(seminggu kemudian, maya bekerja dengan baik dan menjaga jarak dengan para mamber bts, tidak seperti biasanya)
(lorong jalan terlihat jungkook sedang berjalan tidak sengaja berpapasan dengan maya)
Jungkook : ah ya ampun (bertabrakan)
Maya : astagfirullahhaladzim
Jungkook : ah exo-l kau gapapa? Lama sekali kita tidak bertemu
Maya : ah hayy aku tidak apa apa (dingin)
Jungkook : kau sudah makan? Ayo kita ke..
Maya : maaf aku sedang sibuk (menyela meninggalkan jungkook)
Jungkook : kenapa dia?
Maya : maaf jungkook (dalam hati)(kantin, terlihat maya sedang makan sendiri dan para mamber menghampiri)
Jhope : haaayyy maya, apa kau tidak punya teman selalu sendiri?
Maya : ( tersenyum)
Jungkook : jangan panggil dia maya, panggil dia exo-L karna dia suka chanyoel
Jin : oyaah?
Maya : (diam)
Suga : ayo kita main hompimpah lagi, aku butuh hiburan,
V : yang kalah bayar makanan,
Maya : maaf aku harus kembali bekerja (pergi)
Jimin : (melihat maya)
Jungkook : dia kenapa ya , aku rasa dia beda.
Suga : iya tidak biasanya.
Rm : mungkin dia memang sedang sibuk
Jimin : (menunduk)
Jungkook : maya kenapa ya ? Apa dia sakit?(di lorong kantor bighit)
Jungkook : hai exo-L mau menaniku makan siang? (menyapa maya)
Maya : aku sibuk kookie ah maksudku jungkook (dingin)
Jungkook : apa kookie? Kau memanggilku kookie? Ahh itu manis sekalii,
Sibuk apanya, sekarang waktu istirahat
(sedang merayu maya untuk mengajak makan bersama, maya melihat jiyoen di arah berlawanan melihat maya)
Jungkook : ayolaah para mamber sudah makan duluan aku makan sendiri. (merengek)
Maya : cukup jungkook, aku sedang sibuk kau makan sendiri saja (meninggalkan jungkook)
Jungkook : kenapa dia seperti itu (bengong)Jiyoen : aku memperhatikanmu maya (melihat sinis)
Maya : apa? Urus urusanmu sendiri. (nyolot dan melanjutkan jalan)(toilet)
Maya : aaah kenapa harus gini siih , giliran aku udah mulai terbiasa ga canggung lagi, aku harus ngejauhin, ada apa denganmu mayaaa, kenapa sulit banget lupain jungkook , hilangkan perasaanmu jangan berharap terlalu tinggi (menangis berbicara sendiri)
(keluar toilet)
Jungkook : kau kenapa? Kenapa menjauhiku? (menghalangi jalan maya)
Maya : astagfirullah ,aah mengagetkam saja, sedang apa disini ini kamar mandi wnaita.
Jungkook : jawaab kau kenapa? Kenapa kau menghindariku?
Maya : apa aku hanya sedang sibuk, sudah minggir aku mau kerja (menggeser jungkook, namun jungkook tidak bergerak)
Jungkook : apa kau sakit?
Maya : iya aku sakit melihatmu, makanya minggir (mencoba menggeser jungkook lagi)
Jungkook : tidak mau (tetap bertahan, kemudian jimin lewat)
Jimin : jungkook-ah sedang apa di sini ayo biar kutunjukam sesuatu (menarik jungkok dan melirik maya)
Maya : aaah dia benar benarr membuatku sulit
(ruang latihan)
Jungkook : apa hyung kau mau nunjukin apa?
Jimin : aah iyaa aku mau tujunan kalau aku sekarang makin imut kan (bertingkah aigo)
Jungkook : aah tidak penting sekali, kau menariku kesini cuma mau nunjukin wajah jelekmu? (kesal)
Jimin : heeyyy !! (marah)
Jungkook : ahh terserah orang gila (meninggalkan jimin)
Jimin : aaah , haruskah aku beritau dia saja, aku tidak mau maya semakin sulit. (menunduk)
(sampainya maya di rumah ada isti dan putri udah ada di rumah memberi maya kejutan)
Isti + putri : surpriiiiiiiiiiiceee (kompak)
Maya : astagfirullahaladzim , aaaaah kaliaaan kenapa bisa ada di siniii (meluk isti dan putri)
Putri : kita di ongkosin ortu kamu supaya nengok kamu maya, mereka ga bisa kesini,
Maya : wah padahal tiap hari vcall sama tlponan , mamah aja lebay
(mereka pun ssambil curhat dan makan bersama, selagi asik ngobrol ada yang mengucapkan salam di depan pintu)
Isti : wah bener bener itu orang ya cari gara gara sama lu itu mah may (ngomongin jiyoen)
Putri : terus sekarang kamu sama anak anak bts gimana?
Maya : ya aku ngejauhin mereka, berat banget tau apalagi ngabaiin pertanyaan jungkook ga kuasa,
(suara salam dari depan pintu)
Putri : waalaikumsalam, siapa itu may? Ada orang muslim juga di sini?
Maya : ga ada , di sini nene nene semua, kebanyakan ateis juga,
Isti : biar gue liat yaa, (membuka pintu)
(membuka pintu, isti bengong ga bisa ngomong liat tamu yang ada di depan rumah)
Isti : jimiiin???? (bengong)
Jimin : apa ini rumah maya?
Istii : iyaaa (masih bengong)
Jimin : heyy boleh aku masuk?
Isti : ya allah sungguh ciptaanmu ini benar benar subhanawlloh sekalii (ga nyambung, ga ngerti jimin ngomong apa)
Maya : siapa tiw? (langsung bengong liat jimin)
Isti : jijijimmiiin BTS may (menunjuk jimin sambil bengong mata melotot)
Maya : bagaimana kamu bisa tau rumahku?
Jimin : produser jiwon yang meberitauku,
Maya : apa yang membawamu kemari?
Jimin : aku minta maaf , gara gara aku setiap hari kerjamu jadi tertekan gara gara harus menjauhi kami terutama jungkook.
Maya : ah tidak apa apa ini bukan salahmu. Lagi pula bang pd benar , aku dan bts memang tidak seharusnya sedekat itu . Jadi jangan menyalahkan dirimu, santai sajaa ini kan bukan di kantor, jangan terlalu serius ayo masuk (berusaha mencairkan suasana)
Isti : seblak sudah jadiii. (membawa seblak)
Jimin : wah apa ini?
Maya : ini namanya seblak makanan khas daerahku di indonesia
Jimin : apa kita nanti akan memasak ini?
Maya : iya tentu,
Jimin : waaah, enaak (memakan seblak)
Isti : jimin oppa, aku sangat menyukai taehyung. Apa dia baik baik saja? (dalam bahasa inggris)
Jimin : tentu, taehyung selalu baik, dia sangat aktif dia paling berisik di dorm
Isti : ah ya ampuun imutnyaa.
Putri : apa soekjin oppa baik baik saja? Aku menyukainya
Jimin : tentuu dia baik, hyung kita paling baik dia selalu memasak untuk adik adiknya.
Putri : salamkan dariku yaa, bilang padanya tetap sabarlah menghadapi adik adik nya yang nakal
Jimin : hahaha iya nanti aku bilang padanya
Putri : aku dengar dari maya oppa mau belajar ngaji ya. Apa sudah bisa ?
Jimin : ahh mulutnya besar sekali maya (comel)
Putri : tidak apa apa itu bukan hal buruk, semoga aja jadi lebih tertarik dan bisa masuk islam yaa, amiin
Maya + isti : amiiin
Jimin : (tersenyum)
(suara gedor pintu sangat keras)
Putri : astagfirullah suara apa itu? (bahasa indonesia, kaget)
Maya : ga tau, apa jangan jangan?
Isti : jangan jangan apa maya? (parno)
Maya : rampok, akhir ini banyak warga yang bilang selalu ada orang asing yang selalu berkeliaran mencurigakan di daerah sini
Putri : benarkan? Aah takuut
Jimin : biarku lihat (menghampiri pintu pelan pelan)
Isti : aku akan bawa ini jadi biar langsung ku pukul kalo dia penjahat (bawa centong)
Putri : aku bawa ini ( bawa panci)
Isti : aku pilih ini ( bawa sapu)
(ketika membuka pintu. Terlihat lelaki menggunakan masker dan topi pakaian serba hitam, sontak maya isti dan putri berteriak dan refleks memukuli pria itu)
Maya + isti + putri : aaahhhhhhhh (teriak sambil mukul)
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Untuk Jungkook
Fiction généraleKetika seorang fans yang bingung tentang hati nya pada sang idola. maya seorang wanita muslim asal Indonesia yang sangat mengagumi tentang korea terutama kpop dan drama, maya sangat menyukai BTS dan bias nya adalah Jungkook, setiap hari maya hanya...