t e l u ;

546 107 41
                                    

- sudut pandang Chanyeol -

Pernah merasakan cinta bertepuk sebelah tangan? Bagaimana rasanya?

Sebetulnya tanpa perlu bertanya aku sudah tau bagaimana rasanya. Kurang lebih 7 tahun sudah aku menjalani cinta sepihak. Mencintai orang yang jelas jelas tak menganggap ku ada

Egoiskah aku jika memanfaatkan ke adaan agar dia menjadi milikku?

Tuhan maafkan aku karena memanfaatkan kekurang yang Kau berikan padaku sebagai senjata untuk memiliki nya.

Cklek

Pintu kamarku terbuka, pria paruh baya berjalan dengan helaan nafas yang terdengar jelas dari mulutnya. "Batalkan pernikahan ini Chan, batalkan! Kau hanya akan menyakitinya"

"Biarkan aku egois kali ini saja appa. Kumohon"

Hhh~

Aku juga menghela nafas, ini salah dan bodohnya aku masih memaksa.

Kau hanya akan menyakitinya Park Chanyeol!

---

Satu persatu tamu undangan datang, mataku tak lepas dari sosok Kyungsoo yang terlihat menawan dengan stelan jas yang ia kenakan.

Pria manis itu hanya menatap datar semua tamu undangan yang datang, membuatku merasa tak enak hati. "Maaf Kyung"

Permintaan maafku mendapat respon yang cukup baik darinya. Terbukti dengan senyum yang Kyungsoo berikan seolah ia berkata semua akan baik-baik saja.

Setelah menoleh sebentar ke arahku, pandangannya kembali lurus ke depan. Pria dengan mata sipit yang sudah jelas aku ketahui bernama Baekhyun itu masuk bersama ibunya. Kyungsoo menatap sendu pria itu.

Ya Tuhan, aku sudah menyakiti pria selembut Kyungsoo.

"Kyung, kau baik baik saja?" Kyungsoo mengangguk singkat tapi aku tau itu kebohongan

Sesi foto bersama dengan sengaja aku meminta Baekhyun untuk berada disisi Kyungsoo. Aku telah membuat mereka berdua berpisah dan biarkan untuk kali ini saja aku menyatukan mereka.

Entah apa yang Kyungsoo bisikan kepada Baekhyun, namun pria tampan dengan mata sipit itu hanya tersenyum singkat.

Malam telah tiba, aku dan sanak saudara besera Kyungsoo kembali ke rumah. Di dalam kamar Kyungsoo duduk disisi ranjang dengan kepala menunduk. Aku sengaja tidak bersuara agar tau apa yang ia lakukan.

Selama beberapa menit ia masih bertahan dalam posisi itu. Pujaan hatiku itu bahkan tak sadar dengan keberadaanku yang berdiri diambang pintu dan menatapnya sendu.

Mianhae Kyungsoo-yaa

Rasa cintaku justru membuatmu terluka bukan bahagia. Maafkan aku yang egois, tapi aku hanya ingin menghabiskan sisa umurku bersamamu.

"Hiks-" isakan kecil lolos juga pada akhirnya, hatiku terasa nyeri mendengarnya.

"Maaf Byun maaf hiks~"

Aku diam membiarkannya menangis, cukup lama mendengar isak tangisnya akhirnya aku bangkit dan keluar dari kamar.

Kami tidak bisa tidur diranjang yang sama karena itu akan menyakitinya, jadi kuputuskan untuk tidur disofa sampai Kyungsoo siap menerimaku

Langkah kaki mendekat membuatku memejamkan mata kuat. Aku yakin itu Kyungsoo

"Chanyeol? Tidak kekamar?" tanya lembut, ya Tuhan bagaimana bisa dia memperlakukanku sebaik ini padahal sudah jelas aku yang membuatnya tersiksa-- karena menikah denganku.

ii. kekasih BayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang