Taemin Lee

2

--Sambil denger lagunya deh, ini salah satu lagu favorite gua wkwk--

Author pov.

Untuk beberapa orang, mungkin hari minggu adalah waktu nya untuk bangun lebih lama. Guling, bantal dan terutama kasur seakan mempunyai magnet yang membuatnya tidak beranjak dari ranjangnya. Berbicara tentang guling, itu adalah salah satu kelemahan Taemin Lee. Dia benci guling. Jadi suatu hari saat ia SMP, Taemin dapat pesan singkat, isinya adalah

'Sebarkan pesan ini kepada 30 orang teman mu, jika tidak, tidur mu akan ditemani oleh nenek gayung, dan bantal guling yang kau peluk akan berubah menjadi....'

Saat itu sudah jam 11 malam, dan pulsa nya habis, Taemin ketakutan. Akhirnya ia lari dan mengendap masuk ke kamar orang tua nya, masuk ke tengah keduanya.

Meskipun sekarang Taemin sadar dulu ia sudah dibodohi, tetap saja, ia masih takut guling, dan tak membiarkan ada guling diranjangnya.

Taemin yang tertidur mengerang pelan. Matanya masih tertutup dan ia sadar bahwa ia memeluk sesuatu. Taemin belum membuka matanya. Ia masih meraba apa yang ia peluk.

'Ia memiliki rambut, berarti ia manusia' ucapnya sendiri didalam hati.

Ia perlahan menurunkan lebih bawah. Ia ingin tau tekstur kulit yang sedang dipeluknya.

'Kalau keriput, berarti dia nenek gayung dan aku harus lari'

Lalu Taemin memegang sesuatu.

'Eh? Dia manusia atau squishy seperti punya Key hyung? Teksturnya kenyal'

BRUK

"YAAA LEE TAEMIN APA YANG KAU LAKUKAN PADA DADA KU?!"

Taemin jatuh ke bawah dan membuka matanya. Setelahnya ia sadar, bahwa semalam yang tidur dengannya itu Naomi. Naomi menutupi dadanya dan menatap kesal pada Taemin.

"Jadi yang aku pegang tadi bukannya squishy?" ucap Taemin sambil mengucek matanya.

"BYUNTAEMIN!"

******

Kini Taemin berada di sebuah cafe di pinggiran seoul. Sendirian. Sejak kejadian tadi pagi, Naomi maupun Taemin diam. Sebelumnya, Taemin menawarkan apa ia mau ikut, tapi Naomi menolak dan memilih menonton tv.

KRING

Bel pintu pertanda orang masuk ke cafe tersebut.

"Yoooo Taemin Lee, pria lajang selama dari lahir, apa kabar?" ucap seseorang yang baru saja duduk didepan Taemin.

"Ya! Berhenti menyebutku seperti itu" ketus Taemin lalu meminum macchiatonya.

Ia adalah Choi Minho, kaka kelas nya sewaktu SMA. Mereka membuat geng 'SHINee' yang masih sering bertemu sampai sekarang. Anggotanya berjumlah 5 orang, yaitu Lee Jinki atau Onew, Kim Jonghyun, Kim Kibum atau Key, Choi Minho dan Lee Taemin. Diantara mereka berlima, hanya Taemin yang belum pernah berhubungan dengan perempuan. Bagaimana tidak, perempuan yang berniat mendekatnya pun menyerah duluan. Taemin selalu sibuk dengan game nya.

"Kau masih sama ya, baiklah, bagaimana kabarmu Tae?"

"Baik, mungkin" Taemin menghela nafas.

"Kenapa? Biasanya kau hidup lurus-lurus saja, ya kecuali dengan guling"

"Yaaak berhenti mengejek ku!" Taemin mencebikkan bibirnya. Minho terkekeh pelan.

"Kau ada masalah?" tanya Minho dan diangguki Taemin.

Lalu Taemin menceritakan semua dari awal. Darimana Naomi datang dan sampai kejadian pagi tadi.

"Aku pikir kau Nobita versi nyata"

"Yaaa, aku bukan Nobita! Aku harus bagaimana sekarang hyung?"

"Menurutku, kedatangan nya tidak terlalu buruk untukmu. Kau jadi tidak kesepian, ada yang menemani dan menunggumu pulang ke rumah. Ahh seperti suami istri" ucap Minho sambil menujukkan ekspresi yang membuat Taemin ingin menamparnya saat ini juga.

"Menceritakan ini padamu tidak berefek apapun"

LINE!

Jonghyun Hyung

Kau dimana?

TaeminL

Di cafe xxx bersama Minho hyung

Jonghyun Hyung

Kau sudah mulai nakal membawa perempuan ke apartment mu? Ayah tidak mengajarkan mu seperti itu nak!

TaeminL

15 menit lagi aku dan Minho hyung sampai

"Hyung, ayo pergi" ajak Taemin lalu menarik lengan Minho.

"Hei sebentar aku belum memesan minuman!"

Sesampainya disana, sudah ada Jonghyun, Key dan Onew. Mereka menatap berbagai arti ke arah pintu. Taemin dan Minho duduk diantara mereka.

"Lee Taemin, ayah senang melihatmu tumbuh seperti lelaki normal nak" ucap Onew lalu dihadiahi lemparan bantal sofa oleh Jonghyun.

"Aku ayahnya, Taemin adalah anak ku dan Se Kyung!" ujar Jonghyun tak terima.

"Yaaaa cukup! Aku bukan anak kalian berdua hyung" Taemin mencebikkan bibirnya, lalu semua nya tertawa, kecuali Naomi. Ahh ya, disini juga ada Naomi.

"Jadi Tae, kau sejak kapan punya pacar?" tanya Key.

"Sudah ku bilang Taemin itu bukan pacarku, dia itu... Dia tuanku" Ucap Naomi dengan rendah diakhir. Semua kaget kecuali Taemin dan Minho.

"Taemin! Kau jadikan dia baby girl huh?"

"Taemin kau melangkahiku, aku bahkan belum sejauh itu dengan Se Kyung!"

"Jelaskan pada ayah, atau ayah kutuk jadi ayam!"

Taemin menghela napas nya kasar. Ia sudah menduga reaksi para hyungnya. Bagaimana pun Taemin yang paling muda dan paling dijaga oleh hyungnya. Bahkan sampai Taemin dewasa, mereka masih menganggap Taemin bayi. Minggu lalu, Onew juga membelikannya bubur bayi instant.

Kemudian Taemin menceritakan semuanya. Ia tak mau mereka salah paham.

"Seperti kartun jepang saja, bahkan dia wajahnya seperti orang jepang" ucap Key lalu menunjuk Naomi.

"Namaku Naomi, tuan..

"Panggil aku Key, aku bukan tuanmu"

"Aku lupa kita belum mengenalkan diri, Namaku Choi Minho, panggil aku Minho"

"Aku Lee Jinki, tapi panggil aku Onew, aku suka ayam" ucap Onew dengan menunjukan senyumnya.

"Aku Kim Jonghyun. Panggil aku oppa, atau sayang pun boleh" ucap Jonghyun lalu ditatap tajam oleh Taemin.

Ada apa Taem?

"Jadi, kalian bertiga tumben sekali datang kesini, biasanya aku yang ke tempat kalian" ucap Taemin mengalihkan pembicaraan.

"Kami ke sini karena dari dua hari yang lalu kau sibuk dengan project game mu sampai kau lupa segalanya. Jadi kami ingin mengajakmu jalan-jalan, menenangkan pikiranmu agar sedikit relax" ucap Key

"Kenapa kalian tidak memberitahu aku juga?" Protes Minho.

"Biasanya kau bangun siang di hari minggu, jadi tadinya kami akan membangunkanmu, dengan mengguyurmu dengan air es!" Ketus Jonghyun.

"Jadi kita mau kemana hari ini?" tanya Onew. Kemudian Key menoleh ke arah Naomi.

"Hmm sepertinya kita harus ke toko pakaian wanita dulu" ucap Key lalu diangguki Minho

"Ya kau benar, Naomi tidak mungkin memakai dalaman itu terus setiap hari"

"YAAA KALIAN SEMUA BYUNTAE!!"

.

.

.

TBC

Ada yang masih inget book ini?