One More

Saesang

.
.
.
Setelah membaca pesan dari Oh Sehun,Annya pun melanjutkan perjalanannya menuju sekolah.
Ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Erlin dan juga Mikka.

Namun sesaat setelah sampai di gerbang,Annya di kejutkan dengan kedatangan segerombolan anak perempuan yang menarik dan membawanya paksa menuju bagian belakang sekolah.

Annya sudah memberontak sekuat mungkin,namun tenaganya ini kalah besar dibanding anak2 ini.

Sesampainya di belakang sekolah...

"Hehhh lo siapanya Sehun Oppa??ngaku lo!" buka salah satu dari mereka yang wajahnya​ eumm lumayan cantik.

"Sehun siapa?aku ngak kenal sama Sehun2 itu"Annya mencoba mengelak untuk menghindari keributan

"Ohhh lo ngak kenal ya?iya?terus  kenapa dulu gue liat lo di cium sama Sehun Oppa?lo mau ngibulin gue?" Gadis itu semakin mendesak Annya

"Kamu salah lihat kalik"balas Annya setenang mungkin

"Jadi lo nyalahin mata gue??songong banget lo ya!cepet ikat cewek ngak tau diri ini"perintah gadis itu

Mereka lalu mengambil sebuah kantong plastik yang ternyata isinya adalah telur busuk,tepung beras,lem kayu,dan oncom yang sudah kadaluarsa

Kantong itu lalu di serahkan kepada gadis yang tadi,Ia langsung menumpahkan semua itu di atas kepala Annya dan meratakannya ke seluruh tubuh Annya.
Tak berhenti sampai disitu,gadis itu juga mengambil secarik kertas yang bertuliskan"aku adalah gadis murahan yang merebut Sehun Oppa dari banyak orang.Aku gadis yang tak punya malu,bunuh saja aku" lalu menempelkannya di tubuh Annya

Gadis itu bersama teman2nya pun tertawa terbahak-bahak sambil berjalam mengitari Annya.

Sedangkan Annya hanya menangis dalam diam,Ia tak bisa menjerit ataupun minta tolong karna mulutnya di sumpal kain oleh gadis tadi.

"Tuhan,Mamah,Papah,Oppa,Erlin,Mikka,tolong Annya"Jerit Annya dalam hati

Akhirnya setelah lelah menghujami Annya dengan cacian,gadis2 tadi pergi.

4 jam kemudian

Erlin mulai curiga tentang keberadaan Annya,pasalnya tadi pagi Ia melihat Annya sudah hampir sampai di sekolah.
Namun sekarang dimana dia??
Atau ada sesuatu terjadi padanya?

Akhirnya Erlin meminta Mikka untuk menemaninya mencari Annya.
Sekarang sudah pukul 12 siang dan mereka belum juga menemukan Annya.
Sampai akhirnya Mikka melihat tubuh Annya yang tergeletak dan diikat di bawah pohon belakang sekolah.

"Annn,Annyaaa,bangun Annn!Yatuhannn lo kenapa Ann??Mikk bantu aku bawa Annya ya"pinta Erlin kepada kekasihnya ini

"Ini Annya mau kita bawa kemana?ngak mungkin kan kalo ke rumahnya?nanti kalo tante syok gimana?"

"Yaudah deh kita bawa kerumah aku aja.Ayo cepetan,kasian Annya pasti kedinginan bajunya basah semua gini"

Akhirnya mereka sampai di rumah Erlin.Dan Ia segera mengganti baju Annya,juga mencuci rambut Annya yang bau dan bentuknya ngak karuan ini.
Ia juga mengoleskan minyak angin ke tubuh Annya agar Annya cepat sadar...

Beberapa saat kemudian Annya pun tersadar.

"Annya,lo udah sadar Ann?gimana badan lo?masih sakit?"Erlin menghujami Annya dengan banyak pertanyaan

"Gue baru aja sadar,lo udah tanya2 banyak ke gue.Tapi gue kok bisa disini?"

"Iya Ann,tadi gue sama Mikka temuin lo udah pingsan di belakang sekolah.Kok lo bisa sampe kaya gini sih Ann?gue sedih liat lo ngak berdaya kaya tadi"Erlin mulai sedih saat menggingat keadaan Annya tadi

"Gue di bully sama saesang fans nya Sehun Oppa Er"

"Saesang fans?siapa sih?sini biar gue cakar-cakar mukanya.Enak aja udah nyakitin sahabat gue"

"Gue juga ngak kenal,tadi pas mau masuk ke gerbang tiba2 gue di tarik paksa sama mereka"jelas Annya

"Mereka???wahhh beraninya keroyokan,ntar kalo gue ke gereja gue bakal minta sama Tuhan buat ngasih pelajaran ke mereka biar ngak semena-mena lagi"jawab Erlin menggebu2

"Udahlah Er,biarin aja.Lagian gue juga ngak kenapa2"

"Siniin HP lo"

Annya pun menyerahkan handphone nya kepada Erlin.
Tiba2

"Halo,Sehun Oppa?Ini aku Erlin temannya Annya,tadi dia di keroyok sama saesang fans nya kamu.Dia pingsan"

Tuut...

Panggilan di akhiri Erlin,entah apa yang akan di fikirkan oleh Sehun.
Annya pun tak kalah kaget melihat apa yang di lakukan Erlin.

Bersambung...
Jangan lupa vote and comment yaa❤️