Naruto milik Masashi Kishimoto
.
Sound of Death
.
Rate: M (18+)
.
Genre : Fantasy, Hurt, Romance
.
Cerita ini hanya fiksi, semua karakter dan kondisi didalamnya hanya rekayasa author...
Happy Reading
...
Hariku berteman sepi. Hingga sang bidadari muncul, mengisi kekosongan hati
Dia adalah iblis kematian.
Adalah tugasnya mengantarkan jiwa yang tengah melayang diatas tubuh yang terbujur kaku, menuju nirwana. Sayangnya itu bukan satu-satunya tempat. Kebanyakan dari jiwa yang dia jemput, berakhir di jurang jahanam.
Segala jerit kesakitan, keputusasaan dan lengking kematian menjadi suara-suara yang mendampingi kesehariannya. Namun, bukan berarti sang iblis kematian menikmatinya.
Tidak. Ia membencinya. Ia membenci suara itu. Ia benci tugas-tugasnya. Ia benci kebodohannya yang membuat dirinya dikutuk menjadi sang iblis kematian.
"Naruto."
Si pria berambut pirang tersebut mendongak menatap subyek yang memanggilnya.
"Ada apa Sasuke?"
Sasuke -sang iblis kemarahan- duduk di kursi bar di samping Naruto. Mereka sedang berada di salah satu bar tempat berkumpulnya segala macam jenis kebobrokan. Alkohol, wanita penghibur, kepulan asap rokok bahkan obat-obatan terlarang bersarang di sana. Sangat sempurna untuk iblis macam mereka.
"Kapan kau kembali?" Tanya Sasuke. Ia memanggil bartander dan meminta gin tonic seperti biasa.
"Baru dua menit yang lalu." Naruto meneguk habis minumannya hingga tandas dan meminta bartander mengisinya lagi.
"Berapa banyak yang kau antar?"
"Dua belas. Korban kecelakaan beruntun." sahut Naruto.
"Wow, tidak heran kau memerlukan bloody mary-mu."
Ya, Naruto baru saja mengantarkan jiwa-jiwa yang mati. Akibat tiga remaja yang sedang mabuk dan berkendara ugal-ugalan, mengakibatkan kecelakaan beruntun yang merenggut 12 nyawa, –yang semuanya diantar oleh Naruto– termasuk tiga remaja mabuk tersebut.
Mengatarkan satu atau dua jiwa ke Neraka tidak lagi menjadi kengerian untuk Naruto, ia sudah menjalaninya selama hampir seribu tahun. Namun 9 sekaligus masih membuat Naruto mual. Suara-suara jiwa yang ia lempar ke jurang neraka, memohon dan menjerit padanya, hanya menambah kebekuan hatinya. Semakin keras jerit mereka, semakin keras pula nuraninya.
Naruto kembali meneguk habis gelas keduanya dan masih meminta lagi. Sasuke mengamati kawan seperjuangannya tersebut. Naruto yang dulu merupakan komandan mereka, mengemban hukuman terberat diantara mereka. Bukan berarti kutukan pada Sasuke mudah. Tidak pernah ada yang mudah jika dirimu dirasuki iblis. Karena apapun bentuknya, iblis diturunkan untuk kehancuran manusia.
Seribu tahun yang lalu, mereka masih makhluk suci, pengawal para dewa, setengah fana dan setengah manusia. Mereka bisa terluka, namun cepat sembuh. Mereka bisa mati, hanya jika kepala mereka terputus dari tubuh mereka, dan sebagai bonus lainnya, kekuatan dan kecepatan mereka di atas manusia rata-rata.
Namun, kejayaan mereka runtuh akibat kesombongan dan keserakahan mereka. Mereka, lima pandawa, pasukan terkuat dari pengawal para dewa, dengan sombongnya –atau tololnya— mencuri pedang kutukan, yang dikatakan apabila mampu menguasai pedang tersebut. maka kekuatannya akan melebihi dewa dari para dewa, sang Zeus.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sound of Death
Fanfiction[Complate] Special for #NHTD9-2018 #Death #Sound of Broken Heart . . Ketika satu sosok menyuarakan kepuasan atas kematian, sementara yang satu lagi mengusahakan napas akan kehidupan. Pertemuan mereka adalah takdir yang manis, menyingkap segala kesa...