1. Kakak OSIS

70 13 9
                                    

"Kaos kaki gue mana sih elah, perasaan semalem ada disamping rak sepatu deh." Cewek yang kini sedang pusing muter-muter kamar untuk menemukan dua pasang kaus kaki merutuki dirinya sendiri, kenapa ia bisa lupa meletakkan kaus kaki.

"KINAAARAAA!! CEPETAN TURUN SARAPAN, NANTI TELAT SEKOLAH!!!"

"IYAAA BUN, 5 MENIT LAGII, KINARA LAGI NYARI KAUS KAKI NIH!!"

Jam telah menunjukan pukul 06:35, yang berarti kurang 25 menit lagi SMA CAKRAWALA BANGSA akan seperti biasa melakukan aktivitas pembelajaran sekolah.

Kinara melihat dibawah kasur, ternyata ada dua pasang kaus kaki yang tergeletak dibawah sana,tanpa basa-basi ia langsung memakai benda itu, setelah itu memakai sepatu dan bergegas ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi semua." Sapa Kinara dengan cengiran yang memperlihatkan kedua lesung pipitnya, Kinara pun langsung duduk disamping kakak laki-lakinya Galang. Galang dan Kinara hanya selisih 2 tahun, Kinara kelas X,sedangkan kakaknya Galang kelas XII,mereka satu sekolah di SMA CAKRAWALA BANGSA. Banyak yang memuji ketampanan Galang, bahkan membanggakan Galang karena pintar bermain basket di sekolahnya. Disaat semua cewek memuji Galang,hanya Kinara lah yang mencibir saat banyak perempuan menggilainya. Bagi Kinara, Galang hanyalah kakak laki-laki yang nyebelin dan suka membuatnya naik darah.

"Pagi Sayang, udah ketemu kaus kakinya? Kamu nih ada-ada aja sih,kaus kaki hilang segala." Ucap Bertha yang sedang mengoleskan selai stroberi sambil terkekeh.

"Salah kaus kakinya Bun, padahal semalem aku taruhnya disamping rak sepatu,masa tadi pagi ada dibawah kasur sih" Jawab Kinara dengan bibir manyun.

"Wahh jangan-jangan di kamar lo ada hantunya Nar"

Mendengar kata 'hantu' langsung membuat Kinara parno, sedetik kemudian Kinara langsung memelototi dan memukul lengan Galang.

"Kok lo jahat banget sih sama gue kak."

"Sakit Nar!, ya, tapi kan, itu fakta. Kalo misalnya emang beneran ada hantu gimana Nar?" Goda Galang kepada adiknya yang penakut itu.

"BODOAMAT GUE KESEL SAMA LO TITIK!."

Kinara langsung mengambil satu roti dan berjalan menuju luar rumah tanpa peduli panggilan Galang.

"Yahh elah,dia baper lagi." Gumam Galang.

"Tuh kan, kamu sih Lang, udah tahu adik kamu tuh penakut, masih aja godain kayak gitu, udah sana mending kamu susulin dia, trus berangkat sekolah." usul Marcell, karena mulai pusing dengan tingkah dua anaknya yang tidak pernah akur.

"Iya, sana kamu berangkat, bawa motornya hati-hati ya.''

"Iyaiya, Galang berangkat ya Bun,Yah..." Galang mendekati Bunda dan Ayahnya seraya mencium punggung tangan keduanya.

                             ***
"Gue duluan yang liat!"

"Ck, apaan sih lo Rin, gue yang minjem ke Reza, ya gue duluan lah yang liat!"

"Pliss Bil, lo tahu kan, kelemahan gue tuh fisika, dan gue sama sekali belum ngerjain tugas minggu kemarin"

"Derita lo sat!"

"Ihh, kan lo ngerti Bil, gue liat duluan ya ya ya?"

"NGGAK!"

Perempuan mungil yang kini berada di depan kelas menatap malas ke dua sahabatnya itu, siapa lagi kalau bukan Airin dan Nabila yang sedang rebutan buku kimia milik Reza, cowok satu-satunya yang pandai di kelas mereka. Kinara langsung masuk ke dalam kelas dan dengan santai merebut buku kimia Reza, membuat kedua sahabatnya melongo melihat adanya sosok Kinara.

"KINAARRR!!" Teriak Airin dan Nabila bersamaan, membuat seisi kelas menengok ke arah mereka.

"Heh, bacot lo pada ya." Bisik Kinara sambil berusaha menutup dua mulut cempreng itu.

KRIIINGG!! KRIIIINGGGG!!!

Baru saja bel selesai berbunyi, dua laki-laki anggota osis berjalan menuju kelas X.II IPA, kelas Kinara.

Lingga Bramantyo. Ketua osis di SMA CAKRAWALA BANGSA yang terkenal sangat tampan dan paling berwibawa, hampir semua kaum hawa di sekolah ini tergila-gila kepada Lingga.

Dan...

Alexo Gabrieli Pratama. Wakil ketua osis di SMA CAKRAWALA, sahabat sang ketua osis, berbeda seperti Lingga, justru, Alex lebih terbuka dan hangat pada siapapun.

Dua orang yang kini berada didalam kelas Kinara, mulai membuka suara dengan mengucap salam.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam kak" tak lama kemudian, cewek-cewek di kelas Kinara mulai terpanah melihat kehadiran Lingga, berbeda dengan Kinara,matanya lebih tertuju pada Alex yang berdiri disamping kanan Lingga.

Kinara menyukai Alex kakak kelasnya, walaupun kakak kelasnya itu tidak mengenalnya, baginya, Alex memiliki aura tersendiri yang membuatnya mengagumi sosok Alex. Berasa mimpi, Kinara mencubit pergelangan tangannya dan...sakit..ya, bukan mimpi ternyata. Tapi, Kinara cukup bingung, untuk apa kakak-kakak osis itu datang ke kelasnya? Biasanya saja jam pertama akan muncul guru killer, tapi sekarang justru ada dua cogan yang tiba-tiba masuk ke kelasnya.

'KAK ALEX GANTENG BANGET SIH HARI INI,MANA TAHAN COBA,AAAA~' Teriak Kinara dalam hati.

-----------------------------------------------------------

HAII GUYSS,SORRY YA KALO BANYAK SALAH KATA OR GA NYAMBUNG,BCS AKU JUGA MASIH AMATIR HEUHEU:( ,INSYAALLAH KEDEPANNYA BAKAL LEBIH BAIK KOK^_^ ,JANGAN LUPA LIKE N VOTE YAA!❤.

SALAM HANGAT

JODOH KIM SEOKJIN🌼.

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang