Something Naughty [END]

SN - 12

SOMETHING NAUGHTY

CHAPTER 12

2 tahun kemudian...

Disebuah taman yang indah ditengah kota, seorang pria dengan kemeja rapih dan menggenggam tangan seorang anak kecil yang sibuk memakan ice cream

Semua orang di taman menatap kearah mereka berdua sesekali mengambil foto mereka. seorang pangeran dan putranya sedang bermain ditaman kota hal yang begitu jarang dilakukan oleh keluarga bangsawan

Jacob hanya memberi senyuman ramah kearah semua orang. "Aku disini ingin memperkenalkan"ucap Jacob menggendong anak lelaki itu

"Namanya adalah Allard Hartley. Putra pertamaku bersama Camila. Tentang Camila istriku tidak bisa ikut bersama karena..."ucap Jacob menggantung

Membuat semua orang penasaran menatap kearahnya. "Camila sedang hamil anak ke dua"ucap Jacob tersenyum membuat orang-orang bersorak senang dan memberi ucapan selamat kepada Jacob

Para pengawal menjaga agar orang-orang tetap menjaga jaraknya dengan pangeran. Seketika tatapan Jacob jatuh kepada satu orang .

Wanita yang ia rindukan.

Jangan bilang ini mimpi. Dirinya sangat merindukan wanita itu. Tatapan mata Jacob tetap tak berpaling, sedangkan wanita itu benar-benar menatap kearahnya juga.

Dengan balutan dress berwarna biru muda. Warna kesukaan Jacob jika wanita itu memakainya.

"Tuan!"panggil seorang pengawal yang menyadarkan Jacob

"Ah ya?"

"Apa ada sesuatu?"tanya Aron

Aron yang dulu seorang supir pribadi Joey. Wanita simpanan Jacob.

"Aku tadi melihat.."ucap Jacob

Aron tau apa yang dilihat oleh Jacob.

"Tuan, lebih baik anda pulang tentangnya nanti aku yang urus"ucap Aron meyakinkan Jacob

"Kau..kau tau?"tanya Jacob bingung

"Ya tuan. Sebaiknya anda pulang saja, karna semakin ramai ditaman ini"ucap Aron lalu dibalas anggukan oleh Jacob

Jacob pergi diiringi oleh para pengawalnya dari kerumunan warga. Sedangkan Aron langsung melesak pergi mencari keberadaan wanita itu yang menghilang.

Aron berkelilingi menelusuri taman. Aron yang lelah duduk dibangku taman, tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan memegang pundaknya

"Aron"panggilnya

"Joey!"balas Aron dengan senyum tercetak diwajahnya

"astaga Joey aku sangat rindu denganmu"ucap Aron yang ingin memeluk Joey namun dihentikan oleh Joey

Aron merasa bingung, lalu ia menatap wajah Joey yang terlihat ketakutan "Aron aku akan menikah"ucap Joey

"Menikah? Apa maksudmu Joey?"tanya Aron

"Ini undangan nya"ucap Joey memberi sebuah kertas undangan kepada Aron