[Part 10] Hilang

39 8 0
                                    

Pagi harinya Dinda pergi ke sekolah naik mobil.

"Sayang kamu gapapa kan naik mobil sendiri?" Tanya Reno Aidan, papa Dinda.

"Gapapa pa, kan udah gede", jawab Dinda.

"Hati-hati ya", pesan Lisa.

"Iya ma. Pa, ma, Tara berangkat", pamit Dinda.

***

"Hai Ranii", sapa Dinda.

"Haaii Ta-ra", sapa Rani balik.

"Apaan sih lo", ucap Dinda kesal.

"Kan emang bener nama lo Tara", ucap Rani disambung gelak tawanya.

"Serah lo dah", ucap Dinda. "Eh, nanti pelajaran pertama jam siapa ya?" Tanya Dinda.

"Mmmmm.. itu loh Fisika nya Pak Budi", ucap Rani.

"Oh", jawab Dinda.

"Lo kebiasaan banget sih lupaaa terus", kesal Rani.

"Maaf", ucap Dinda sambil nyengir.

"Woiii ada Pak Budi tuh di kelas sebelah", teriak Boby.

Semua murid kelas 10 IPA 2 berhamburan segera duduk di kursi masing-masing.

"Pagi anak-anak", ucap Pak Budi.

"Pagiii paaakk", ucap semua murid.

"Kemarin sampai bab berapa?" Tanya Pak Budi.

"Bab 5 pak", ucap beberapa anak.

"Buka Bab 5, kita sambung materi kemarin", ucap Pak Budi.

Murid-murid segera membuka Bab 5 dan diberi kan menjelaskan oleh Pak Budi.

1 jam berlangsung.

Teett..

Pelajaran berganti.

"Anak-anak jam pelajaran saya sudah selesai. Silahkan melanjutkan jam pelajaran selanjutnya", ucap Pak Budi.

Pak Budi pun ke luar dari kelas mereka. Sedangkan murid lainnya mengganti pelajaran Fisika menjadi pelajaran Bahasa Indonesia.

Bu Ina memasuki kelas 10 IPA 2.

"Assalamualaikum anak-anak", ucap Bu Ina.

"Waalaikumsalam Bu", jawab murid yang beragama Islam.

"Kita menlanjutkan materi majas ya", ucap Bu Ina.

"Majas yang kedua adalah majas pertentangan", jelas Bu Ina.

"Apa di antara kalian sudah ada yang tahu apa itu majas pertentangan?" Tanya Bu Ina.

"Saya", ucap Dion mengangkat tangan.

"Iya Dion silahkan", ucap Bu Ina.

"Majas pertentangan yaitu kata-kata berkias yang menyatakan petentangan", uca Dion.

"Ya bagus Dion, tapi masih kurang lengkap", ucap Bu Ina.

Mengapa Kita Berbeda?Where stories live. Discover now