"sudah selesai keliling jeliling nya sekarang kita harus balik ke kelas"
"kouta-kun itu ruangan apa? "
" itu... Sepertinya gudang "
" mau lihat? "
" untuk apa? Gk penting banget, mending cepetan balik ke kelas yuk"
"ah kamu ini ayo"
Lalu dia menarik tangan ku ke dalam gudang
"wah... Banyak sekali barang yang sudah di lupakan yah di sini"
"namanya juga gudang gimana sih kamu ini, udah yuk"
"yaudah ayo kita ke kelas"
"... "
Are you fcking serious? Pintu nya ke kunci?
" kouta? Kenapa? "
" kita terkunci"
"ha?... "
"..."
"sekarang gimana? "
" biar ku dobrak aja"
"eh jangan ini kan property sekolah ntar kamu kena marah"
"tapi kan..."
"shhht"
Dia menaruh jari telunjuk nya di bibir ku, menandakan aku harus diam
"tidak ada jendela dan sumber oxygen kita hanya dari ventilasi "
" sepertinya percuma meminta tolong"
"kenapa kau begitu pasrah sih? "
" lalu kau mau apa? "
" tolong... Siapapun "
" kouta-kun? Apa itu kau? Tunggu sebentar"
Lalu saeko membukakan pintu untuk kami
"oh... Saeko tidak pernah aku mengira akan sebahagia ini melihat mu"
Oh sh*t kayaknya aku salah ngomong deh, mukanya merah, dia marah? Uwaaa bisa bisa aku di kunciin lagi
"oh... Ternyata honoka-san"
"eh...? Kotori san? Kalian berdua sedang apa di sini?"
"emh...? Entahlah coba saja tebak sendiri? "
Ini dua cwek kok kayaknya pengen perang yah? Hemh... Aku kabur aja lah gk terlibat
Lalu aku diam diam pergi selagi mereka saling bertatapan sadis
Saat di kelas aku segera menemui take
" hei take"
"hemh? Kenapa? "
" kamu sering ke gudang olahraga kan? "
" iya kenapa? "
" apa kau pernah terkunci di gudang? "
" ha? Hemh... Kayaknya gk pernah kenapa emang? "
" apa pintu gudang bisa terkunci sendirinya? "
" setahuku gudang sekolah tidak pernah di kunci hanya menggunakan slot"
"oh... "
" kamu kekunci ya? "
" hemh? Kok tahu? "
" baju mu di penuhi debu"
"oh... Wait "
Lalu aku membenarkan baju ku dan langsung duduk di kursi ku
" kouta "
" eh saeko kenapa? "
" kenapa kau meninggalkan ku tadi? "
" ku kira kalian berdua sedang sibuk jadi yah... "
" huft kamu ini"
"eh di mana izumi"
".... Tentu saja aku tidak tahu"
"boo kamu nyariin aku kenapa? Rindu ya? "
Tiba tina izumi memeluk ku dari belakang
" owh"
"owh... "
" owh... "
Satu kelas berkata" owh... "
Apa lagi yang di pikirkan oleh public mengenai aku sekarang?... Huft...
Lalu aku segera melepaskan pelukan izumi
" aku mencari mu karena jam pelajaran udah mau di mulai"
"kamu khawatir sama aku? "
" bisa di Bilang gitu karena kamu anak baru di sini"
"owh... Tentu saja"
Saeko langsung pergi dari tempat duduk ku sepertinya dia kesal dengan sesuatu
Ah terserah lah pokoknya aku akan fokus ke pelajaran jam terakhir ini lalu pulang dan semua berakhir... Semoga saja...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Highschool Life Story
RomanceApa yang terjadi saat kau berharap menjadi murid normal di sekolah yang normal tapi itu semua tidak terwujud bahkan bertolak belaka akan expetasi mu? Well this is my story