Bagian 2

95 14 6
                                    

Gua masih Ong ya. Setelah gua pikir pikir lagi selama 48 jam, fix gua mulai tertarik sama si berandalan nomor satu di sekolah. Tapi, sebelum gua nyatain ini perasaan, gue kudu pdkt dulu. Sekarang gue lagi bareng sohib gue Jihoon. Hingga meja tempat gue ngobrol bareng Jihoon ada yang gebrak. Ternyata oh ternyata itu...

Daniel!!!! OMG!!!!!!
Sikap alay gue keluar.
Ok fix lanjut...

Gue natap dia penuh arti. Tapi dia nggak bisa ngartiin.

"Pulang sekolah gue belajar bareng lo"

"Kesambet apa lo"

"Bokap gue yang nyuruh"

Jadi ayah dia itu sahabatnya papah gue.

"Asal lo mau serius"

"Gue nggak serius, jadi batalin aja"

"Nggak bisa"

Kesempatan pdkt yang bagus kawan kawan. Sekalian ngerubah sikap berandalan dia.

"Pulang sekolah, belajar di taman belakang kompleks gue"

"Iya mamah!!!!"

"Mamah mamah, NAJIS"

Itu bukan gue ya. Itu Jihoon. You are so sadis Park Jihoon.

Tetiba anggotanya Daniel masuk.

"Niel, noh si Jihyo dateng"

"Beneran!!!???"

Tunggu tunggu Jihyo what??

Daniel langsung kabur nemuin orang yang namanya Jihyo itu.

"Lin, Jihyo siapa?"

Gue tanya Guanlin.

"Oh Jihyo, dia kakaknya Daniel. Paling juga mau jemput Daniel."

Gue nengok jam tangan gue setelah meng 'oh' kan ucapan Guanlin. Gawat, mamah mesti udah nunggu. Gue lupa kalo hari ini harus periksa. Gue segera berdiri dan lari ke parkiran.

"Hoon gue mau periksa dulu ya!!"

"Ok Ong, cepet sembuh ya"

Waktu lari tiba tiba.....


















Bruk
Chup~
















Ke tabrak Daniel dan ciuman lagi_-

Apes bgt dah. Tambah nggak bisa berpaling nihhhh.












Sampek bawah ada mamah yang udah nunggu sambil mandangin jam tangannya.

"Maaf mah, Ong lupa"

"Huh, gimana sih. Kamu itu harus periksa biar sembuh, ya udah ayok berangkat"

At hospital

"Jadi bagaimana dok? ada kemajuan?"

Mamah udah panik kalau hasilnya nggak ada perubahan. Oh iya, aku punya penyakit Kanker darah. Leukimia.

"Maaf Nyonya. Untuk saat ini kondisi Ong tambah parah. Dua hari ini Ong di rawat inap disini dulu"

Setelah itu gue SMS Daniel.

________________________________

Ong: Niel gue nggak bisa belajar bareng nanti

Niel: Ngapa, mo kabur lo ya

Ong: nggak gue lagi sakit

Niel: Oh gitu

_________________________________

Jawabannya singkat banget njir. Kok gue jadi kangen Daniel ya.

"Mah Ong ada belajar bareng Daniel, Ong boleh ya nggak usah rawat inap. Tapi, Ong janji kok bakal kontrol setiap hari. Boleh ya...."

"Ya udah, iya iya. Jaga kesehatan ya nak"

"Makasih mah"

___________________________________

Ong: Niel, jadi belajar bareng. Gue tunggu di tempat sesuai janji.

Niel: Hm

___________________________________

At taman

"Duhhh Daniel kok nggak dateng dateng sih, udah mau hujan nih"

Dressss
( Suara hujan)

"Nggak, gue harus tetep disini. Entar kalo Daniel nyari gimana"

Gue tetep disini, duduk disitu. Kehujanan, kedinginan. Cuma buat Daniel.

"Niel..... lo dim...mana sih......"

Hingga gue pingsan karena saat itu daya tahan tubuh gue lagi nggak fit. Di tambah hujan.

Hingga pagi. Gue masih tetep disitu.

"Ong, lo ngapain disini"

Gue buka mata gue. Ternyata itu Daniel.

"Daniel!! Gue nunggu lo, lo kemana aja sih"

"Oh lo nunggu gue, gue nggak nunggu lo tuh"

WHAT!!!!????

Gue sampek rela hujan hujanan sampek pingsan, dalam keadaan lagi sakit cuma buat dia, tapi nggak dihargai sama sekali.

"Asal lo tau aja, GUE BELA BELAIN DISINI SAMPEK KEHUJANAN DAN PINGSAN GINI, DISAAT GUE LAGI SAKIT GUE RELAIN KAYAK GINI CUMA BUAT LO NIEL!!!! BUAT LO!!!"

"Iya iya, gue minta maaf deh. Gimana supaya lo maafin gue?"


























"Jadiin gue pacar Lo!!!!"

























"Sorry, gue belom bisa move on dari Joo Hyun. Buat gue move on dulu, bantu gue lupain dia"

"Gue akan bantu lo"

Flash back

Daniel jalan jalan di sekitar taman SMP nya. Hingga seseorang datang menghampirinya.

"Niel, lo mau nggak jadi pacar gue?"

"Ka--kak Joo Hyun?"

"Kakak udah lama suka sama kamu Niel"

"I--iya kak aku mau"

Setelah itu mereka berpelukan dengan mesranya dan menautkan bibir mereka. Begitu senangnya mereka mendapatkan gelar 'pasangan baru'

1 tahun kemudian

"Niel kita putus"

"Loh ke--kenapa kak?"

"Gue sadar, ngapain gue gay cuma buat orang macam lo, ngapain gue gay buat uke macam Lo"

"Kak..."

"Gue udah punya pacar baru"

Cowok bernama Joo Hyun itupun pergi dengan merangkul pundak cewek dengan mesra.

"Kak...hiks.....kak Joo Hyun..."

Daniel terus menangis akibat keputusan dari sang kekasih.

Flash back off

Continue.......

Vote and coment!!

It's You [ Ongniel ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang