Kehilangan.

Carla

Hai, namaku Carla Widjaya, aku dilahirkan oleh seseorang yang biasa ku sebut dengan "ibu". Ia berjuang dan bertaruh nyawa untuk melahirkanku. Tahun ini aku menginjak umurku yang ke 16, tepatnya pada tanggal 1 Juni yang lalu. Bercerita tentang Ibu, aku ingin berbagi kisah hidupku saat aku berumur 1 tahun.

Dulu, ibu dan ayah adalah pasangan yg sangat bahagia menurutku. Tetapi, suatu saat ayah menemukan seorang perempuan yg lain yang berhasil mendapatkan hati ayah. Pada akhirnya ibu tau itu semua, dan ibu sering kali mencoba untuk bunuh diri, tanpa memikirkan keadaanku yg disitu masih berumur 1 tahun. Ayah mulai bertindak kasar kepada ibu didepanku. Ayah sering sekali tidak pulang ke rumah saat itu. Sampai akhirnya ibu memutuskan untuk bercerai dengan ayah dan ibu membesarkan aku sendirian.

Sekarang aku sudah kelas 2 SMA, Aku sekolah di sekolah swasta yang cukup besar di daerah grogol, dan disinilah ceritaku dimulai. Saat baru memasuki kelas 2 SMA aku mendapatkan kelas yang sangat tidak beruntung, mulai dari teman, guru dan jadwal.

Aku memilih untuk memilih jurusan IPA, dan di kelas 2, aku mendapatkan teman sekelas yang sangat lengkap. Mulai dari anak yg paling nakal sampai yang paling pintar, karena kelasku memiliki teman seperti itu. Kelasku tidak henti hentinya dibincangkan oleh para guru.

Di awal aku masuk SMA aku melihat seorang laki laki yang memiliki mata yang sangat indah dan model rambut yang sangat cocok dengannya. Rahangnya yang begitu tajam, dadanya yang sangat bidang dan bahunya yg lebar.

Saat aku melihat dia, entah mengapa jantungku terasa seperti berhenti berdetak.

"Woi lu napa bengong gitu ntar kesambet loh" kata temanku yang bernama Lisa.

Dia teman dekatku semenjak SD, karena kami sangat dekat, tidak sedikit pula orang yg mengira aku dan Lisa adalah saudara.

"Hah? Apaan? Kenapa si? Gw gk bengong kok" jawab menanggapi kata kata Lisa.

"Lo bengong ngeliatin si Victor? Kenapa, ganteng ya? Suka ya lo" tanya Lisa.

Ooo, ternyata nama dia Victor, kata Lisa sih Victor itu anak baru disekolah kami. Victor juga cukup populer di sosial media, ia memiliki lebih dari 10 ribu followers di instagramnya.

Saat pulang sekolah aku pun pulang kerumah dan melihat keadaan rumah yang sepi. Ibu bekerja sampai jam 9 malam, akupun mulai memasuki kamarku dan mengganti seragamku menjadi baju rumah.

Setelah memakai baju rumah, aku membuka instagram dan memulai mencari cowok yang bernama Victor. "Victor Harris" kusebut namanya dalam hati setelah melihat akun instagram miliknya. Tidak di private dan memiliki 15rb followers, sering mengupload foto dengan teman temannya, tapi tidak ada satupun foto dia bersama keluarganya. Setelah nge-stalk akun instagram dia, aku melempar handphoneku ke atas kasur.

Aku berjalan menuju jendela kamarku sambil menarik kursi, duduk diatas kursi dan memandangi bintang bintang sambil merenung.. apakah ini yg dinamakan dengan cinta pandangan pertama? Aku terus memikirkan dia pada hari itu dan sampai akhirnya tanpa sadar aku tertidur dengan kondisi handphone di tangan kananku...