Kata papa aku harus jadi seperti dia, di segani banyak orang dan dihormati juga. Yah jelas aku mau seperti papa. Tunggu aku pa, aku bakalan jadi yang lebih terhormat daripada papa, ucapku kemudian papa tertawa mendengarnya
Aku merawat papa, yah walaupun ini penjara namun kami sudah dapat ijin untuk bisa ikut menginap di tempat papa
Sudah 2 minggu lebih aku menjaganya dan merawatnya. Aku melewati masa masa yang sulit. Dimana papa merasa sangat kecewa dengan keadaan tubuhnya.
Ia stroke! Kaki dan mulutnya bahkan tak mempunyai tenaga lagi untuk digerakan. Aku merasakan sakit yang papa rasa.
Berulang kali ia mencoba untuk berdiri namun gagal. Ia sama sekali tidak bisa! Aku lelah demgan keadaan seperti ini!
Bahkan aku tidak mempunyai waktu tidur yang baik karena papa yang selalu keras kepala ingin berdiri. Bagaimana tidak? Di pagi harinya aku harus berangkat sekolah dan sepulangnya aku langsung ke RS
Pa... uty capek terus menerus harus begini. Uty juga manusia yang butuh waktu istirahat! Uty bukan robot. Tapi lihatlah! Demi papa uty rela mengorbankan waktu belajar uty. Demi papa uty mau mengeluarkan tenaga uty untuk menopang papa kemana papa mau asalkan papa tidak terjatuh. Demi papa uty rela menahan lapar. Uty tidak akan meninggalkan papa bagaimana pun jadinya. Karna Uty gak bakalan menyerahkan papa kepada kematian. Tapi papa jangan keras kepala! Nanti uty bosan trus uty ninggalin papa. Tapi uty gak bisa jauh dari papa. Pokoknya papa jangan keras kepala!
Entahlah. Akhir akhir ini papa semaiin memburuk. Biasanya ia mau ku sulangi untuk makan tapi sekarang nafsu makannya memburuk. Bahkan wajahnya pucat dan lesu. Kantung matanya semakin mengendur dan menghitam
Kemarin papa masih bisa duduk dan berdiri tapi sekarang untuk bangkit duduk saja papa terjatuh lagi. Ada apa dengan papa? Pernafasanmu selalu begitu. Terasa sesak dan tidak teratur.
Sudah berulang kali ku tanyakan kepada suster kenapa papa begitu namun mereka menjawab karena papa kekurangan oksigen, jadi mereka hanya memberi papa selang oksigen
Sampai di minggu ke-3 dokter datang untuk kesekian kalinya melihat keadaan papa
Dokter berkata untuk membawa papa ke ruang ICU dan papa pun dilarikan ke ruang ICU
Pa rasanya Uty gak sanggup melanjutkan cerita ini. Cerita tentang kita sebelum kepergianmu yang benar benar membuatku terpukul
Apakah aku harus melanjutkan cerita ini? YA
Mereka harus tau pengorbanan hidupmu untukku supaya mereka tau betapa besar kasih sayang seorang ayah itu untuk anaknyaSesampainya di ruang ICU mereka tidak memperbolehkan kami masuk jadi aku, adek (putra, 4 tahun), opung (nenek) menunggu ditrmpat penungguan
"Kepada keluarga pasien bapak T. Siregar segera untuk memasuki ruangan ICU"
Aku? Jangan tanyakan aku dimana. Aku tetap diruang tunggu karena adikku sudah tertidur pulas sedangkan opungku (nenek) sudah memohon kepadaku untuk tetap ikut. Namun aku tetap tidak ingin ikut karena aku harus menjaga adikku.
Akhirnya ia pergi sendiri, kami sudah menelfon keluargaku yang lainnya untuk datang. Pemanggilan kedua. Entahlah, seharusnya mereka sudah masuk.
Keluargaku keluar dari ruangan ICU dengan menyeretku. Wajah mereka panik dan ada raut ketakutan. Ada apa dengan mereka? Papa baik baik saja kan? Aku pun dengan segera mengikuti mereka. Dan aku sampai tepat didepan papa yang sedang sekarat
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAY OF DAD [END]
FanfictionKAU BENCI AYAHMU? BACA INI DAN KAU AKAN MENGERTI DENGAN KEJAHATAN YANG DILAKUKANNYA! HE DO IT FOR YOU! YES, FOR YOUR LIFE! NOT JUST YOU! BROTHER SISTER AND ALL! YOU DONT KNOW? CAUSE YOU NEVER CARE ABOUT JOB YOUR DAD SEE THIS AND YOU WILL UNDERSTAN...