Setelah kejadian dimana Reyhan mengajak sandra ke kantin dan sandra pun menolaknya.3 sekawan ini lebih memilih makan dikantin untuk mengisi cacing cacing perutnya daripada menemani sandra dikelas.
“Gue heran deh.kenapa tadi sandra nolak ajakannya reyhan?” Tanya sinta saat mereka memasuki kantin.
“Ya mana gue tau dugong” jawab sisi dan 3 sekawan itu menduduki meja kesayangan mereka karna tidak ada yang berani duduk dimeja mereka.dengan alasan
'Ini tuh ada jimatnya,jadi kalo lo semua ada yang nempatin tempat duduk ini bakalan mules mules.' Gitu Kalo kata sisi.Teman2nya pun hanya geleng2 kepala melihatnya.“Kayanya ada kejadian deh antara sandra sama reyhan yang kita gatau.Pasalnyakan sandra gapernah deket ataupun kenal sama reyhan”
“Terus tiba2 Reyhan kekelas ngajak Sandra buat ngantin bareng.Aneh gasi?” Ucap Sasa mengerutkan keningnya seraya berfikir.
“Hmm...bener jugaa tuu.bisa jadikan ada 'hal' yang ga kita tau”Ucap sinta Sambil memicingkan wajahnya dan sok berpura pura dramastis.
Sisi menjitak kepala sinta
“EH SETAN!JANGAN SOK DRAMASTIS DEH.GACOCOK!” Teriaknya dan mendapatkan tatapan aneh penghuni kantin.Sinta yang merasa dijitak dan ditreaki seperti itu tentu saja ia tak terima.Diapun membalas Teriakan Sisi“EH KUTIL BADAK!BIASA AJA NPA ELAH.RAMBUT GUE BERANTAKAN NI!” Teriaknya Sampai mengeluarkan Beberapa saraf oktafnya.
“Udah napa udah.malu bego diliatin” Sasa yang melihat temannya berantem hanya mendengus sebal.diapun menarik temannya menuju kelas.
“Duh duh aduh Sasa sakit ih” desis Sinta dan sisi bersamaan.
“Udah diem.makanya jangan buat malu”
Sinta dan sisi mengurucutkan bibirnya hingga maju kedepan“Udh gausah manyun.ayo kekelas liat Sandra” ucap Sasa dan meninggalkan mereka berdua.
Sinta dan Sisi hanya mengangguk dan mengikuti sasa yang sudah jalan mendahuluinya.
💣💣💣💣
“Sandra!”Dirinya yang hendak keluar Kelas pun terhenti karna teriakan orang tersebut.Sandra menengok dan mendengus kesal saat teman2nya yang memanggilnya.
“Biasa aja kenapasih.gue gabudek si”
“hehe iyaiya”
“Kenapa kalian manggil gue?”
“Kita ke rumah lo ya?” Tanya sasa dan langsung mendapatkan tatapan bingung sandra.
“Lah Mao ngapain? Gue mao ngefangirl”
“Nah! Justru itu kita juga mao ngefangirl.lo tau sendirikan Si Sisi ini gapernah punya kuota Jadi gue berbaik hati mengajak lo berbuat amal wifian dirmh lo” Ucap Sinta menunjuk sisi Dan mendapatkan tatapan Maut dari seorang sisi.
Sandra,Sasa dan Sinta yang tau sisi akan membuka mulutnya dan meneriaki sinta Bersiap2 menutup kupingnya.
“EH DAKI! APA2AN LO BAWA2 GUE! BILANG GUE GAPUNYA KUOTA LAGI.LO GATAU SISI YANG CANTIK NAN BOHAI INI KETURUNAN ORKAY? HAH!!” Teriaknya tepat didepan muka sinta.
“Dih Emang lo gaada kuota kan?! Tadi lo bilang sendiri BANGSUL” balas sinta dan menekan kata Bangsul
“Iyasih.tapikan cuma hari ini doang gue gaada,soalnya semalam gue abis maraton drama.Tapi ntr gue juga beli keles” Nyolot sisi Yang tidak terima dikatai sinta seperti itu.Padahal ma faktanya emg bener ya si gaada kuota cuma gengsi untuk mengatakannya.
Sandra dan Sasa hanya mendengus sebal kearah sisi dan sinta.menurutnya lebay sekali mereka hanya karna masalah kecil seperti itu harus dibesar2kan.
“Udah!”Ketus Sandra.Dan dua orang itu langsung bungkam karna tatapan tajam sandra.
“Kalian mao kerumah gue? Its okay gue izinin.Sekarang ayo pulang jangan ribut lagi.gue cape!” Ucapnya dan melangkah pergi.-
Diperjalanan kali ini sempat memakan waktu karna Sisi dan Sinta yang selalu saja mempeributkan hal yang tidak penting Seperti mao ke mall dulu apa minimarket karna mereka ingin membeli makanan atau cemilin untuk dirumah sandra.
Sisi yang ingin ke mall katanya ia sekalian ingin beli bedak terlebih dahulu.sedangkan sasa ingin di minimarket saja karena ia tidak ingin berlama² dan sampai dirumah sandra.mengakibatkan mereka berdua beradu bacot.
Karna Sandra Dan sasa Yang pusing memdengar treakan mereka.Sandra pun mengutuskan untuk ke minimarket sajaa.
“Yess bener tu san ke minimarket aja.Gausah ribet2 ke mall”Sinta menjulurkan lidahnya karna menang dari Sisi yang ingin ke mall.
“Yah gaasik kalian” ujarnya dengan kekesalan yang nampak di wajahnya.
Rumah sandra memang tidak terlalu jauh jadi hanya memakan waktu 20 menit empat sekawan ini sudah sampai tujuan.
“Assalamuaikum bang rendra!” Teriak Sandra saat memasuki rumah kediamannya.
Rumah sandra ini memang sangat Mewah karna hasil kerja keras kedua orang tuanya dan sampai melupakan Mereka yang kurang kasih sayang darinya.
Tapi dengan begitu dia masih mempunyanyi abang dan sahabat2nya yang selalu mensuportnya Hingga dia bisa menjalankan kehidupannya hingga sekarang.
“Abang lo gaada deh kayanya san,Sepi amad ni rumah”Celetuk Sasa saat mereka duduk diruang sofa
Sandra tak mengindahkan ucapan sasa dan hanya mengedikkan bahunya tak peduli
“Kalian mao minum apa?”
“Jus jeruk”
“Jus mangga”
“Jus melon”
Jawabnya bersamaan dan sandra pun kedapur untuk membawakan minuman untuk mereka.
“Yah padahal gue kesini kan mao ketemu bang rendra.tapi malah gaada”
“Iyaihh padahal gue pen ngeliat muka gantengnya itu” Sasa yang mendengarnya pun hanya menatap kedua temannya itu yang tak lain adalah Sisi dan Sinta.
“Kan udah gue duga pasti kalian kesini mao ketemu bang rendra” desis Sasa yang sedang memainkan handpone nya.
“Oh jadi itu tujuan kalian dateng kesini”tuduh sandra saat menghampiri ketiganya.
“Eh engga.souzon aja lo san”
Sandra menaikkan satu alisnya“masa?” Sisi gelagapan karna ditatap seperti itu oleh Sandra
“Ciuss.benerr ga boong.Kan kita kesini mao ngefangirl.nah iya ngefangirl” ucapnya sambil mengacungkan jari tengah dan telunjuk sperti V
Sandra hanya mengedikkan bahunya dan dia jalan ke lantai atas untuk kekamarnya
“Kalian mao disini apa diatas?”
“Diatas” jawab mereka serempak dan meninggalkan Ruang tamu dan menuju kekamar sandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nostalgia
Teen Fiction"Kenapa Semua orang ninggalin gue sih?! Kenapa tuhan...Kenapa? Ayah..ibu..Abang..Dan DIA Orang yang pernah hingga dihati. Gue cape! Semua FAKTA yang ga pernah gue ketahui itu dateng secara tiba2.Kenpa takdir gue seperti ini..? Tuhan ku ingin bahagia"