Pagi pun tiba, Mama membangunkan Amal yang sedang berlayar di pulau kapuk. Tapi Amal tak kunjung bangun juga.
"Amal ayo bangun udah pagi ini cepat siap-siap berangkat sekolah" ucap Mama sambil menarik selimut Amal.
"Heh, nanti ya Ma aku masih ngantuk" lirih Amal kepada Mamanya.
"Ya sudah jangan salahkan Mama kalo nanti kamu terlambat" ujar Mama dengan nada kesal.
Jam menunjukkan pukul 06.15 am. Amal segera bangun dan langsung mandi. Setelah selesai Amal langsung memakai seragam lengkap dan langsung pergi ke meja makan untuk sarapan.
"Ma, Papa mana kok ngga ikut sarapan?" tanya Amal pada Mamanya
"Dia tadi udah berangkat kerja pagi-pagi buta" jawab Mama.
"Oo"
Setelah selesai makan, Amal langsung menyiapkan mobil dan berangkat sekolah. Jam menunjukkan pukul 06.55 am dan upacara akan dimulai 5 menit lagi. Amal bergegas langsung berangkat.
Dan sesampainya di sekolah ternyata upacara sudah dimulai. Aturan di sekolah ku kalau ada yang telat dia harus berdiri di tengah lapangan. Dan jika Ama pergi ke lapangan pasti dia akan disuruh berdiri dan jadi bahan tontonan Amal tak suka itu. Akhirnya Amal masuk ke sekolah lewat pintu dekat kantin dan kelasnya pin tak jauh dari sana.
Akhirnya upacara pun selesai semua siswa dan siswi diharapkan masuk ke kelasnya masing-masing.
"Hey Mal! Lo pasti telat ya dan lo ga ikut upacara dan ya pasti lo masuk lewat pintu dekat kantin kan? " tanya ANITA SARASWHATI paggil saja NITA teman sebangku Amal.
"Hehe iya, gue bangun kesiangan tadi" jawab Amal meringis.
"Hemm, aku ga heran si sama lo Mal"
"Iya Nit, BTW hari ini pelajarannya apa? "
"Emm hari ini si Bahasa inggris Mal"
Mendengar kata Nita Amal tersontak kejut. Inilah pelajaran yang paling ga Amal suka. Selain susah membaca tulisannya, gurunya juga sangat menyebalkan sukanya marah-marah, tidur ketika lagi ngajar, suka ulangan mendadak itu yang nggak Amal suka.
Tiba-tiba guru Bahasa Inggris itu datang panggil saja Bu Rina.
"Good Morning children's" sapa Bu Rina.
"Good Morning bu" sahut anak-anak kelas. Ketika pelajaran sudah dimulai sekitar 30 menitan Amal rasanya sudah tak tahan lagi. "Bu, saya mau ijin ke WC" ucap Amal sambil mengacungkan jari.
"Ya sudah sana cepetan! " jawab Bu Rina.
Akhirnya Amal dan Nita pergi ke WC. Setelah itu mereka ke kantin untuk duduk-duduk sambil menyantap makanan.
Bel istirahat berbunyi, kantin sudah mulai ramai Amal dan Nita memutuskan kembali ke kelas.
"Eh Amal, Nita kalian tadi dicariin sama Bu Rina tuh marah kayaknya" ucap salah satu teman kelas Amal ANGGA namanya.
"Tau ah gue males sama tu orang nyebelin! " jawab Amal kesal.
"Lo ngga ada kapoknya apa kena hukumannya Bu Rina Mal? " tanya NATASHA WILONA eh salah NATASHA KAMILA maksudnya pagil aja SHASA.
"Emang Amal pernah kapok? " sambung Nita dengan nada mengejek.
"Lo juga sama kali Nit! " Amal kesal.
"Sabar dong bos kita lagi bercanda kali" lerai NESYA KHARISMA panggil aja NESYA. "Eh Mal, Mal, Mal!! Ada pacar lo tuh." ucap Nita sambil menabok bahu Amal.
"Eh iya iya. Bentar ya gue samperin dulu"
Terlihat seorang pria tengah berdiri di depan kelas XI IPA I.
"Ngapain lo kesini" tanya Amal tanpa ragu.
"Emm ga papa sih yang cuma rindu doang. Nanti pulang sekolah jalan yuk?" ucap pacar Amal RAJA SAPUTRA namanya, kelas XI IPS 4 panggil aja RAJA. Anak Basket SMA Jagad Raya. Dia berkulit sawo matang, tentunya tinggi dong anak basket hehe, lumayan ganteng juga, dia juga anak hits di SMA Jagad Raya.
"Ga bisa gue ada rapat OSIS, maafin gue ya Ja" jawab Amal
"Kok OSIS mulu? Akunya kapan dipentingin sama lo Am?!"
"Maaf" ucapku sambil pergi meninggalkan si Raja.
"Tunggu dulu ih gue mau ngomong! Am! Amalia!" teriaknya yang tak dihiraukanBersambung dulu ya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ingin Hijrah
Teen FictionSMA Jagad Raya. Ya, di sekolah ini Amalia Rahma menuntaskan masa SMA nya. Semua orang pasti punya masalalu, entah masalalu yang indah ataupun yang tidak. Tapi jangan anggap masalalu sebagai bahan penyesalan yang membuat kita untuk putus asa menjal...