Jiyeon POV
Aku memutuskan untuk mengambil jatah cuti selama satu minggu dan pergi ke Pulau Jeju seorang diri, menikmati kesendirianku. Menyesali kebodohanku yang tidak segera mengungkapkan perasanku saat itu pada Myungsoo. Tapi mau bagaimana lagi? Semua sudah terjadi. Benar kata orang-orang bahwa penyesalan selalu datang terlambat. Sekarang Myungsoo sudah bersama gadis yang dicintainya dan mereka sudah bahagia. Aku pun juga harus menemukan kebahagiaanku meskipun hatiku masih untuk Myungsoo.
Aku terlalu asik dengan pikiranku sendiri hingga tidak sadar bahwa pesawat akan lepas landas. Aku duduk di kelas bisnis karena tidak ingin duduk bersempitan dengan penumpang yang lain. Namun sepertinya pesawat sedang penuh bahkan untuk kelas bisnisnya.
Aku menoleh dan melirik pria yang duduk di sampingku. Pria itu juga mengarahkan pandangannya padaku hingga mata kami bertemu. Dia tersenyum ramah dan akupun membalas senyumannya. Entah kenapa pria ini terlihat familiar. Tapi aku tidak terlalu memedulikannya. Kini aku fokus pada buku yang sedang ku pegang dan bersiap untuk membacanya.
Tiga puluh menit berlalu dan seorang pramugari dengan kereta dorongnya membawa makanan untuk para penumpang termasuk untukku. Aku makan dalam diam, begitu pula pria di sampingku.
"Maaf nona." Pria disampingku tiba-tiba membuka pembicaraan.
"Ya?" Jawabku sambil menoleh.
"Sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya."
"Hm?"
"Sepertinya di pernikahan Suzy?"
"Oh? Kau mengenal Suzy?"
"Iya, saya teman kuliahnya." Kata pria tersebut.
"Perkenalkan nama saya Jeon Jungkook." Pria itu mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku.
"Saya Park Jiyeon, teman satu kantor Suzy dan Myungsoo." Kataku membalas jabatannya.
Lalu kami pun larut dalam obrolan panjang sampai kami tidak sadar bahwa pesawat sudah mendarat. Kami bahkan masih mengobrol sampai di tempat pengambilan bagasi. Bisa aku simpulkan bahwa Jungkook adalah pria yang menyenangkan dan dia juga pintar.
"Jiyeon, saya pamit lebih dulu karena sudah dijemput." Pamit Jungkook.
"Ah iya. Saya juga harus ke hotel."
"Semoga kita bisa bertemu lagi." Katanya sebelum meninggalkanku.
"Ah iya... semoga." Kataku dengan suara yang tidak bisa dia dengar.
Jiyeon Pov end
-
-Jiyeon benar-benar menikmati liburannya di Jeju. Dia mengunjungi berbagai tempat selayaknya turis. Dia juga membagikan beberapa fotonya di sosial media miliknya yang membuat beberapa temannya iri.
Lalu sebuah notifikasi pesan dari Suzy menarik perhatiannya.
SuzyBae: Jiy... kapan kau pulang? Aku ingin memberikan oleh-oleh dari Belanda.
JiyeonPark: Senin besok aku sudah kembali bekerja.
SuzyBae: Kalau begitu aku titipkan Myungsoo oppa saja ya oleh-olehnya
JiyeonPark: Wah seharusnya kau tidak perlu repot-repot tapi terima kasih ya.
SuzyBae: Tidak masalah Jiy. Selamat menikmati liburanmu~
Perbincangan singkat melalui pesan dengan Suzy kembali membuatnya merenungkan nasibnya. Seandainya saja dulu dia mengungkapkan perasaanya lebih dulu, mungkin dia yang sekarang berada di posisi Suzy. Tapi Jiyeon buru-buru menghapus pikiran itu. Semuanya sudah terjadi dan mungkin inilah takdirnya. Mungkin Tuhan sedang mempersiapkan pasangan yang lebih baik lagi dari Myungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason why i'm not married yet ✔️
FanficCeritanya bener-bener recreate dari serial akun youtube space dengan nama "Kenapa belum menikah?"