Rifki Risya

5

"richard" panggil rihana dari depan kelasnya namun richard tidak mendengar

Richard kini sedang mengerjakan tugas PKN namun pikirannya sedang kacau, ia bingung apa yang harus ia perbuat setelah mengecewakan kedua sahabat kecilnya

"Lo rihana ya?" Tanya mora sambil memandanginya dari atas ke bawah

Rihana mengangguk sambil tersenyum "iya, aku boleh ketemu sama richard?"

"Di kelas gw ada dua richard lo mau richard anak baru atau richard slengean?" Tanya mora lagi

"Sorry, what does slengean means?"

"Aduh susah deh ngartiin slengean nanti lo tanya aja ke orang lain, tapi dari gaya-gayanya nih ya lo nyari richard anak baru yaudah duduk dulu aja di depan kelas nanti gw panggi richard"

"Ooh oke makasih ya" kata rihana lalu ia segera duduk di depan kelas richard

Tak butuh waktu lama richard pun langsung duduk di sebelahnya "kamu ngapain ke indonesia?"

"I miss you"

Richard mengenggam tangan rihana "aku juga kangen kamu, tapi rihana kamu gak pantes untuk tinggal di sini"

"Richard, apapun akan aku lakukan agar bisa terus sama kamu bahkan kemarin malam pun aku mau nunggu kamu di restorant sampai berjam-jam walau kamu akhirnya ga dateng"

"Rihana, listen to me kamu bukan siapa-siapa aku lagi semenjak satu tahun yang lalu tolong lepasin aku rihana bebasin aku. Semakin kamu ngejar aku, aku bakal susah buat deketin orang yang sebenernya aku suka"

"Tapi richard, orang yang sebenarnya kamu suka itu bukan orang lain tapi aku"

"Rihana tolong jangan maksa aku untuk kembali ke hati kamu lagi"

"Kamu jujur sama aku, kamu masih sayang kan sebenernya sama aku?" Tanya rihana sambil menatap richard dengan serius

Richard menggeleng "engga rihana"

"Kalau gitu kenapa kamu nyuruh rifki buat ngejauhin aku? Kenapa kamu bilang ke rifki untuk gak nyentuh aku? Kamu gak usah terus ngasih alasan yang gak masuk akal richard, aku tau kita belum bisa saling melupakan"

"Kamu mau rifki ngedeketin kamu? Kamu mau rifki nyentuh kamu? Gapapa aku gak masalah, aku malah seneng kamu mulai nyaman sama orang baru" ucap richard lalu pergi meninggalkan rihana seorang diri

"Dia itu kenapa sih? Ribet sama dia, banyak banget teka teki yang harus aku jawab! Dasar cowok dingin" ucap rihana lalu ia berjalan kembali ke kelasnya

- - - - -

"Ciee yang gak boleh makan sama minum selama empat jam" goda rifki sambil terus menikmati sate taichannya

"Udah deh berisik tau ga sih lo? Abisin cepet! Gw mau ngerjain tugas PKN" ketua risya sambil terus memainkan hpnya

"Yailah dasar lo sensian mulu, marah mulu sama gw"

"Lagian lo ngegodain gw terus! Udah tau gw suka banget sama taichan"

Rifki menyodorkan sate taichannya ke risya "nih makan aja udah"

"Lo tanggung jawab ya kalo tambalan gw ga jadi! Lo juga ya yang tanggung jawab kalo setiap makan gw kesakitan terus! Mau gak lo tanggung jawab?!" Ucap risya sambil memelototinya

"Dasar apa-apa ngancem kayak apa aja dah! Gw kepret juga lo kalau bukan kembaran gw"

"Ya kalo gw bukan kembaran lo pasti lo naksir kali sama gw" ucap risya sambil tersenyum menggodanya