5

228 16 0
                                    


Sejeong tersenyum melihat Sehun datang

Ia merasa bersyukur telah dipertemukan dg Sehun ketika di Jepang

Rasanya seperti mimpi

Saat itu dirinya hanya seorang pelayan di toko bunga

Sehun datang membeli bunga untuk rekan bisnisnya

Sejeong jatuh dalam pesona Sehun

Pandangannya tak bisa berpaling dari Sehun

Dan hal itu tak luput dari pandangan Sehun

Sehun menyadarinya

Sejeong sedikit gugup ketika Sehun mendatanginya dan bertanya soal bunga

"Bunga yang cocok untuk wanita paruh baya, aku akan membangun hubungan bisnis dgnya"

"Kurasa ini bagus"

Sejeong memilih mawar kuning

Bunga yang melambangkan kehangatan dan persahabatan, itu cocok untuk menjalin hubungan bisnis bukan?

Pandangan Sehun tertuju pada bunga mawar berwarna merah muda yang lembut

Beautiful

"Bunga ini memiliki arti kebahagiaan dan pujian. Cantik sekali kan? Kau menyukainya?" Jelas Sejeong

Sehun menoleh sekilas pada Sejeong

Sejeong menemani Sehun berkeliling melihat bunga, tak henti hentinya ia mengulas senyuman

"Arigato"

Usai Sehun pergi ada sedikit perasaan sedih yg mengganggu Sejeong

"Sejeong-san, seseorang membelikan bunga untukmu"

Sejeong melihat bunga itu

Buket dg 10 tangkai bunga mawar berwarna merah muda yg lembut

Ada kartu ucapan yang tersisip di dalamnya

Bunga yang cantik,
Untuk gadis yg cantik,

Sejeong tersenyum senang

"Sejeong-ie?" Panggil Sehun

Sejeong tersadar dari lamunannya

"Memikirkanku? Hm?"

Sejeong tersenyum lebar

"Entah apa yg membuatmu percaya diri. Ck" Sejeong mencibir

Lalu Sejeong memeluk Sehun

Sehun terkekeh

"Aku tak mengerti, seberapa besar kau menyukaiku hingga aku selalu ada di pikiranmu" ucap Sehun

"Entahlah, tak terukur" Sejeong terkekeh

"Sehun-ahh, kau juga menyukaiku sebesar itukan?"

Sehun terdiam untuk beberapa saat

Sejeong menoleh pada Sehun

"Tentu saja, kau satu satunya" Sehun tersenyum

Sejujurnya Sejeong merasa ada yg aneh dg Sehun

Namun ia tak mau berpikiran macam macam tentang Sehun

Ia takkan mampu jika benar Sehun menyembunyikan sesuatu darinya

Karena itu ia berusaha mengusir pikiran negatif itu

Sejeong menghela nafas

"Mau kemana hari ini, Tuan Putri?" Tanya Sehun

"Ke manapun, asal Pangeran bersamaku kkk"

Mereka berdua tertawa kecil

.

"Hey!"

Taehyung merangkul Jungkook tiba tiba hingga membuat Jungkook sedikit terkejut

"Bagaimana jika pulang nanti mampir ke kelab?" Ajak Taehyung

"Kelab? Tidak, tidak, aku tidak mau" Jungkook menggeleng

"Kenapa? Kau tidak mau malam itu terulang lagi?"

Memori Jungkook seolah diputar kembali ke malam itu

Malam di mana ia melepas keperjakaannya

Malam yg penuh adrenaline

Malam yg ...

Jungkook menggeleng lagi

Kali ini ia melepas rangkulan Taehyung

Bisa bisa ia tertular mesum seperti Taehyung

"Cih dasar naif" gumam Taehyung

Jungkook berjalan mendahului Taehyung

"Hey! Tunggu aku!" Taehyung berlari kecil

Langkah Jungkook terhenti ketika melihat seseorang yg tak jauh di depannya

Taehyung menatap Jungkook Heran

Kemudian ia mengikuti arah pandang Jungkook

"Wow! Itu dia! Gadis yg bersamamu malam itu" gumam Taehyung

Jungkook dan Taehyung memandangi gadis itu

Si gadis yg merasa dipandang menoleh

"Tiff, jangan lupa ya, bye bye"

Tiffany menoleh pada temannya

"A-ah iya tenang saja, bye"

Usai teman temannya pergi, dua mahasiswa lain mendatanginya

Tiffany sedikit merasa terkejut

Ia paham betul siapa mereka

"Ada urusan dgku?" Tanya Tiffany

"Hey kau tidak ingat kami? Kau bersama dgnya di hotel lalu mendorongku ketika aku datang" tutur Taehyung

Tiffany menaikkan alisnya

Ia sudah tau

"Lalu apa masalahnya?"

Tiffany merasa enggan

Jungkook yg sedari tadi gugup di dekat Tiffany, disenggol oleh Taehyung

"Tentu saja kau harus bertanggung jawab" ucap Taehyung membuat Tiffany tertawa

"Kau tidak salah?"

Tiffany tak habis pikir, bahkan dia lah yg diuntungkan

"Karena kau, temanku ini tidak bisa fokus dg kuliahnya. Dia ini mendapat beasiswa, jika nilainya turun beasiswanya bisa saja dicabut. Kau mau tanggungjawab huh?" Ujar Taehyung menggebu gebu

Jungkook merutuki Taehyung dalam hati

Seharusnya ia lari saja tadi

Tiffany tersenyum sinis

"Itu masalah yg ada pada dirinya, dan itu bukan urusanku. Sudahlah kalian hanya membuang waktuku"

Tiffany hendak pergi namun Taehyung menghalanginya

"Apa lagi?"

"Aku tau ini sedikit memaksa tapi bisakah kau berkencan dg Jungkook?"

Permintaan Taehyung sukses membuat Jungkook dan Tiffany membelalak

.
.
.



Whut:v selipin vfany lucu kali ya:v

Whut:v selipin vfany lucu kali ya:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SENSE ON YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang