"RAINAAA".Omel bunda karena aku belum juga bangun.
"iya bunn" jawabku dengan suara serak khas bangun tidur aku melihat ke samping mejaku melihat alarm ku "MAMPUSS TELAT" Teriakku dan langsung menyambar handuk lalu masuk ke kamar mandi hanya membutuhkan 5 menit untuk mandi dan langsung memakai baju yaps hari ini hari pertama masuk sekolah dan aku udah telat bisa bisa kena hukum nih tinggal 10 menit lagi bel akan berbunyi tanpa sarapan aku langsung menyalimi bunda dan naik ke mobil aku bisa dibilang orang yang berada karena ayah ku mempunyai banyak cabang perusahaan di dunia ini sedangkan bunda ku seorang ibu rumah tangga biasa aku membawa mobil dengan kecepatan sedikit tinggi karena aku udah sering seperti ini,aku menganggap hal ini udah biasa sampai di parkiran sekolah bel langsung berbunyi. Aku menghela napas lega karena datang tepat waktu.
Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal di mobil aku langsung ngacir masuk ke kelas aku memang udah di kasi tau kelasnya dimana yaitu dikelas 10 ips 2 "jangan bilang lo telat lagi" ucap seseorang dibelakangku ya aku udah tau dia siapa, dia sahabatku sejak smp lokal kami emang sama ntah napa bisa gitu mungkin jodoh kali ya? Hehehe dia Rere. Aku hanya menyengir menjawab nya "biasa kali Re" ucap ku dan langsung menarik dia ke lapangan "Ayo,nanti kita kena marah lagi" lanjut ku ngalihin pembicaraan takut kalo dia ngomel sampai 2 JAM dan aku takut kalo itu terjadi.
Sampainya di lapangan aku langsung masuk ke barisan kelas ips. Aku tidak mendengar kan senior sedang memberi pengarahan kepada kami semua aku hanya melamun apa dia baik-baik saja tanpa adanya aku? Atau sekarang ia bahagia karna aku tidak dekat dengannya? Batin ku.
~~~
Hai guyss ketemu lagi nih sama aku, eh,, bukan sama aku juga sih yaudah aku ubah aja. Haii ketemu lagi dengan ceritakuu
Kira kira siapa yaa dia ituu
Maaf ya kalo ada typo namanya juga manusia yakan?
Penasaran gak sama ceritanya?
Jangan lupa ya coment nya karna aku butuh semangat juga nihh kalo kalian mau vote aku gak maksa kok. Byee
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
Short Story"mungkin ini yang akan menjadi takdir kita yaa....harus berpisah". Raina Putri Lestari " nggak! Ini bukan akhir dari kisah ini Rain kita baru saja akan memulainya." Farell Devano
