03

266 43 10
                                    

Sejak kejadian dimana Jihoon mengaku kalau dia menyukai Guanlin, Woojin menjadi ragu. Dia menyayangi Guanlin tapi Woojin juga menyayangi jihoon.

"arghh kenapa jadi seperti ini sih?"

"kau kenapa hyung?" woojin memperhatikan guanlin yang sedang berjalan kearah nya.

Guanlin satu satu nya orang yang saat ini dia cinta, boleh kah dia bersikap egois?

Woojin tersenyum,"tidak ada apa apa."

"benarkah? lalu kenapa kau mengacak acak rambut mu? lihat, sekarang rambut mu berantakan." woojin diam di perlakukan guanlin seperti ini, guanlin yang sedang sibuk dengan rambut nya.

apakah dia harus menyerah? oh ayolah, woojin sekarang ada di posisi yang tidak menguntungkan. sahabat nya sendiri yang sangat dia sayangi menyukai pacar nya.

"hyung kapan kita beri tau mereka?"

"hah?" guanlin yang gemas melihat tingkah woojin langsung mengecup pipi berisi woojin,"kau sungguh menggemaskan. maksud ku hubungan kita hyung."

"eum, kurasa kita masih harus menunggu la-"

"guanlin." guanlin dan woojin langsung melihat kearah orang yang memanggil guanlin tadi.

"jihoon hyung? ada apa?"

jihoon yang tampak gugup yang sekarang sedang memainkan ujung baju nya,"eum, bisa temani aku?"

"kemana?"

"ke luar sebentar, ada yang mau aku beli." guanlin melihat sebentar kearah woojin yang sekarang sedang melihat nya sambil mengangguk kan kepala nya,"baiklah. ayo." jihoon memekik senang, dan langsung menyambar tangan guanlin.

woojin yang melihat adegan itu hanya bisa tersenyum miris.

"sudah jangan di lihat." woojin terkejut melihat seungwoo yang sekarang sudah ada di samping nya,"hyungg!! kau mengagetkan ku." ujar woojin sambil memukul pelan lengan seungwoo.

seungwoo terkekeh geli melihat tingkah woojin yang saat ini masih memegangi dada nya, mungkin efek terkejut,"padahal sejak guanlin pergi dengan jihoon tadi aku sudah berada di samping mu. kau saja yang tidak merasa." semua tolong tahan woojin untuk tidak memukul wajah sok imut hyung nya satu ini.

"berhenti memasang wajah seperti itu hyung, menjijikan."

"woojin kau menyakiti hati ku, argh hati ku sakit. tolong." woojin hanya menatap datar seungwoo tetapi kemudian dia tertawa dengan suara khas nya.

seungwoo yang melihat woojin tertawa merasa senang. oh apa perlu ku beri tahu kalau seungwoo menyukai woojin? iya, seungwoo sudah menyukai woojin sejak awal dia di debutkan bersama woojin.

menurut nya, woojin itu menggemaskan. dengan tingkah hyper nya itu yang membuat seungwoo jatuh cinta pada woojin. woojin itu apa ada nya.

"nah kan kau tertawa. kau itu lebih bagus dan akan tambah manis jika kau tertawa."

woojin mendengus,"kau berlebihan hyung."

"sudahlah aku mau tidur saja."

"mau kutemani?" kata seungwoo sambil menaik turunkan alis nya,"tidak terimaka- hyungg turunkan akuuu!!!!" woojin berteriak heboh karena perlakuan tiba tiba seungwoo yang menggendong nya ala karung beras.

sesampai nya di kamar, seungwoo langsung saja menjatuhkan woojin ke kasur dan seungwoo ikut merebahkan tubuhkan nya. oh jangan lupa, seungwoo sambil memeluk tubuh woojin layak nya guling,"hyung kau berat."

seungwoo diam tidak memperdulikan woojin yang masih berusaha untuk melepaskan tangan dan kaki seungwoo,"diamlah aku mau tidur woojin."

"aku juga mau tidur, tapi bagai mana bisa aku tidur nyenyak kalau tubuh ku di timpa oleh tangan dan kaki mu yang besar hah!!" seungwoo menjauhkan sedikit kepala nya saat woojin berteriak di telinga nya,"kau ini masih saja suka berteriak teriak tidak jelas. sudah lah tidur saja." woojin pasrah, dia sudah cukup lelah melihat adegan jihoon dan guanlin di tambah harus menghadapi mahluk keras kepala seperti hyung satu nya ini.

woojin ikut memjamkan mata nya, dia berharap semoga pikiran nya menjadi lebih segar.









☆☆☆

haiiii udah lama banget ya gak up? ada yang nungguin? maaf ya pendek, chap depan di usahain bakal lebih panjanggggg.

voment nya jangan lupa yaaaa

maaf kalo banyak typo yaaa~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

love you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang