Perkumpulan Uke

-Kasus pertama-

Kasus pertama; hilangnya panci Yunhyeong.

Seperti biasa Yunhyeong akan melakukan kegiatan favoritenya, memasak. Sebelum berangkat ke sekolah, ia akan masak terlebih dahulu. Duh calon ukenya siapa sih?!

Siapa pun yang bakal jadi pacarnya Yunhyeong, dia pasti beruntung banget punya uke modelan si Yoyo ini. Sekarang Yunhyeong mau masak dulu, bikin bekal makanan buat kakaknya; Song Mino dan buat temennya-ekhem-Donghyuk.

Karena ia hanya tinggal berdua sama kakaknya di apartment, jadi alat masaknya pun tak sebanyak di rumah. Ya, Yunhyeong tinggal di apartment sama kakaknya karena kedua orangtua mereka sibuk ke luar kota bahkan ke luar negeri untuk bekerja. Dan mereka ditinggal berdua di rumah yang ukurannya cukup luas kalau dibandingkan dengan ukuran rumah pada umumnya, jadi mereka lebih memilih tinggal di apartment.

Katanya, mereka takut ditinggal berdua di rumah yang luas banget. Kalo Yunhyeong sih wajar takut, namanya juga uke butuh perlindungan. Lah Mino, dia kan seme :(

/oke, balik lagi ke Yunhyeong.

Yunhyeong jalan ke arah dapur dan bersiap untuk memasak, "Hari ini, Dongie aku masakin apa ya?"

"Dek, masakin abang semur jengkol dong." Mino deketin Yunhyeong sambil bawa handuk. Dia baru bangun bro, padahal dia ada jadwal kuliah pagi-pagi.

"Apaan sih, pagi-pagi udah ngidam semur jengkol."

"Giliran si siapa? Deka ya? Tau lah siapa namanya, giliran dia aja dimasakin yang enak-enak. Abang sendiri malah dikasih telor mata kerbau doang."

"Masih untung gue mau masakin buat lu bang."

Yunhyeong berjalan dan membuka sebuah lemari yang berisikan alat-alat masak. Ia mengambil semua alat masak yang ia simpan di lemari.

Yunhyeong emang selalu menyimpan alat masak di lemari, karena abangnya itu kalo tidur suka ngelindur. Yunhyeong cuman takut kalo nanti malem-malem abangnya ngelindur terus ke dapur, ngambil pisau, terus masuk ke kamar dia dan-pokoknya dia gak mau itu terjadi. Jadi dia selalu masukin alat-alat masak ke lemari dan dikunci.

Tunggu-ada yang aneh? Iya, Yunhyeong merasa ada yang aneh. Seperti ada yang kurang dari alat masaknya itu.

Pisau? Ada, gunting? Ada, talenan? Ada, ulekan? Ada, blender? Ada, ada semua kok.

Eh-tunggu.

"Bang, liat panci yang warna merah muda gak?" Mino cuman geleng-geleng jantan doang.

"Di loker atas kali ya?" Yunhyeong langsung aja cek di loker yang dia maksud.

"BANG! PANCI ADEK YANG WARNA MERAH MUDA KE MANA?!" duh Yo, masih pagi udah teriak teriak.

"Astaga yang, masih pagi jangan teriak-teriak."

"Yang Yang Yang, gue bukan Jeongin!"

"Dih maksud gue bukan itu."

"GUE GAK SUDI INCEST SAMA LU, MENDING GUE PACARAN SAMA PANCI KESAYANGAN GUE AJA."

"Emang panci kesayangan lu ada?"

"Gak ada, nih gue lagi nyari."

Mino menghela napas sambil liatin adeknya yang manis ngegemesin itu. Duh coba si Yoyo bukan adeknya, udah dia terkam dari tadi.

"Pancinya kabur dari rumah dek, dia gak mau nikah sama lu katanya."

"Gini nih kalo sering-sering main sama anak receh kelas kakap." bener kata Yoyo, abangnya-Mino-emang suka banget nongkrong bareng Seunghyun, Siwon, sama Daniel. Mereka bertiga tuh terkenal dengan kerecehan yang tak ada ujungnya.