4 🔚 salah tingkah

826 81 11
                                    

Salah tingkah itu wajar, yang gak wajar itu kalo salting nya sampe baper.

©©©

Astro balik ke meja dengan tangan yang membawa air putih dingin. "Nih buat lo," Astro menyodorkan minuman nya.

"Buat gue? Tapi gue udah punya es jeruk," bantah Nomi sambil mengembalikan minuman milik Astro.

Astro memutar bola matanya malas dengan sigap dia membuka tutup botol yang masih ada label nya.

"Arga, kasihin nih buat cewek rese di sebelah lo." suruh Astro saat ia selesai membuka tutup botol nya.

Arga linglung, "Lah? Kenapa gue?"

"Pas gue kasih malah di tolak. Dia lebih suka lo yang ngasih kali," jawab Astro habis itu dia bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan meja Nomi.

Arga dan Wahyu saling melirik, terakhir mereka berdua melirik Nomi. "Nom, ini lo nggak mau?" tawar Arga.

Nomi merasa bersalah dengan cepat ia mengambil minum yang ada di tangan Arga, "Astro kenapa ya?"

Arga dan Wahyu saling melirik, cewek imut di depan mereka mungkin punya kadar peka yang minimum.

"Nggak papa, gue sama Wahyu ke kelas ya Nom," sapa Arga sambil pergi meninggalkan meja Nomi.

Nomi cuman mengangguk-angguk, habis itu dia meneguk minuman yang tadi dibeli Astro dan jus jeruk sekaligus.

🚀🚀🚀

Astro membanting bola basket kearah ring dengan tenaga yang keras, kekesalan nya ia puaskan pada bola basket di tangan kanan nya.

"ASTRO BERHENTI TRO!" sekap Wahyu sambil menghentikan Astro yang bahkan membuat bola basket hampir kempes.

Arga memohon-mohon, "Plis Tro kalo lo kesel sama gue ya bilang, jangan ke bola basket. Kalo bola nya kempes gue nggak mau ikut tanggung jawab ya!"

Astro mendorong Arga dengan tatapan jijik, "Apasih lo berdua? Alay!"

Astro melempar bola basket kearah kanan membuat bola itu terbentur hingga ke taman, habis itu dia berjalan kearah kelas. Sementara itu Arga dan Wahyu menghela nafas tenang, hampir aja mereka berdua bakal disuruh gantiin harga bola basket yang bejibun.

Nomi berjalan layaknya orang kekenyangan, sambil tersenyum pada setiap orang yang ia lewati meskipun orang yang ia senyumi nggak senyum balik.

"Hai Tyas? Lo lagi ngapain?" tanya Nomi yang tiba-tiba membuat Tyas bangkit dari jenuhnya.

Tyas tersenyum tipis, "Baca novel."

Nomi mengangguk habis itu dia tersenyum sambil duduk di sebelah Tyas. "Lo nggak bosen di kelas mulu? Ada gak sih ruangan yang suka lo kunjungi selain kelas?"

"Ada,"

Nomi membulatkan matanya, "Apa?!"

"Perpus,"

Nomi mengerucutkan bibirnya, "Nggak asik."

"Semua anak IPA 1 suka ke perpus, apalagi Astro. Dia anak yang paling rajin kalo kesana," jawab Tyas menjelaskan.

Astronomi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang