Sejeong tersenyum melihat Sehun datangIa merasa bersyukur telah dipertemukan dg Sehun ketika di Jepang
Rasanya seperti mimpi
Saat itu dirinya hanya seorang pelayan di toko bunga
Sehun datang membeli bunga untuk rekan bisnisnya
Sejeong jatuh dalam pesona Sehun
Pandangannya tak bisa berpaling dari Sehun
Dan hal itu tak luput dari pandangan Sehun
Sehun menyadarinya
Sejeong sedikit gugup ketika Sehun mendatanginya dan bertanya soal bunga
"Bunga yang cocok untuk wanita paruh baya, aku akan membangun hubungan bisnis dgnya"
"Kurasa ini bagus"
Sejeong memilih mawar kuning
Bunga yang melambangkan kehangatan dan persahabatan, itu cocok untuk menjalin hubungan bisnis bukan?
Pandangan Sehun tertuju pada bunga mawar berwarna merah muda yang lembut
Beautiful
"Bunga ini memiliki arti kebahagiaan dan pujian. Cantik sekali kan? Kau menyukainya?" Jelas Sejeong
Sehun menoleh sekilas pada Sejeong
Sejeong menemani Sehun berkeliling melihat bunga, tak henti hentinya ia mengulas senyuman
"Arigato"
Usai Sehun pergi ada sedikit perasaan sedih yg mengganggu Sejeong
"Sejeong-san, seseorang membelikan bunga untukmu"
Sejeong melihat bunga itu
Buket dg 10 tangkai bunga mawar berwarna merah muda yg lembut
Ada kartu ucapan yang tersisip di dalamnya
Bunga yang cantik,
Untuk gadis yg cantik,Sejeong tersenyum senang
"Sejeong-ie?" Panggil Sehun
Sejeong tersadar dari lamunannya
"Memikirkanku? Hm?"
Sejeong tersenyum lebar
"Entah apa yg membuatmu percaya diri. Ck" Sejeong mencibir
Lalu Sejeong memeluk Sehun
Sehun terkekeh
"Aku tak mengerti, seberapa besar kau menyukaiku hingga aku selalu ada di pikiranmu" ucap Sehun
"Entahlah, tak terukur" Sejeong terkekeh
"Sehun-ahh, kau juga menyukaiku sebesar itukan?"
Sehun terdiam untuk beberapa saat
Sejeong menoleh pada Sehun
"Tentu saja, kau satu satunya" Sehun tersenyum
Sejujurnya Sejeong merasa ada yg aneh dg Sehun
Namun ia tak mau berpikiran macam macam tentang Sehun
Ia takkan mampu jika benar Sehun menyembunyikan sesuatu darinya
Karena itu ia berusaha mengusir pikiran negatif itu
Sejeong menghela nafas
"Mau kemana hari ini, Tuan Putri?" Tanya Sehun
"Ke manapun, asal Pangeran bersamaku kkk"
Mereka berdua tertawa kecil
.
"Hey!"
Taehyung merangkul Jungkook tiba tiba hingga membuat Jungkook sedikit terkejut
"Bagaimana jika pulang nanti mampir ke kelab?" Ajak Taehyung
"Kelab? Tidak, tidak, aku tidak mau" Jungkook menggeleng
"Kenapa? Kau tidak mau malam itu terulang lagi?"
Memori Jungkook seolah diputar kembali ke malam itu
Malam di mana ia melepas keperjakaannya
Malam yg penuh adrenaline
Malam yg ...
Jungkook menggeleng lagi
Kali ini ia melepas rangkulan Taehyung
Bisa bisa ia tertular mesum seperti Taehyung
"Cih dasar naif" gumam Taehyung
Jungkook berjalan mendahului Taehyung
"Hey! Tunggu aku!" Taehyung berlari kecil
Langkah Jungkook terhenti ketika melihat seseorang yg tak jauh di depannya
Taehyung menatap Jungkook Heran
Kemudian ia mengikuti arah pandang Jungkook
"Wow! Itu dia! Gadis yg bersamamu malam itu" gumam Taehyung
Jungkook dan Taehyung memandangi gadis itu
Si gadis yg merasa dipandang menoleh
"Tiff, jangan lupa ya, bye bye"
Tiffany menoleh pada temannya
"A-ah iya tenang saja, bye"
Usai teman temannya pergi, dua mahasiswa lain mendatanginya
Tiffany sedikit merasa terkejut
Ia paham betul siapa mereka
"Ada urusan dgku?" Tanya Tiffany
"Hey kau tidak ingat kami? Kau bersama dgnya di hotel lalu mendorongku ketika aku datang" tutur Taehyung
Tiffany menaikkan alisnya
Ia sudah tau
"Lalu apa masalahnya?"
Tiffany merasa enggan
Jungkook yg sedari tadi gugup di dekat Tiffany, disenggol oleh Taehyung
"Tentu saja kau harus bertanggung jawab" ucap Taehyung membuat Tiffany tertawa
"Kau tidak salah?"
Tiffany tak habis pikir, bahkan dia lah yg diuntungkan
"Karena kau, temanku ini tidak bisa fokus dg kuliahnya. Dia ini mendapat beasiswa, jika nilainya turun beasiswanya bisa saja dicabut. Kau mau tanggungjawab huh?" Ujar Taehyung menggebu gebu
Jungkook merutuki Taehyung dalam hati
Seharusnya ia lari saja tadi
Tiffany tersenyum sinis
"Itu masalah yg ada pada dirinya, dan itu bukan urusanku. Sudahlah kalian hanya membuang waktuku"
Tiffany hendak pergi namun Taehyung menghalanginya
"Apa lagi?"
"Aku tau ini sedikit memaksa tapi bisakah kau berkencan dg Jungkook?"
Permintaan Taehyung sukses membuat Jungkook dan Tiffany membelalak
.
.
.Whut:v selipin vfany lucu kali ya:v
KAMU SEDANG MEMBACA
SENSE ON YOU
FanfictionMalam itu menjadi awal bagi mereka. ☆ga jago bikin summary☆ WARNING!!!!! NC EPERIWER ANAK KECIL DI LARANG MASUK Mohon kebijakannya