11. First time dijemput.

783 37 0
                                    

"Hanna! Siniin hape gue gak?! " bentak si Paksi

"lo napa ga cerita sama gua hah?" tanya gue sambil mengembalikan hapenya Paksi

"emang lo siapa gue?" kata Paksi nerima hapenya sambil ngelirik sinis ke gue.

"gue mak lo! " sebel gue.

"yeu, mak gue noh Hailey Baldwin"

"ish!" umpat gue sambil nendang kakinya Paksi agak kenceng,  hahaha

"paan sih?! Gue gak sedeket yang lo kira sama Nova." katanya sambil memungut pizza.

"ya makanya lo cerita dong ke gue"

"Jadi, " gue memposisikan badan gue menghadap Paksi

"lanjut" celetuk gue

"Jadi, kemarin itu gue ke supermarket, waktu di depan kasir dia bingung uangnya kurang. Gue kan lagi ngantri tuh. Nah, waktu dia bingung, dia ngeliatin gue eh ternyata dia tau gue. Kita satu sekolah. Gue sih gatau dia. Tapi dia tau gue. Eh terus dia pinjam duit gue. Ya terus gue kasih ae lah,  daripada kelilit utang" cerocos Paksi

"Dihh bahasa lo ya" kata gue

"Lanjut gak nih? "

"Sok atuh"

"Nah terus gua kasih tuh kurangnya berapa, terus setelah semua selesai,  ternyata dia nungguin gue di depan supermarket. Terus dia minta id line gue"

"cihh modus"

"gak lanjut dah"

"aaaa lanjut lanjut" rengek gue

"terus gue cengo kan,  napa juga nih anak minta id line,  keknya dia sadar sama ekspresi gue terus dia bilang katanya buat ngehubungi gue disekolah, soalnya dia gaberani nyamperin ke kelas. Terus gue bilang gausa gue ikhlas, tapi dianya gamau. Yaudah gue kasih id line gue. "

"terus napa chat lo berlanjut? " kepo banget gue. Ga biasanya nih Paksi kek gini,  wkwk.

"itu baru kemarin elahhh, tadi dia ga line gue, jadinya dia kaga bayar utang"

"dan keknya dia ga secentil adkel adkel yang pada ngegas ke gue deh" lanjut Paksi

"Cantik ga si Nova? "

"yaa gitulah, anaknya agak diem gitu."

"hmm" gue nepuk bahu Paksi kenceng.

Sedetik kemudian dia melotot ke arah gue.

"gas lah bruhhh" gue nepuk nepuk bahunya lagi, sambil bangkit dari tempat duduk.

"gue gak suka ngegas,  gue kalem ae, tapi pasti"

"huaaa tai lu Paksi, napa lu jadi dangdut dah"

"udah sono lu pulaaaang"

"ya anterin elah"

"pulang sendiri"

"bodo amat,  anterin"

"ribet"

Gue ga menghiraukan Paksi,  gue langsung makai sepatu gue dan bertengger di motornya Paksi.

...

Besoknya di sekolah.

"Paksiiiii, gue pengen liat Nova deh"

"ngapain dah"

"ya pengen tau aja, lu di chat ga? "

Classic Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang