FL 03 - RUNAWAY

2.6K 220 27
                                    

Dan akhirnya Jungkook berakhir dengan terjebak makan malam dengan embel-embel 'temu kangen' antara ayahnya dan kawan lamanya. Jungkook tahu sebenarnya maksud tersembunyi ayahnya memaksa ia ikut serta dalam pertemuan ini.

Perjodohan. Ya, sebuah alur klasik antara 2 orang pria yang telah membuat janji yang menurut Jungkook konyol antara satu sama lain. Menikahkan anak mereka, hanya karena mereka bersahabat dan terikat janji.

Terlepas dari itu nomor dua adalah urusan bisnis. Perjodohan sebagai peresmian dalam perjanjian bisnis bukanlah hal tabu lagi dalam dunia industri ini. Jungkook sudah tidak asing lagi dengan hal semacam itu. Tapi membayangkan ia yang mengalami hal itu sendiri? Sungguh ia tidak pernah terpikir sama sekali.

" Maaf putriku akan sedikit terlambat, karena ada suatu urusan terlebih dahulu " ucap Tuan Park, yang Jungkook baru saja ketahui sebagai sahabat lama ayahnya.

" Haha, tidak apa-apa. Lagipula ini makan malam yang santai " jawab ayah Jungkook enteng.

" Oh iya, perkenalkan ini putraku, Jeon Jungkook. Pemegang Jeon company saat ini. Aku sangat percaya padanya, dia sangat bisa diandalkan " ucap Tuan Jeon mengenalkan putranya dengan berbangga hati.

Jungkook sedikit membungkuk memberi hormat, " Saya Jeon Jungkook, senang bertemu dengan Anda tuan Park " sapa Jungkook sopan.

" Ah iya, kau terlihat tampan dan gagah. Senang bertemu denganmu juga " Tuan Park menepuk pundak Jungkook sembari tersenyum.

" Terimakasih " jawab Jungkook sekenanya.

" Tentu saja dia tampan dan gagah, dia sama sepertiku bukan? " Sahut tuan Jeon dengan nada bergurau disambut tawa renyah oleh tuan Park.

Dan akhirnya percakapan mereka berlanjut dengan obrolan ringan. Kebanyakan justru mereka membicarakan kilas balik mengenai persahabatan Tuan Jeon dan Tuan Park yang acap kali mengundang tawa. Sesekali juga diselingi oleh obrolan bisnis.

Jungkook hanya ikut tertawa sebagai formalitas. Sejujurnya pikirannya sedang melayang kemana-mana. Memikirkan banyak hal.

Hampir satu jam mereka berbincang-bincang. Dan hingga saat itu putri tuan Park belum juga datang. Mengakibatkan pria paruh baya itu akhirnya menghubungi putrinya. Namun hasilnya nihil. Tidak dijawab.

Tak berselang lama, tuan Park menerima sebuah pesan masuk.


Putriku

Ayah aku minta maaf, aku tidak bisa datang sekarang. Jennie unnie sakit, aku tidak tega meninggalkan nya sendiri karena kebetulan Jisoo unnie juga sedang pergi ke luar kota. Aku minta maaf ayah.

Tuan Park menghela nafas panjang.

" Ada apa? " Tanya tuan Jeon menyadari perubahan dari Tuan Park.

" Maaf, tapi putriku tidak bisa datang karena suatu urusan yang tidak bisa ia tinggalkan. Aku sungguh minta maaf " ucap Tuan Park dengan penuh penyesalan.

" Ah begitu? " Ada sedikit nada kecewa yang dapat Jungkook tangkap dari ayahnya.

Namun raut kecewa itu ia tutupi dengan senyuman, " Tidak apa-apa. Lain kali kita bisa mengatur pertemuan lagi " ucap ayah Jungkook.

Pertemuan lain? Yang benar saja. Jungkook benar-benar tidak ingin mengulang kejadian ini untuk yang kedua kali.

Jungkook berdehem, mengalihkan atensi dua laki-laki paruh baya didepannya.

" Kalau begitu boleh saya pamit duluan? Kebetulan saya juga ada urusan penting " pamit Jungkook, berharap semoga ayahnya tidak banyak bertanya dan mengijinkannya pergi.

FAKE LOVE  [Taerosekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang