"sstt...Rain...ssst" bisik Rere kepada ku sambil menyenggol lengan ku
"apaan sih Re?"ucap ku agak kesal karna Rere mengganggu acara melamun ku
"itu loh senior thu ngeliattin elo dari tadi lo ngapain sih,ngelamun tentang dia lagi?" ucap Rere kesel karena kelakuan sahabatnya satu ini yang suka melamun
Tiba tiba "eh yang lagi ngomong berdua ke depan!" ucap senior itu. Mampus gue batin ku. Aku mendengar gerutuan kecil sahabatku, memang ini salahku karena yang sering melamun
"apa yang kalian omongin tadi dibelakang. Ha!?!" ucap senior itu dengan nada sedikit ketus.
"i...itu kak..." ucap Rere dengan terbata bata.
"tadi saya melamun kak, lalu teman saya menyadarkan saya untuk memperhatikan di depan" potong ku dengan cuek.
"kalo begitu kalian kembali ke barisan!" balas senior itu .
Aku memang dingin dan cuek semenjak kejadian setahun yang lalu. Dan tadi pertama kalinya aku ngomong sepanjang itu.
Flashback on
Hari ini anniv ku yang ketiga tahunnya bersama James aku dan dia janjian di taman kota sudah sejam lebih aku menunggu dia tanpa ada kabar sedikit pun ku coba telfon berkali kali tapi tidak ada diangkat hari sudah mendung dan dinginnya angin malam yang menusuk ke tulang tulang ku .
Tess
Hari mulai gerimis dan disaat itu ada notif masuk
James
Kita putuss!
Aku tak bisa berkata kata melihat pesan dari james hujan pun mulai deras. Disitu aku menyukai lebih dalam lagi yang namanya hujan karena ia selalu mengusap air mata ku ketika aku nangis.
Flashback off
Itulah yang terjadi setahun yang lalu, cuman Rere yang tahu akan masalah yang menimpa sahabatnya mereka sahabatan sejak kecil orangtua mereka pun bersahabat.
~~~
Haii guysss ketemu lagi nih...udah tau kan siapa dia ituu
Maaf yaa kalo ada typo
Aku usahakan update 3 hari sekali yaa
Jangan lupa ya coment nya dan vote sebelum membaca😎😎😎
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
Short Story"mungkin ini yang akan menjadi takdir kita yaa....harus berpisah". Raina Putri Lestari " nggak! Ini bukan akhir dari kisah ini Rain kita baru saja akan memulainya." Farell Devano