Hari ini tata masih belum boleh pulang. Karna katanya masih ada perawatan lanjutan.
Gue duduk didepan ruangan tata. Dan tiba tiba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lewat beberapa perawat lari. Sambil ndorong bangsal. Dan disitu. Ada perempuan yang keadaannya udah bener bener menprihatinkan.
Badannya penuh selang oksigen. Tangan kanan dan kiri diinfus cairan. Dan kurus kering... Tapi disebelahnya ada laki laki yang gue kira itu pasti suaminya yang setia nunggu dia.
Gue keinget tata. Gimana kalo gue diposisi laki laki itu. Sakit? Pasti.
Gue masuk kamar tata. Gue liat dia lagi duduk sambil makan apel Dan gue langsung peluk dia.
Chanyeol pov end
. . . . .
Tata pov
Pas gue lagi enak enak sante, lagi makan apel. Ni anak tiba tiba meluk gue.
"Kenapa? ". Tanya gue.
"Ga papa".
"Lepas yeol, itu ada amel sama ocha, malu ih".
"Biarin. Ga mau dilepas". Dasar ga punya malu kali
"Oh kita ganggu ya? Ya udah kita mau liat dedeknya dulu yaaa". Pamit amel pelan
Iya. Bayi gue masih di ruangan bayi.
Gue rasa baju gue basah deh. Chanyeol nangis?
"Kamu kenapa? ".
"Ga papa". Ulang dia lagi
"Ga mau jawab, aku lepas, ga usah peluk aku".
"Ga mauuu". Dia malah tambah ngeratin pelukan dia.
Dan dia malah tambah nangis sesenggukan.
"Makanya cerita!".
Dia njelasin semua.
"Kamu kasian sama dia? ".
Dia ngangguk
"Aku ga bisa bayangin gimana perasaan cowo itu kalo ditinggal istrinya".
"Ta? "
"Hmm? ".
"Kamu nangis? ".
"Engga, aku cuma terharu sama suaminya, walaupun istrinya kaya gitu, suaminya masih setia nunguin dia".
"Karna dia cinta sama istrinya".
Deg "Jadi kamu ga secinta itu sama aku?". Tanya gue
