Chapter 19

95 10 0
                                    

Hari demi hari terus berlalu dan selama itu pula Mark selalu datang ke rumah Tzuyu hanya untuk melihat keadaan Tzuyu. Dia selalu menyempatkan kegiatan ini meskipun Mark sangat sibuk akhir - akhir ini. Sama seperti saat ini, Mark sudah tiba di kediaman keluarga Park tanpa merasa canggung lagi Mark masuk dengan senyuman yang sangat indah di wajahnya berharap bahwa Tzuyu akan segera mengingatnya

"Annyeonghaseyo ahjumma" sapa Mark pada ibu Tzuyu yang sudah menanti kedatangannya sejak tadi

"Eoh akhirnya kau datang juga Mark. Apa yang kau bawa itu?" tanya Ny. Park sambil berjalan menhampiri Mark

"Igeo aku membawakan sedikit kue dan juga buah buahan ahjuma kebetulan sekali saat aku perjalanan kesini aku membelikan ini untuk Tzuyu dan yang lainnya juga"

"Ah gomawo Mark kau memang baik sekali" ucap Ny. Park dengan mengambil alih bawaan Mark tadi dan Mark hanya tersenyum simpul karena ibu dari wanita yang dia sukai ini sangat senang atas tindakannya

"Eomma aku lapar" Tzuyu tiba-tiba muncul dan langsung berdiri di samping Mark

"Annyeong Tzuyu-ah" sapa Mark, namun bukan membalas justru Tzuyu mengabaikannya dan berjalan melewati Mark begitu saja. Sakit!! itulah yang di rasakan Mark sekarang

"Tzuyu tak baik mengabaikan sapaan orang seperti itu" nasehat eomma Tzuyu karena tingkah putrinya itu

"Nde eomma arra" jawab Tzuyu seadanya dan langsung mengambil potongan kue kemudian melahapnya. Mark yang melihat itu lagi lagi tersenyum senang karena mungkin Tzuyu sangat menyukai kue itu

"Nado Mark-ssi" jawab Tzuyu saat kue itu telah tertelan sepenuhnya

****

Dahyun tengah menikmati suasana pagi ini dengan ceria karena dia akan pergi berkencan dengan sang kekasih. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung. Selama ini hubungan keduanya berjalan baik baik saja, mereka bisa melewati semua masalah yang ada walau terkadang Dahyun bersikap ke kanak-kanakan dan Taehyung lah yang harus mengalah dan memahamin sifat kekasihnya itu

"Omo lihatlah adikku yang satu ini dia usah berdandan sangat cantik rupanya" goda Jin yang baru saja memasuki kamar Dahyun tanpa izin dari sang pemilik

"Hyaaa oppa aku sudah pernah bilang bukan kau harus izin terlebih dahulu sebelum memasuki kamarku aishh menyebalkan" amuknya kemudian berjalan dan duduk di sebelah Jin

"Hahahahah nde arra maafkan oppa" jawab Jin dengan mengacak rambut Dahyun

"Oppa berhenti kau membuat semuanya berantakan" melihat aksi sang kakak Dahyun hanya memajukan bibirnya karena merasa kesal

"Aigoo kapan kau akan bertumbuh dewasa dan menghilangkan sifat manjamu itu nona Kim?"

"Aku akan dewasa setelah aku menikah dengan Taehyung oppa dan memiliki anak dari pernikahan itu" jawab Dahyun dengan penuh percaya diri

"Kau masih sekolah sudah memikirkan hal itu. Lihat saja jika oppa mendengar kau berbuat yang aneh dengan Taehyung oppa akan memutuskan hubungan kalian selamanya"

"Nde arra oppa. Aku juga tak segila itu" saat mereka tengah asik bercanda tiba - tiba

TIN TIN ......

Terdengar suara klakson mobil di depan rumah mereka, siapa lagi kalau bukan Taehyung

"Oppa aku pergi dulu jaga dirimu baik baik. Annyeong oppa" pamit Dahyun kemudian mencium pipi Jin dan berlalu keluar kamar untuk menemui sang kekasih

****

"Hya Mark-ssi apa kau tak punya tempat tinggal sampai kau harus datang kerumah ini setiap harinya?" tanya Tzuyu yang merasa geram terhadap sikap Mark akhir akhir ini

"Eummm.. tentu saja aku mempunyai tempat tinggal nona Chou" jawab Mark

"Lalu untuk apa kau selalu datang kesini tiap hari? Bahkan Junior oppa juga sedang berada di Amerika" tanya Tzuyu sekali lagi

"Untuk menemuimu, karena aku selalu merindukanmu" ucapan Mark yang satu ini berhasil membuat Tzuyu mendengus kesal karena seakan dipermainkan oleh namja yang ada di sampingnya ini. Namun berbeda dengan Mark yang hanya tersenyum melihat tingkah Tzuyu

"Aku akan membuat ingatanmu tentangku pulih lagi Tzuyu" ucap Mark dalam hati

Sementara itu sebuah mobil mewah tengah memasuki halaman rumah yang bisa dikatakan sangat mewah ini. Seorang wanita cantik dan angkuh keluar dengan sombongnya dari mobil itu, kemudian memberikan kunci mobil pada pengawalnya untuk memindahkan mobil itu di tempat yang seharusnya

"Jangan sampai ada kesalahan seperti waktu itu" ucapnya

"Baik nona"

Wanita itu berjalan sangat elegan memasuki rumah yang sudah lama tak ia tinggali semenjak kedua orang tuanya dipindah tugaskan ke Jepang. Myoui Mina adalah namanya ah tentu saja kalian tak asing dengan nama ini karena Mina adalah mantan dari Mark yang sampai sekarang masih menginginkan Mark dan dia juga yang membuat Tzuyu seperti sekarang ini

"Maaf nona ada yang perlu kami sampaikan" ucap Bambam berdiri di samping Mina

"Cepat katakan aku tak suka menunggu terlalu lama" jawab Mina karena dia merasa jika hal yang di ucapkan Bambam berbelit belit itu akan membuang waktunya saja. Perlu kalian ketahui Mina tak suka pada hal yang bertele-tele dia sangat disiplin akan waktu

"Semua yang nona perintahkan waktu itu telah selesai dan besok nona bisa berangkat ke sekolah itu" ucapan Bambam berhasil mengukir senyuman diwajah cantik Mina tapi tak ada yang tau apa arti dari senyumannya

"Kerja bagus sekarang pergilah" perintahnya

Setelah kepergian Bambam Mina menyesap anggur yang berada di tangannya dan jangan lupakan senyuman yang masih terlihat sangat jelas di wajahnya itu

"Sebentar lagi kita akan bertemu Mark sayang dan kau tak akan lepas dariku" Mina merasa bahwa ini akan berjalan dengan sangat baik

"Jimin-ah........"


________________________________________________

Ok ini chap terakhir yang saya up lainnya on progress sekali lagi maaf ya buat para readers dan don't forget to VOMENT iaia 






BYE semwa 



Love In SpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang