FIRST IMPRESSION

82 12 1
                                    

  
Adelard Nalendra Kastara adalah siswa kelas XII IPA-1 cowo berkulit putih yang memiliki alis tebal serta hidung yang menjulang dengan postur tubuh ideal itu adalah salah satu siswa di SMA Unggulan Asta begitulah ia disapa cowok itu terlihat pendiam,irit kata,pintar,dan memesona pastinya bagai mana tidak sampai sampai ada perempuan yang mengaguminya hanya pada pandangan pertama.

Ya gadis itu adalah Dara gadis cantik yang memiliki nama lengkap Adara Keisha Faranisa adalah siswi kelas X IPA-3 salah satu siswi taun ajaran baru di SMA Unggulan gadis yang juga berkulit putih yang memiliki mata besar serta rambut lebat sehitam malam ini juga tidak perlu diragukan lagi prestasi akademiknya terbukti dengan seringnya ia menyabet peringkat satu dikelas setiap tahunnya hanya satu kekurangannya dia adalah seorang introvert ia paling tidak suka dan jarang mencurahkan isi hatinya. Bisa dibilang Dara ini cukup tertutup sehingga ia tidak terlalu punya banyak teman dengan sikap introvert yang dimilikinya itu.

   Memang pada awalnya Dara kira perasaannya itu hanya sebatas rasa kagum tapi semenjak dia tahu bahwa Asta diam diam pernah bahkan sering menatapnya dengan pandangan yang 'berbeda' walaupun dia yakin bahwa Asta sudah punya pacar seperti kalian tahu pacaran seakan sudah menjadi gaya hidup bagi banyak remaja zaman sekarang bagi muda mudi 'menjomblo' adalah hal yang menyebalkan atau bahkan mungkin 'memalukan' karena kita akan terlihat selalu kesepian,menyedihkan atau bahkan mengenaskan.

Apalagi dengan tampang Asta yang rupawan rasanya tidak mungkin jika dia belum punya pacar atau setidaknya gebetan pikir Dara. Sumpah kok ganteng ya? Udahlah toh juga dia pasti udah punya pacar jangan terlalu muji—lah kalo tau pacarnya bisa dibilang PHO lagi parah parahnya 'pelakor' .toh juga aku sekolah disini buat kejar mimpi bukan belajar cari pacar apalagi belajar jadi pelakor .decak Dara dalam hati.Itulah first impression Dara dalam hati saat pertama kali melihat Asta.

🐾🐾🐾

Cahaya matahari yang masuk dari jendela kamar Dara membangunkan ia dari tidur nyenyak nya. Pagi itu adalah hari pertama ia masuk SMA ya! Akhirnya dia masuk SMA sudah lama ia menanti nantikan hari ini,hari pertama masuk SMA . Semenjak Dara masih duduk dibangku Sekolah Menengah pertama ia bertekad masuk sekolah SMA favorit di daerahnya SMA Unggulan itulah namanya didengar dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa sekolah itu bukan sekolah sembarangan perlu melalui berbagai tes sulit untuk dapat masuk menjadi salah satu siswa disana.

Kenapa Dara ingin sekali sekolah disana?alasannya cuma ada dua pertama disana memang meluluskan siswa siswi yang berstandar pendidikan tinggi yang jelas berarti tempatnya anak anak pintar nan berprestasi yang kedua konon katanya disana banyak cowok cowok ganteng gitu ngga si Dara tidak secentil seperti kedengarannya tapi dia hanyalah perempuan biasa yang suka cowok cowok ganteng dan bisa baper jika diperlakukan istimewa oleh cowok maklum karena dari SMP dia belum pernah sama sekali merasakan yang namanya pacaran jadi mungkin resiko bapernya lebih besar dari kebanyakan cewek yang sudah terbiasa gonta ganti pacar dan terbiasa dengan gombal serta banyak modus pria kira kira seperti itu, tapi tidak alasan kedua tadi hanya bonus bagi dirinya karena tidak ada lagi yang ingin Dara kejar selain lulus dari SMA dengan nilai yang sangat memuaskan atau jika perlu menjadi murid lulusan terbaik memang begitulah Dara
ia adalah orang yang ambisius dalam meraih semua mimpi angan angan serta cita citanya.

🐾🐾🐾

"Bun ngapain dibuka si jendelanya kan silau" rengut Dara sambil menarik selimut tebalnya untuk melindunginya dari silaunya sang mentari. "Sayang...ayo ah bangun ini kan hari pertama kamu masuk SMA nanti telat loh" ucap bunda sambil mengusap puncak rambut anaknya yang lebat. "Oh iya,ya ampun ko bunda ga bilang bilang si?!ini uda jam berapa?! ko bunda baru banguninnya sekarang?!!" Yang sontak terbangun dan matanya tertuju pada jam yang telah menunjukkan angka 06.15 am. Dara pun mengalihkan pandangannya pada bunda yang kini sedang tersenyum geli melihat tingkah anaknya beberapa detik kemudian senyumnya pun berubah menjadi senyum lembut yang selalu dapat menenangkan hati Dara atau bahkan bukan hanya Dara mungkin semua orang yang melihatnya dalam berbagai situasi apapun. "Ya udah gih kamu makanya cepetan mandi kalau kamu ga mau telat kamu mah malah bengong,ya udah bunda tunggu dibawah ya" ucap bunda Dara sambil berjalan dan meraih kenop pintu ia pun keluar dari kamar Dara lalu menuju meja makan di lantai bawah rumah Dara.Dara pun bergegas masuk kamar mandi dan bersiap siap.

Tak butuh waktu lama untuk Dara bersiap siap 15 menit kemudian Dara telah terduduk rapih dimeja makan dengan Ayah dan kakak perempuannya yang hanya berjarak tiga tahun lebih tua darinya yang artinya kakak perempuannya itu baru saja lulus SMA dan mulai memasuki masa masa perkuliahan tahun ini serta dengan bunda yang sejak tadi pagi telah menyiapkan sarapan untuk mereka berempat Dara memang hanya memiliki satu saudara perempuan hingga seringkali dia merasa kesepian saat tidak ada kakaknya karena tidak ada lagi tempat curhat paling aman menurutnya selain kakak perempuannya itu.

Hari ini Dara diantar ayahnya ke sekolah.Saat turun dari mobil matanya tertuju pada sesosok gadis berambut sebahu dengan bbir tipis serta warna kulit yang agak kecoklatan Dara pun langsung menghampiri gadis itu yang tak lain tak bukan adalah Nesya sahabat Dara mereka telah bersahabat sejak mereka masih duduk di bangku sekolah dasar beruntung bagi Dara selalu bersama sahabatnya yang setia mendukung Dara hingga sekarang karena sejujurnya Dara adalah seorang introvert ia susah dekat dengan orang yang baru ia kenali yang juga membuatnya sulit untuk akrab dengan orang,teman dan lingkungan baru.

"Sya!" Teriak Dara dibalik punggung sahabatnya itu yang sontak membuat Nesya mengerjapkan matanya.

"Dara!gila lo ya!jantung gw berasa mau copot tau ga sih gara gara lo!" Celoteh Nesya.

"ye lebay banget si iya deh maaf maaf abis gw excited banget nih ga sabar ,langsung masuk aja yuk" sahut Dara dengan penuh semangat.

"serah apa kata lo deh!yuk lah kita masuk"jawab Nesya.

Mereka berdua pun memasuki gerbang sekolah dengan bergandengan tangan seperti anak kecil begitulah mereka jika sudah dipertemukan tidak peduli dengan sekitarnya dan seketika larut dalam dunia mereka berdua.

"BAGI SISWA SISWI KELAS SEPULUH TAHUN AJARAN BARU HARAP BERKUMPUL DI LAPANGAN!!" Suara dari speaker itu langsung menggema ke seluruh sudut sekolah. Para murid baru pun segera menuju lapangan tidak terkecuali Dara dan Nesya seketika lapangan menjadi penuh sesak oleh siswa baru.

Ditengah padatnya siswa di lapangan mata Dara terpaku pada sesosok laki laki berkulit putih yang tinggi menjulang diantara siswa baru yang mengenakan jas biru tua.Kesan pertama yang ia dapatkan adalah sumpah tu cowok ganteng banget dia siapa ya?ko bajunya kayak beda gitu dari Kaka kelas yang lain?dan.. kenapa dia ganteng?dia punya pacar belum ya?apa dia masih single?Ya setelah pertama melihat cowo itu berbagai pertanyaan pun muncul dalam benak Dara.

Dara pun menggelengkan kepalanya keras keras setelah sadar apa yang dipikirkan nya tadi ih Dara elo kok jadi mikirin yang engga engga si elo tu seharusnya mikir! pertama dia pasti udah punya cewek dan kalo lo punya pemikiran kayak tadi lo tuh jahat banget deh pingin nge rebut cowok orang.yang kedua walaupun kalau emang ternyata dia masih jomblo apa dia mau sama elo?ya enggak lah dasar kutu buku! Dara memaki dirinya sendiri dalam hati.

Inilah urusan terumit Dara ia jarang sekali mencurahkan isi hatinya jika sudah menyangkut cowok baginya itu adalah privasi ia takut rahasianya terbongkar dan isi hatinya itu akan menjadi santapan gosip teman temannya jika ia curhat pada orang yang salah bahkan dengan Nesya sekalipun dia paling jarang membicarakan kisah asmaranya karena ia akan merasa malu setelah menceritakannya jadi satu satunya pelarian pelampiasan hatinya itu adalah buku ia selalu menulis perasaan hatinya pada buku diarynya karena menurutnya buku adalah satu satunya cara supaya semua pemikiran negatif nya itu tidak terjadi namun tetap saja dia masih membutuhkan teman curhat sesungguhnya yang dapat memberikannya masukan wejangan serta saran tentang apa yang mesti ia lakukan selanjutnya.

Tapi ya itu dia juga hanya mengagumi ketampanan dan pesona cowok itu tidak lebih dan nampaknya dia yakin dengan hal itu tenang Dara hanya sebatas mengagumi!tidak lebih! Dara kembali membatin dalam hati



_________________
To be continued



Halo manteman jadi di judul ini adalah debut pertama ku di dunia tulis menulis i just hope you guys enjoy it and like it My story ini ya!! Dan semoga juga aku dapat konsisten dalam nulis cerita ini guys!

Bayyy see you on the next chapter😘

The first love at the first sightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang