Sun, 31/12/2017 07.00
Selamat pagi P'Arthit.
Sun, 31/12/2017 07.16
P'Arthit?
P'Arthit, ayo bangun. Sudah pagi.
Sun, 31/12/2017 07.34
P'Arthit sudah bangun?
Pumpkin?
Sun, 31/12/2017 08.12
P'Arthit?
I know you've sneezed your alarm
for several times right now.
P'Arthit, ayo bangun.
Jangan bilang kau lupa hari ini hari apa.
Kau janji berkunjung ke rumahku,
Kan?
P'Arthit....
Astaga!
Kau berisik sekali, Kongpob!
😡👹
Oh, akhirnya..
Selamat pagi, P'Arthit!
Sun, 31/12/2017 12.27
Kau selesai jam berapa,
P'Arthit? Biar aku menjemputmu.
Tidak perlu.
Setelah menyerahkan berkas
Ke P'Earth, aku akan ke sana dengan
Taksi.
Padahal aku membayangkan
sesi cepat di mobil bersamamu.
Idiot.
Sun, 31/12/2017 14.01
Kongpob, kau yakin
aku tak perlu membawakan apapun
untuk keluargamu?
Ya, P'
Ibuku sudah memasak banyak
sekali makanan. Kakak-kakak dan
keponakanku juga akan datang.
Hmm..
Tapi aku tidak keberatan
Kalau kau menyerahkan dirimu
Sebagai dessert untuk kumakan nanti.
Main sepak bola saja sana!
Sun, 31/12/2017 16.15
P'Arthit sudah dimana?
Tidak sabaran sekali, sih!
Untuk menikmatimu?
Selalu.
Sudah kubilang,
Main sepak bola sana.
Aku mau main bersama P'Arthit saja.
Lebih enak.
Sialan!
Kau mau kuhukum Push-up
100x di hadapan mahasiswa baru?!
Di atasmu?
Oke.
Tak masalah.
Kau jadilah bola.
Biar kusepak!
KAMU SEDANG MEMBACA
ＡＰＯＧＥＥ
FanfictionKONGPOB X ARTHIT. Menghilangnya Arthit setahun silam, memaksa Kongpob berhadapan dengan ranah kehidupannya yang kelam. Arthit Rojnapat. Siapa dia sebenarnya? Inspired by Kaoru Igarashi's work and Tetsuya Nakashima's Kawaki 🌿
