My Misterius Boy

PART 4 ( bridal style)

     "rachel lo kenapa"tanya devan terkejut melihat seragam rachel yang telah berlumur ice cream

"mmm gapapa ko dev,tadi cuma kesandung terus es cream nya jatoh deh"jawab rachel berbohong

"ya udah yuk pulang sekarang"ajak devan kemudian membantu rachel untuk berdiri

    Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya motor sport milik devan pun berhenti di depan rumah kecil dan sederhana berwarna  putih,di lihatnya ada wanita cantik yang sedang memegang selang air di tangannya,sambil mengarahkan selang tersebut ke pohon cabai miliknya.rachel turun dari motor devan dan menyalami tangan ibunya,kemudian di susul oleh devan yang mengikuti nya.

"makasih yah nak sudah mengantarkan rachel pulang " ucap soraya ibunda rachel sambil tersnyum hangat ke devan.

"makasihh ya van" ucap achhel sambil tersenyum manis

"sama-sama bu saya pamit yah"

kemudian devan mencium tangan ibu racel dan pergi ke motornya untuk pulang ke rumah.

"nak,ko baju kamu kotor gini?"

"iya bu soalnya tadi aku abis beli ice cream eh jatoh"

"makanya lain kali hati-hati nak"

"iya bu maaf"

"ya udah sana mandi ganti baju terus makan,ibu udahh masak buat kamu"

"okeh bu"

setela selesai mandi dan makan racel segera ke kamarrnya,

ia merasakan sedikit pusing di kepalanya,ia pun memutuskan untuk lansung tidur.

jam 06.10 rachel sedang membuat bekal untuknya,ia merasakan dirinya sedikit demam,namun ia memutuskan untuk tetap sekolah dan menyembunyian demamnya dari ibunya.ia berpikir ketika dalam perjalanan sekola akan membeli obaat supaya dirinya membaik.

"bu rachel sekolahh  ya"

"iya nak"

"lo ko keningmu hangat chel,kamu sakit"

"ga bu racel ga kenapa napa"

"ya uda hati hati nak"

akhirnya rachel sampai di sekolahhhnya.ia seggera menuju kelasnya menaruh tasnya kemudian memakan bekalnya sedikit.

ia harus bergegas ke ruang osis karena hari ini akan ada upacara untuk memperingati hari pahlawan,ia mendapatkan tugas menjadi pengibar bendera.

saat upacara berlangsung rachel mati matian menahan pusing di kepalanya,ia juga gugup karena pemimpin upacaranya ternyata 'dia' .

saat sudah gilirannya mngibarkan bendera rachel menjalankan tugasnya dengan baik,tapi setelah selesai mangikat tali tiang bendera ia langsung terjatuh krena tidak tahan lgi untuk menahan pusing di kepalanya.

kemudian......

BRUKKKK....... rachel pingsan

setelah beberpa lama rachel pingsan,perlahan lahan rachel sudah bangun,dan merasakan pusing yang sangat menyiksaanya.

ia mengedarkan pandangan ke ruangan sedang berusaha mengenali ruangan apa ini dan apa yang telah terjadi padanya.