Astaga sudah jam 5 sore. Aku harus pergi sekarang" ucap Naeun tergesa - gesa.

"Memangnya ada apa eun ?"

"Orang tuaku pulang cepat hari ini, kalian kan tahu bagaimana orang tuaku"

Suzy dan Wendy sangat memaklumi itu, orang tua Naeun memang selalu melarang Naeun pulang malam.

"Wendy, pokoknya hubungi saja apa yang kau butuhkan untuk acara ulang tahun Kak Choyol oke. Dan kau, aku pergi dulu nona pelukis"

"Namanya Chanyeol eun bukannya Choyol, dari dulu kau tidak pernah benar menyebut namanya" ucap Wendy yang tampak lelah dengan sepupunya.

Setelah Naeun pergi, Wendy kembali menatap Suzy yang kembali menatap TV yang menampilkan ulasan mengenai profil dan sosok pesepakbola yang sukses mencuri hati rakyat Korea.

"Kau akan datang ke acara ulang tahun Kak Chanyeol minggu depan kan ?"

Suzy mengalihkan pandangannya pada Wendy yang menatapnya penuh harap.

"Aku tidak tahu, aku sedang banyak tugas kuliah. Aku juga harus bekerja melukis di galeri Kak Kris sekarang, kalau aku sempat aku akan datang"

"Kau keberatan datang karena ada Oh Sehun disana ?"