3

192 5 0
                                    

Ia mulai memikirkan tentang rencananya tahun lalu untuk kabur dari rumah,  tapi sayang ia tidak bisa
Menjalankan misinya karena saat itu
papanya kecelakaan , tapi kali ini ia sudah siap untuk beraksi ia sudah mempersiapkan semuanya dengan sempurna .

Ketika ia sedang asik merancang strategi terdengar suara ketokan pintu
Ketika ia menoleh ia melihat papanya
Yang sedang memperhatikanya .

"hay...pa kapan pulang kok ruby gak denger sih "
Ia segera bangun dan memeluk papanya yang tambah gemuk dan mengemaskan itu menurutnya.

" kamu sih dari tadi hanya melamun,
Mikirin apa sayang .... "

Dodi menggelus rambut anaknya dan
Memperhatikanya ia tidak menyangka
Putri sematawayangnya ternyata sudah besar.

" pa....paaaa... "

Dodi segera tersadar dari hayalanya
Sambil mengusap matanya yang basah
Karena air matanya.

" papa kenapa capek ya... Sini aku pijitin "

" gak usah sayang papa gak cape kok"

" papa kedepan dulu kamu bobo ya"

Dodi keluar dengan wajah bahagia
Sekarang kerinduanya kepada putrinya telah terbayar.

***

Hari ini semuanya telah siap, ruby hari
Ini tidak joging karena kesianggan bangun, ruby mencari waktu pas untuk kabur dari rumah ia memutuskan untuk kabur pada siang
Hari saat semua orang tertidur pulas.

Waktu yang di tunggu tiba ruby menyelinap masuk kamar tamu dan
Keluar dari jendela, dengan
tergesa-gesa ia mulai meninggalkan rumah. sekarang ruby berdiri di telotoar jalan ia melupakan satu hal
Yaitu ia harus ke mana ini adalah kesakahan terfatal yang pernah ia hadapi.

ia termenung di kursi pinggir jalan,
Di siang hari seperti ini ia harus kemana.  Dalam kondisi seperti itu ia
mulai melangkah entah kemana jalan akan membawanya, tidak lama ketika ia memasuki gang  ruby merasah
Seperti ada yang menggikutinya ruby
Mulai mempercepat kangkahnya,
Dan benar saja ia di ikuti oleh beberapa preman.

Ruby mulai berlari dan mereka mengejar ruby dengan sangat cepat, hingga salah satu preman burbaju hitam berasil memegang tanganya dengan erat terlihat tato-tato memenuhi tanggan preman itu, ruby segera berteriak ketakutan .

" He...... Mau lari kemana kamu lagi"

" Tolong..... tolong saya......"

Ruby berteriak - teriak minta tolong
Sampai ia tidak berdaya lagi tiba- tiba
Muncul seseorang berjubah putih datang dari depan

Ya allah secepat inikah hidup ku berakhir , apa ini malaikat maut ku

Ruby hanya diam pasrah dengan takdir hidupnya

" anda jangan berani mukul wanita
   Dong......"

" heee.... Kamu jangan sok jadi jagoan ya gue hajar lo baru tau rasa"

    Pereman itu langsung mendorong
ruby Dengan kuat ,hingga kepala ruby terbentur di tembok hingga ruby jatuh tergeletak.

   Ruby sudah pasrah dengan takdirnya,Ia hanya melihat malaikat mautnya menghajar preman - preman itu tampa ampun. ia bahagia karena preman- preman itu kabur, ia terbaring tak berdaya di pingir jalan karena kepalanya berdarah dan ruby merasa kepalanya sakit.

ia hanya melihat malaikat mautnya mendekat dan ruby pingsan di pangkuan seseorang sebelum pingsan ia mendengar seseorang nemanggilnya
***********..........  

  Syam yang melihat perempuan ia tolong sudah tak sadarkan, diri syam memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.

Syam tidak punya pilihan lain selain menggendong wanita itu,  ia memandang wanita itu dengan pandangan kawatir.

Setelah menunggu cukup lama ,dokter
Keluar dari IGD dan langsung menghampiri syam yang dari tadi sudah menunggu .

"apa ini dengan keluargga pasien "

Syam terdiam ia berfikir apa yang harus di katakannya ia terpaksa berbohang .

" ia dok, bagaimana keadaan ade saya dok?"

" pasien hanya luka ringgan ia hanya perlu banyak istirahat saja ,itu saja saya permisi dulu"

" boleh saya masuk dok...."

" tentu saja tapi pasien masih belum
Sadar jadi harap tenang"

Syam berjalan dan membuka pintu,berjalan masuk ia melihat seorang gadis yang tengah terbaring lemah tak sadarkan diri .
Ia sedikit kawatir dengan perempuan
Yang dia tolong tadi.
   
ruby membuka matanya terlihat adinding berwarna putih dan beberaPa pajangan di dinding, ia juga melihat perlengkapan medis disampingnya . Kepala ruby masih sakit , ia bangun dan melihat seorang
Lelaki tengah membaca al-qur'an di sampingnya.

" kamu ngapain di sini .."

" kamu siapa.....  "

" tungggu dulu janggan salapaham ,
Saya tadi hanya nologin kamu tadi"

" kamu preman itu ya "

" biar saya antar kamu ke rumah kamu
Masih sakit kasih tau saya harus antar
kamu ke mana"

Ruby terdiam mendengar pertanyaan
Lelaki itu, karena sampai detik ini ia tidak tau harus ke mana .

Ruby tidak mau bertemu dengan pereman itu di jalan lagi, jujur ia masih trauma dengan insiden yang ia alami.

" kamu  beneran bukan orang jahat kan "

" ia saya bukan orang jahat kok"

" tapi, pakaian kamu kok kaya teroris sih"

" jujur ya, saya gak tau harus ke mana saya binggung"

" ya udah kamu ikut saya aja pulang, gimana ? "

" ya udah kalo kamu anggap saya ini teroris , saya mau balik dulu"

Syam keluar dari ruangan tersebut,dan entah pergi ke mana.
Telephon syam bergetar, ia segera mengangkat panggilan dari uminya

"assalamualaikum umi ada apa"

"waalaikumsalam, kamu di mana nak"

" syam lagi ada di luar mi ada urusan bentar"

" ya udah nak ... Kamu jangan pulang telat ya"

" ia umi ku....."

Sementara syam sedang bicara pada uminya , ruby menyesal karena tekalah memarahi lelaki itu ruby berinisiatif untuk ikut bersama lelaki itu saja.

Sebaiknya gue ikut cowok itu aja kali ya kayanya dia itu orang baik dehhhh

Ruby segera banggun lari ke luar ,ia menengok ke sana kemari dan terkejut
melihat orang yang di cari di sampingnya

" gimana jadi mau ikut pulang nggak"

" kamu kok masih di sini sih"

" ya udah aku ikut dehhhh"

Mereka berjalan berdua menuju ke parkiran.

" semoga anda menikmatinya"

" Maaf bila ada kesalahan  kata"

"jangan lupa vote ya"

        👍👍👍👍👍🌺🌺🌺🌺🌺
🌹🌺🌹🌺🌹🌺🌹🌺🌹🌺🌹🌺🌹🌺🌹

Lantunan Ayat Ayat Cinta Di Hidup KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang