Present

547 56 15
                                    

Yang selalu dibayangkan Hinata Shoyo adalah ingin menjadi sosok seperti Raksasa Kecil. Dengan tekad kuat, Hinata masuk ke SMA Karasuno.

Dalam pikirannya, masa-masa SMA-nya di sana akan menyenangkan. Terutama ketika ia masuk ke dalam klub bola voli. Hinata membayangkan bisa memiliki teammate yang menyenangkan.

Namun siapa sangka 'Raja Lapangan' Kageyama Tobio juga ikut masuk ke SMA Karasuno. Terlebih lagi, Hinata harus berurusan dengan si kaku Kageyama.

Sungguh sebenarnya Hinata senang bisa setim dengannya. Namun gengsi yang tinggi, Hinata tidak mau mengakui perasannya.

Tak bisa dielakkan oleh Hinata dan Kageyama. Karena memiliki ego tinggi, mereka harus menyangkal perasaan saling rindu dan bahagia bertemu kembali. Terutama Kageyama yang memiliki harga diri yang tinggi.

Pertama kali mereka bertemu, kegemparan terjadi di ruang latihan. Mereka saling menghina satu sama lain, sehingga harus dikeluarkan secara paksa oleh kapten tim Sawamura Daichi dengan ultimatumnya yang mampu membuat Hinata dan Kageyama terdiam dengan mulut menganga.

"Sampai kalian berdua menyadari bahwa kalian teman satu tim.." jeda sesaat diambil Sawamura. ".. Kalian berdua tidak boleh mengikuti kegiatan klub!" final Sawamura tanpa bisa diganggu gugat.

Mulai hari itu, Hinata dan Kageyama mencoba untuk berteman satu sama lain. Walau terpaksa. Akhirnya Sawamura mengajukan syarat pada duo rusuh, jika mereka menang pada mini game yang akan diadakan sabtu pagi nanti. Hinata dan Kageyama bisa masuk dan menjadi salah satu anggota voli.

Setelahnya Kageyama melatih Hinata untuk bisa mereceive bola. Sebenarnya Kageyama tidak ingin membentak atau melatih Hinata dengan terlalu keras. Namun Kageyama tidak tahu harus bagaimana berbuat lembut pada Hinata.

**

Pertandingan yang Hinata dan Kageyama tunggu akhirnya tiba. Duo rusuh dengan Tanaka-senpai, sedangkan Tsukishima dan Yamaguchi dengan Sawamura si Kaichou voli.

Pada mini game yang diadakan, seluruh anggota tercengang melihat toss dan spike aneh dari duo rusuh plus aneh. Dan pada saat itulah Kageyama merasa bangga terhadap Hinata, karena Hinata bisa memukul toss-nya yang sulit.

Akhir pertandingan dimenangkan oleh tim duo rusuh dengan skor yang tidak begitu jauh. Hinata dan Kageyama senang, terutama mereka akhirnya bisa mengikuti pelatihan.

Ketika Hinata dan Kageyama akan mencoba melatih toss super cepat aneh itu. Tiba-tiba pintu ruang latihan terbuka. Tampaklah pria dewasa dengan jaket hijaunya seraya mengacung-acungkan kertas yang dibawanya.

"Sudah diputuskan. Pertandingan latihan dilakukan dengan SMA Aoba Josei." Teriaknya.

Semua yang ada di ruangan latihan ternganga karena mereka akan bertanding dengan salah satu SMA terkuat di perfektur ini. Kecuali ekspresi Kageyama yang tiba-tiba menjadi aneh mendengar nama SMA Aoba Josei atau Seijo.

Tidak adanya pelatih, klub bola voli berlatih sendiri dengan didampingi oleh pria berkacamata dengan jaket hijaunya. Takeda ittetsu penasihat klub voli.

**

Hari Selasa pun tiba. Tim bola voli Karasuno, memasuki mobil yang telah disiapkan untuk keperluan klub. Di belakang telah duduk Tanaka-senpai dan Hinata dengan wajah pucatnya.

Tanaka-senpai yang sadar dengan mimik muka Hinata menjadi terheran. "Kau baik-baik saja Hinata?"

Hinata menatapnya dengan wajah pucatnya. "Aku tidak bisa tidur semalaman.. Ugh!" Hinata membekap mulutnya dengan tangannya. "Jendela.. tolong buka jendelanya aku ingin.." belum sempat Hinata bicara ia sudah memuntahkan semua isi dalam perutnya di celana Tanaka.

First Sight - Kegehina ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang