" Aishh.. ahjussi, sekali lagi kau panggil aku nona. Akan ku pastikan ahjussi tidak bisa melihatku lagi"
" Hahaha.. baiklah, jadi. Bagaimana pekerjaanmu lisa-ah?" Young do ahjussi
" Aku bisa gila jika terus bersama 5 bocah idiot seperti mereka. Bahkan baru sehari, tapi rasanya sudah beberapa bulan. " Lisa menjawabnya sambil memasang wajah masam.
" Wae? Mereka kan tampan. Harusnya kau bersyukur, setidaknya tampang mereka bisa dipandang. Iya kan?" Young do ahjussi terkekeh.
" Tampangnya tertutup karena tingkah mereka yang seperti anak anak." Balas Lisa makin menekuk wajahnya.
" Sabarlah.. sebentar lagi pasti selesai. Aku sudah mengamati mereka. Pamanmu sekarang memang jadi penggantimu. Tapi dia tidak bisa berbuat terlalu banyak, karna semuanya masih ada di tanganmu. Apalagi keberadaanmu masih dicari, dia hanya bisa menjalankan sedikit bagian diperusahaan sekarang. Tapi jika dalam beberapa bulan kau tidak muncul maka, perusahaan akan jatuh secara otomatis pada hak waris yang kau tentukan" Jelas young do ahjussi
" Haha.. ternyata tidak sia2 aku membuat kode disetiap bagian penting mengenai perusahaan. Dan tenang saja ahjussi, kita tunggu waktunya. Mereka harus membayar apa yang mereka lakukan padaku.." Balas Lisa sambil bersmirk ria.
" Ne.. ngomong-ngomong kau terlihat lebih baik, dr pada saat kau bekerja.hahaha... padahal aku ingin melihat langsung kau dengan style nerdmu" Gurau young do ahjussi.
" Terserah ahjussi saja.. ohh ya kirimkan aku file perusahaan yang aku minta tadi. Aku harus segera pulang ahjussi. Supaya mereka tidak curiga" Lisa
" Tentu.. kau memang harus cepat pulang, mana ada nerd yang pulang malam dan bersikap dingin juga seenaknya sepertimu." Ledek young do ahjussi lagi.
" ... "
.
.
.
.
.
Pagi ini dorm big bang terlihat sangat rapih. Bahkan suasananya terlihat sangat berbeda karna sang manager baru telah merubah desain dorm dengan menambahkan ataupun mengganti interior di sana agar lebih aman(?) Untuk mereka. Maksudnya aman, tanpa ada barang berantakan, pecah atau semacamnya. Lisa membuat ruangan dorm lebih luas dan nyaman untuk bersantai. Apalagi dengan tambahan bunga yang menurutnya itu bagus. Sebenarnya Lisa tak begitu paham dengan jenis jenis bunga. Tapi jika menurutnya itu indah, apa salahnya dibeli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Huahh.. aku berbakat juga dibidang ini..haha" Gumam Lisa karena merasa bangga dan puas dengan hasil yang ia kerjakan.
" OMMO!! HYUNG... SEPERTINYA KITA DICULIKK.. HUAAA.. HYUNG!! EOMMA!!!" teriakan melengking Seungri berhasil membuat seorang Lisa hampir terjungkal.
Dengan wajah panik dan kagetnya Seungri masih berteriak sambil berlari berputar-putar membuat Lisa geram. Kalau saja Seungri bukan 'bosnya' (karna Lisa masih menjadi manager ke-5 laki2 idiot itu sekarang) sudah ia bunuh, mutilasi, lalu dibuang di sungai han.
" Yak!! Berhenti atau kutendang kau sekarang!" Ancam Lisa dengan wajah datarnya.
" .... " Seungri yang tadi sangat heboh pun diam dengan wajah anehnya.
" Bagus.. sekarang bangunkan yang lain. Aku sudah memasak untuk kalian"
Tak butuh waktu lama Seungri langsung kabur menjauh dari Lisa. Entah mengapa ia ngeri sendiri saat melihat Lisa yang sedang memasang wajah datar dengan pandangan tajam itu. Sebenarnya Lisa itu manager mereka, apa pembunuh bayaran sih? Dia bahkan terlihat lebih menyeramkan dari pada seorang psikopat. Eiii...
