"Akhirnya"

11 3 0
                                    

Kondisiku sangat menyesakkan, kini urat nadi ku telah teriris dan nafas ku mulai teras berat. Hari terasa sangat lama dan sangat menyakitkan hingga pintu kamar ku terbuka.

"Sayang kamu dimana? Astafirullah apa yang terjadi dengan kamu sayang?" Tanya ibuku cemas melihat kondisiku yang hampir tidak terselamatkan.

"Bu maaf kan aku tapi aku sudah gak tahan lagi. Aku gak bisa hidup kayak gini terus menerus, maaf kan aku ibu" jawab ku hingga aku jatuh pingsan.

Tanpa aku sadari aku sudah ada di kasur rumah sakit dan memakai baju pasien.

"Sayang apa kamu sudah sadar? Dokter2 putri ku telah sadar!" Teriak histeris ibuku setelah melihat aku telah sadar.

'Sekarang aku ada dimana dan apa yang baru terjadi pada diriku?!'
Pikiran ku hanyalah sebatas pertanyaan acak yang aku sendiri tak ketahui.

"Myra apa yang terjadi kepadamu? Mengapa kau melakukan hal bodoh hah? Apa kamu sudah tak waras?!" Tanya Soo Hyun kesal sambil menangis sendu.

"Aku tak mau hidup lagi Hyun! Aku sudah tak sanggup lagi. Dan sekarang aku masih hidup untuk lebih menderita lagi" Jawab ku kesal sambil menarik infus dan berlari keluar.
'Pasien ingin kemana jangan lari anda masih dalam pemulihan'
Teriakan suster pun tak membuat ku berhenti, dan tetap lari kabur. Hingga aku berhenti di halte, kini semua orang menatap ku bingung.
Tiba-tiba ada yang menarik tangan ku. Perasaan ini berbeda, tangan ini terlalu dingin untuk di katakan tangan manusia...

MYRALUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang