Lisa sedari tadi hanya bisa menghela nafas. Ia sudah sangat kesal. Kesabarannya sudah habis menghadapi bocah yang sialnya usianya lebih tua dari pada Lisa sendiri.
Seungri, laki laki itu terus memasang wajah tertekuknya. Ya, karena kejadian pagi tadi, Seungri sebenarnya takut dengan Lisa.. tapi ia tak mungkin menunjukan wajah takutnya pada gadis yang usianya saja lebih muda darinya itu (mau ditaruh dimana wajah *ygkatanya* tampan itu). Maka dari itu ia berusaha menjauh dan selalu memasang wajah tertekuknya . Sialnya wajah itu membuat Lisa ingin menampar dan melemparnya dari lantai atas gedung YG.
.
.
.
" Yakk!! Seungri-ssi, hapus wajah anehmu sekarang atau aku yang akan menghilangkannya dengan pisau daging hahh?!"
Dann ,,. yaa Lisa, si gadis cuek dan sifat dingin itu kini akhirnya meledak.. padahal biasanya ia akan membiarkan dan selalu menutup matanya untuk peduli dengan orang luar.. tapi entahlah, wajah aneh Seungri sangat sangat sangat mengganggu Lisa.. mungkin karena Lisa terbiasa melihat Seungri dengan wajah ceria, konyol bahkan ia selalu tersenyum dengan lebar yang kelewat lebarnya, membuat Lisa terganggu sendiri..
" Me..memang kenapa, toh wajah ini kan wajahku.. "
Jawab Seungri pura pura tak peduli.. padahal dalam hati ia merinding..
Hey, walaupun Seungri laki laki dewasa.. tapi perasaanya selembut sutra..*huekkk
Hatinya seperti helo Kitty , yang pinky pinky manis..*muntahberlian
" Wajahmu mengganggu pemandangan"
Balas Lisa dengan emosi tertahan.. saat Seungri bicara tadi, wajah Seungri malah tambah terlihat mengesalkan..
" Yaakkk.. wajahku ini tampan, mana mungkin mengganggu pemandangan mu.. justru wajahmu yang mengganggu. Dan malah merusak mataku..cihhh"
Kata Seungri tanpa berfikir.
" Ehhh.. emmm, Bu...kan. Begitu . ..maksutku.."
Kata Seungri gugup. Ia sama sekali tak bermaksud memaki wajah sang manager barunya. Itu hanya untuk menutupi rasa gugupnya.. lagi., Ia tak habis pikir , apakah semua nerd seperti ini aslinya?? Jika iya, lain kali, ia tak akan pernah meledek nerd.. tidak akan pernah..
" Hhhh.. terserah"
Balas Lisa. Ia tak peduli sedikitpun dengan ucapan Seungri.. lagi pula, memang begitu kenyataannya.. Lisa kan setiap pagi juga berkaca.. ia tau bagaimana buruknya penampilannya saat bekerja..
" Tapi...tapiii ak---"
" Sudahlah.. santai saja., Yang penting ubah wajahmu seperti biasa. Wajahmu sekarang benar benar menggangguku"
Jawab Lisa sambil berlalu pergi, tanpa melihat ke arah seungri yang masih melongo..
Ohh ya... Saat ini, Lisa sedang mengantar member big bang di salah satu stasiun radio..
Kenapa Lisa bisa bertengkar dengan Seungri tanpa pengganggu??
Karena Seungri yang sok kesal itu malah berdiam di kantin saat break acara radio.. padahal semua member sudah dibawakan makanan oleh Lisa.. tapi ya sudahlah.. Seungri memang laki laki dewasa berjiwa anak anak, labil dan ahhh, lupakannn.
" YAKK KAU!!"
Teriak seorang gadis dengan pakaian sexy nya.
dan mungkin hari ini memang akan menjadi hari yg menyebalkan untuk Lisa. Mengapa saat ini ia harus bertemu dengan orang yang sangat memuakan sih.
Dengan berat hati Lisa yang sebenarnya akan kembali untuk melihat para member, berhenti dan menghadap ke arah gadis tadi.
" Kau manager baru grup jiyong oppa itu kan?"
Tanya gadis itu dengan wajah yang beribu ribu kali lipat lebih mengesalkan dari wajah Seungri tadi.. Lisa mendengus. Apa apaan itu. Tak penting sekali pertanyaannya.
" Yakkk.. kau tak punya mulut ?! Aku sedang bertanya.. apa benar kau manager baru itu?!"
Tanyanya sekali lagi dengan nada yang makin makin menyebalkan.
" hmm"
Jawab Lisa. Yahh seharusnya gadis menyebalkan itu harus bersyukur karena Lisa mau menjawab walau hanya deheman saja.. setidaknya Lisa tidak langsung memukul wajah cantik gadis itu.
Dara, yang mendengar jawaban penuh berat hati dari Lisa itu merasa kesal.. Heyyy, berani beraninya gadis jelek buruk rupa itu menanggapinya begitu.. memang siapa dia. Bahkan ia mampu membeli nya sekarang.. duhhhh
Dan Lisa(?) Jangan tanyakan .. menghadapi nenek lampir yang biasanya berlagak seperti bayi polos itu sangat mungkin membuat seorang Lisa meledak setiap detiknya.
