Dan sejak saat itu aku mulai berteman dengan sepi.
Terbiasa dengan hening.
Rasanya jiwa dan ragaku begitu lemas.
Rasanya aku selalu mengantuk dan ingin tertidur.
Tidur terasa begitu nyaman.
karna pada saat itu kupingku tuli dari segala sesuatu yang tidak ingin ku dengar,
mataku tertutup dan tidak akan melihat hal aku takutkan terjadi,
Tubuhku tenang dalam tidur walau hatiku masih saja merasa sakit.
Dan ketika aku terbangun rasanya hatiku kembali sesak.
Rasanya ada sesuatu yang menekan dadaku. Ada bagian dari tubuhku yang hancur.
Aku tidak ingin menangis tapi air mataku tidak bisa terbendung lagi dan jatuh begitu saja.
Disini ramai tapi aku merasa hampa.
Aku sudah kehilangan mu untuk selamanya.
Aku ingin kau kembali dan memeluk ku dan berkata bahwa semuanya hanya mimpi buruk.
Tapi nyatanya aku memang sendiri dan kesepian.
tidak ada yang paham bahwa aku tidak baik baik saja.
Seluruh alam semesta terasa menjauh dan mengabaikanku.
Jadi biarkan aku sendiri dan menangis dalam gelapnya suasana malam
NochuTata
[10Juli '18]
KAMU SEDANG MEMBACA
Nochu's Diary
PuisiSaya hanya menuangkan segala rasa dalam aksara. Ini tidak lebih dari sebatas hobi menulis Semoga ada rasa kalian yang terwakilkan lewat kata kata yang saya buat atau saya kutip dari film. Just for fun. selamat membaca????✌
