Reality 1✔ : My Life İs A Beauty

chapter 9 = merawat taeyeon

Pkl 21.00

Taeyeon sedang tertidur pulas di sofa, karena saat menonton tv ia ketiduran,
Yah, walaupun sedang sakit, tapi menonton tv tetap menjadi teman hiburannya.

Esoknya

Baekhyun bersiap siap untuk pergi kedesa itu (lagi)karena paksaan jessica
"Hah, dia menyusahkan saja, tapi ya bagaimana lagi, ia telah merawat adikku dan aku berhutang padanya, dan aku merasa kasihan juga padanya" gumamnya sambil berjalan menuju garasinya. Disaat ia melewati ruang makan,disana sudah ada seohyun yg sedang menyiapkan sarapan
"Baek, kau mau kemana?"-seohyun
" ah, aku aku mau menjenguk temanku yg sedang sakit eomma, aku pamit eomma"-baekhyun
"Iya baiklah,eh, tapi sarapan dulu ayo"-seohyun
" tidak usah eomma, aku akan makan diperjalanan saja"-baekhyun
Disaat baekhyun akan berjalan lagi tiba² seohyun menghentikannya
"Eh eh eh tunggu baek!"-seohyun
" ne? Ada apa eomma? "-baekhyun
" ini, kau bawa sup ini untuknya ya"-seohyun
"I-iya, terima kasih eomma"-baekhyun
Lalu baekhyun bergegas menuju garasinya dan mengeluarkan mobilnya dari garasi

2 jam kemudian

Toktoktok
" permisi"-baekhyun
"Kemana dia" gumamnya
Lalu ia mencoba membuka pintunya dan ternyata tidak terkunci.tanpa menunggu lama, ia langsung masuk kedalam,
Lalu ia mendapati taeyeon yg sedang tidur disofa
Tanpa disadarinya baekhyun tersenyum melihat taeyeon tertidur, lalu ia mengambil selimut dari kamar taeyeon dan menyelimuti taeyeon, lalu baekhyun menatap wajah pucat taeyeon, ia jadi teringat saat pertama kali mereka bertemu, dan saat itu hati baekhyun rasanya sangat nyaman jika berada didekat taeyeon

Tanpa sadar, taeyeon telah membuka matanya daritadi dan melihat baekhyun tersenyum seperti itu, ini pertama kalinya taeyeon melihat baekhyun tersenyum semanis itu
"Ba-baekhyun, ke-kenapa kau tersenyum padaku seperti itu"-taeyeon
Perkataan taeyeon membuat baekhyun tersadar dari lamunannya
" eh, ah, kau sudah bangun?"-baekhyun
"Aku sudah bangun daritadi baek"-taeyeon
" o-oh benarkah, hehe, aku tidak tau, oh iya, ini, aku punya sup untukmu, ini, makanlah"-baekhyun
"Eh, terima kasih baek"-taeyeon
Baekhyun melihat taeyeon kesulitan menggerekan tangannya untuk memasukan sesendok kuah sup kedalam mulutnya
"Em, kulihat kau kesulitan untuk makan, mauku suapin"-baekhyun
" e-eh, tidak usah, saya bisa sendiri kok,hehe"-taeyeon
"Sudahlah, sini, biar kusuapin"-baekhyun, tanpa menunggu lama baekhyun langsung mengambil sup itu dan menyuapi taeyeon
" bagaimana, enak?"-baekhyun
"Hm, iya enak, kau beli dimana"-taeyeon
" eommaku yg membuatnya"-baekhyun
"Wah, eommamu sangat pintar memasak"-taeyeon
Tiba² taeyeon jadi teringat ibunya dan air matanya berhasil keluar
" e-eh, kau kenapa tae?"-baekhyun
"Ehm, ti-tidak baek, aku baik² saja, aku hanya teringat eommaku"-taeyeon
" ma-maaf"-baekhyun
"Ne, gwaenchana"-taeyeon
Setelah itu baekhyun baru sadar bahwa tv didepannya menyala
" kau menonton tv semalaman?"-baekhyun
"Ehe, iya, habisnya aku bosan"-taeyeon
" huh, dengar, kau tak boleh terlalu sering menonton tv jika sedang sakit ya, nanti kepalamu bisa pusing, mengerti?"-baekhyun
Taeyeon hanya mengangguk lalu ia mencoba untuk berdiri
"Eh, kau mau kemana?"-baekhyun
" aku mau ketoilet"-taeyeon
"Apakau bisa berdiri, sini, biarku bantu"-baekhyun
" te-terima kasih"-taeyeon

4 jam kemudian

Mereka berdua sekarang berada di ruang tamu taeyeon, baekhyun sudah beberapa kali meminta taeyeon untuk makan, tapi taeyeon tetap tak mau
"Ayolah tae, sesuap saja, dari pagi kau belum memakan nasi, dan sup saja tidak cukup untukmu"-baekhyun
" aku bilang aku sedang tidak berselera baek "-taeyeon
Tiba² mereka mendengar suara seperti suara perut kelaparan
"Hah, suara apa itu?, apa itu perutmu baek?"-taeyeon
" i-iya, sebenarnya aku belum sarapan sejak pagi"-baekhyun
"Tuh, lihat kau sendiri belum makan, sebaiknya kau saja yg makan"-taeyeon
" tidak, sebelum kau juga makan"-baekhyun
"Hah, baiklah² kita makan bersama saja"-taeyeon
"Nah, begitu dong"-baekhyun
" kenapa tidak aku katakan daritadi sih"batin baekhyun

Tbc