Perkenalan Untuk Menjadi Asing

77 3 0
                                    

Aku terlalu terlena dengan perkenalan ini, aku begitu mudah terpengaruh dengan dirimu yang setiap waktunya memang bisa mengubah suasana menjadi begitu nyaman. Sampai aku lupa, bahwa kalau saja dirimu bisa mengubah suasana menjadi nyaman mungkin kamu juga bisa membuat suasana menjadi berantakan di lain waktu.

Aku lihat kamu mencoba mengubah semuanya, aku mulai tidak merasakan hal yang dulu sering aku rasakan saat ada disampingmu. Aku mulai merasa aneh saat di dekatmu. Tatapan ramah yang dulu sering kamu berikan kepadaku, tatapan teduh yang dulu selalu membuat aku ingin terus menatap mata itu kini menjadi tatapan yang sulit aku artikan. Bahkan, kamu mulai menghindari tatapan ku.

Seiring dengan waktu, yang aku takutkan pun terjadi dan terjadi berulang kali. Bukan hanya tatapanmu saja yang menghindari ku dan kini dirimu menghindari ku. Aku mencoba bertanya apa yang salah, namun kamu hanya diam tanpa memberikanku jawaban atas semua sikapmu. Kamu lebih memilih meneruskan sikapmu yang dingin terhadapku tanpa mau kamu membahasnya. Kamu membuatku terus berpikir tentang kesalahan apa yang sudah aku lakukan, kamu seakan membuatku menjadi orang bodoh yang bertanya dan terus berpikir tanpa tahu kesalahanku.

Akhirnya kita begitu saling tidak mengenal, itu yang membuat aku begitu amat sesak. Kita dulu begitu dekat, apa kamu melupakannya? Kita dulu saling mengenal, apa kamu lupa? Atau hanya aku saja yang memang begitu terlena dengan perkenalan yang begitu singkat ini. Aku kira perkenalan kita itu begitu banyak mengesankan berbagai macam canda tawa serta kebersamaan setiap waktunya, namun ternyata perkenalan kita hanya untuk menjadi orang yang saling asing di lain waktu.

Jakarta 13/07/2018

WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang