Menunggu...
Disini ditempat ini
Ditemani bintang dan mentari
Yang akan menjadi saksi
Penantianku selama ini
Panasnya sang mentari
Dinginnya air hujan
Kejamnya guntur berbunyi
Dasyatnya ombak menari-nari
Tidak akan bisa menghentikan
Duduk...
Berdiri..
Kanan, kiri aku tengok
Berharap kau kemari
Menemani ku yang sediri
1 jam ...
2 jam...
3 jam...
Berjam-jam aku menantimu
Kau sadis,kau kejam!!
Kau tak pernah mengerti penantianku...
Cakrawala mulai menghitam
Mentari tlah tenggelam
Rintik -rintik air membasahi bumi...
Begitupun hatiku yang terhantam..
Pisau tajam yang tak berberigi..
Seolah cakrawala mengerti
Perasaanku saat ini
Secuil pengharapanku luntur
Bersama guntur yang berbunyi
Perih ,sesak..
Itu yang kurasa
Bertahun-tahun aku menanti
Sebuah pengharapan yang tak berarti...
Kini aku mengerti cinta harus diperjuangkan...
Tapi tidak sendiri
Harus berdua!!
Sudahlah...
Akan ku akhiri sakit ini
Akan ku tinggal penantian ini
Akan ku hapus semua memori
Memori yang selalu menari-nari
diotakku...
Senin,9 Juli 2018
Indrianisilfi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Poetry And Quotes
PoetryPuisi karya @Indrianisilfi Melalui puisi aku bercerita Bercerita tentang keluh kesahku... Berharap dengan berpuisi aku bisa menghilangkan sesak didadaku... Baca ya... Dijamin bagus kok? Do Your Best And God Will Take Care Of The Rest. Selamat m...
