YOU ARE MY ANGEL

2

Aku update lagi.tolong hargai usahaku membuat cerita kasih vote and coment ya mudahkan.😊😊😊

Happy reading.

POV helfer.

"Good morning all"sapa sang dosen.

"Good morning Mr."jawab semua mahasiswa.

"Oke sebelum saya memberikan materi,kita kedatangan mahasiswa baru dan silahkan perkenalan dirimu"ucap dosen.

"Hay guys my name is Helfer.you can call me El."ucapku.

"Apa dia Helfer Dangelo,anak pengusaha kaya asal London?"bisik mahasiswa dengan nada mengejek.

"Berpikir dulu sebelum menyimpulkan.kalau dia Helfer Dangelo dia pasti akan berstyle sok keren untuk menarik perhatian para wanita di kampus ini kalau seperti ini yang ada dia menarik perhatian para pembully yang haus cacian."balas temannya.

Tidak hanya bisikan tapi suara yang cukup keras mulai ku dengar.

"Wow fakultas kita kedatangan mahasiswa kampungan lagi dan kalian serasi"ucap seorang wanita yang kulihat tadi dikantin dan ia menunjuk padaku dan wanita yang kutemui di taman.

"Jaga sikap kalian"ucap dosen tegas.

"Dan El kau boleh duduk"ucap dosen

"Thank you Mr."balasku.

Aku pun duduk dibelakang wanita yang ku temui ditaman dan aku mulai membaca pikirannya.

"Saya harus kembali ke ruangan saya sebentar ada sesuatu yang tertinggal jadi kalian bisa berdiskusi bersama terlebih dahulu"ucap sang dosen.

Apa mereka tidak bisa  menghormati orang lain?
Apa mereka tidak bisa menjaga perasaan seseorang?
Sepertinya mereka juga kehilangan sopan santunnya.

Aku tau diriku sedang jadi bahan pembicaraan mereka tapi aku lebih memperhatikan celotehan dalam pikiran wanita didepanku yang membuat ku tersenyum kecil.entah kenapa aku jadi menyukai membaca pikirannya padahal dari dulu aku paling malas membaca pikiran orang karena banyak yang berpikiran licik dan bersikap baik dihadapan orang yang menguntungkan bagi dirinya sendiri. Ya hari ini aku mulai kuliah disini dan aku berpenampilan seperti kutu buku dan membuat diriku tidak terlihat seperti seorang Helfer Dangelo agar terhindar dari para gadis kecentilan dikampus Karena itu menggangu aktifitas ku menuntut ilmu.

Beberapa menit kemudian dosen kembali dan mulai menyampaikan materi.

Setelah dosen datang wanita didepanku mulai berkonsentrasi pada materi yang disampaikan oleh dosen dan dia benar benar memperhatikannya.

Tak terasa jam kuliah ku usai.setelah ini aku ingin berkenalan dengannya.

"Apa kau tidak ingin membully mereka?"bisik seorang mahasiswa yang kulihat tadi dikantin.

"Aku sangat lapar kita bisa melakukannya dikantin bukan?"balas mahasiswi itu.

"Memang kau yakin dia akan pergi ke kantin?"

"Entahlah dia kan sudah jatuh miskin"

Sebenarnya keuntungan apa yang mereka dapat dari suatu pembullyan,lebih baik membangun usaha dan menjalankannya dengan baik.terkadang cara pikir orang tidak bisa diterima dengan akal sehat.
Aku memperhatikan wanita didepanku yang sedang memasukan bukunya kedalam tas dan beranjak dari bangkunya.
Aku pun mengikuti langkah kakinya,aku berharap dia tidak ke toilet kalau dia tahu aku mengikutinya alasan apa yang akan aku berikan.

Dan disini ia memberhentikan langkahnya.kulihat ia menghembuskan nafas panjang dan suaranya mengejutkan ku.

"Untuk apa kau mengikutiku?"tanyanya tanpa membalikkan tubuhnya.

"Emm aku hanya ingin berkenalan dengan mu."jawabku seadanya

"Aku Leenata.apa itu sudah cukup?"tanyanya.

'tentu saja itu belum cukup'batinku.

"Emm bisa kau menemaniku ke kantin kita bisa berkenalan lebih dan aku yang akan mentraktir."ajakku.

"Kenapa harus aku,kau bisa mengajak mahasiswa lain"ucapnya

"Entahlah aku merasa nyaman bersamamu"ucapku sekenanya.

"Kau belum tau siapa aku.jadi jangan cepat menyimpulkan"jawabnya.

"Karena itu aku ingin mengenalmu jadi aku bisa menyimpulkan dengan tepat"jawabku dan membuatnya diam.

"Baiklah.jangan menyesal setelah kau mengetahuinya"ucapnya dan membalikkan tubuhnya.

"Tak akan.ayo kita ke kantin"ucap ku bersamangat dan menarik tangannya.

POV Helfer end

Skip kantin

"Kau mau makan apa ?"tanya Lee.

"Biar aku saja yang memesan kau hanya perlu mencari tempat duduk"perintah El dengan senyum manisnya yang jarang ia berikan kepada orang lain.

"Aku saja sebagai bentuk terimakasih karena kau yang mentraktirku"ucap Lee.

"Baiklah.sama kan saja dengan pesananmu"ucap El.

Leenata pun pergi untuk memesan makanan yang akan mereka makan.

Beberapa menit ia mengantri akhirnya makanan pesanannya sudah siap ia memutar tubuhnya dan berjalan menuju meja pilihan El untuk menyantap makanan mereka.
Namun tanpa leenata ketahui ada kaki yang menghadangnya.

Prang brukk

'Awww ishhh mataku sulit dibuka dan terasa panas 'batin leenata

"Leenataaaa" teriak El dan berlari menuju tempat leenata terjatuh.
Kepala leenata mengeluarkan darah dan matanya bengkak karena tersiram kuah yang cukup panas,El yang melihatnya menjadi kalang kabut kalau iya sedang tidak menyamar sudah dipastikan ia akan meluapkan emosinya pada wanita yang sudah menyakiti leenata.
El langsung menghubungi orang kepercayaannya dan ia menggendong leenata membawanya ke rumah sakit segera.

"Kumohon bertahanlah"ucap El khawatir.

'tuhan bawa aku ke mamah dan papah aku ingin bersamanya'

"Nggak.kamu harus bertahan semuanya akan baik baik saja"teriak El saat membaca pikiran leenata.

5 menit kemudian El sampai dirumah sakit dan langsung bertemu sang sahabat yang seorang dokter.

"Kumohon selamatkan dia"

"Aku akan berusaha semaksimal mungkin."

Beberapa saat kemudian

Ceklek

"Gimana Rey keadaannya"ucap El panik.

"Dia mendapat benturan dikepalanya cukup keras dan mengalami pendarahan tapi berhasil dihentikan dan syukur kornea matanya berhasil ditangani kalo tidak dia akan mengalami kebutaan"ucap rey.

"Bajingannnnnn"desis El .

"Tenang bro.lebih baik kau njenguk dia dulu pasti dia membutuhkan dirimu."ucap rey menenangkan El yang mulai emosi.

El hanya menganggukkan kepala dan masuk kedalam ruang rawat inap leenata.

Hai hai gimana nih ceritanya bagus gak?
Semoga kalian suka ya kasih vote and comentnya y.