MYRALUS

Tertarik

'Aku gak tau harus gimana lagi tapi aku gak akan kembali kesana' Aku hanya terus bergumam hingga berhenti di halte bus namun langkah ku terhenti karena sentuhan dari seseorang. Namun, tangan ini sangat lah dingin dan tak bisa kau bilang tangan manusia.
"Berhenti Myra kamu mau kemana?" Ucap pria itu.
Karena suara itu akupun menoleh dan melihat sekilas bahwa ia bukan lah manusia melainkan hantu pria yang cukup tampan.
"Siapa kau?! Mengapa kau menghentikan ku?" Ucap ku keras yang membuat semua orang bingung dan memandangi diriku.
"Kau adalah kunci hidupku" ujar pria itu. Aku terus melihat ke arahnya dan berteriak "pergi kau karena hal seperti mu aku menjadi seperti ini, bahkan sekarang aku tak berharap bisa melihat mu!" Aku sangat lelah dan tiba-tiba saja kepala ku pusing dan aku pun jatuh pingsan.

"Sepertinya pasien mengalami shok berat. Kita harus memberinya obat tidur agar ia bisa beristirahat!" Ucap seorang pria berpakaian putih yang merupakan seorang dokter.
Mendengar perkataan itupun aku langsung bangun dan mencegah suster menyuntikkan obat bius. "Berhenti! Aku tidak ingin tidur lagi aku sudah baik-baik saja kalian tidak usah kawatir" ucap ku tegas yang membuat suster berhenti.

"Apakah kondisi anda sudah lebih baik?" Tanya dokter itu.

"Iya aku sudah baikan dan sekarang aku ingin sendiri! Aku janji tidak akan melukai diriku lagi jadi kalian bisa pergi!" Ucap ku, walaupun sedikit tidak percaya dokter pun menuruti permintaan ku dan berjalan keluar ruangan.

"Wah kau susah sadar sekarang" suara laki-laki yang tadi fi halte sekarang terdengar kembali dan aku pun segera menoleh ke arah pintu.

"Kau? Siapa kau sebenarnya?" Tanya ku bingung.

"Oh ya aku hampir lupa untuk memperkenalkan diri. Baiklah namaku Kim Taehyung. Kau bisa memanggil ku tampan atau Taehyung" jawabannya pede sambil tersenyum kecil.

"Taehyung? Siapa kau dan apa hubungannya kau dengan ku? Aku kembali bertanya dan melihat ia tersenyum manis kepadaku.
"Kau? Kau adalah kunci hidupku aku sangat membutuhkan mu. Aku sangat tertarik kepadamu" ia pun tersenyum setelah menjawab pertanyaanku.

"Sangat penting bagimu? Mengapa harus aku?" Aku yang bingung dengan ucapannya pun kembali berpikir panjang.

"Aku langsung to the point saja. Apakah kau bisa membantu ku?"

Maaf kalau agak gak nyambung soalnya pemula😂😁😀😊