Aku benci kehidupan ini tapi aku harus gimana lagi aku terpaksa menjalaninya.
" Kamu kenapa butuh bantuan aku dan kamu bilang aku itu kunci kehidupan kamu? Kamu ngak salah orang kan? " Aku terus menerus melontarkan pertanyaan ku dan akhirnya dia tersenyum dan berkata " Hai Myra aku Taehyung aku sangat membutuhkan mu karena dari awal kita ketemu di rumah sakit aku udah ada ketertarikan dengan mu " jawabnya polos sambil menggenggam tangan ku.
" Aku gak tau kamu siapa dan bagai mana kamu bisa tau aku. Aku ngak peduli kamu butuh bantuan ku atau enggak, aku ngak mau lagi berurusan dengan setan kayak kamu " Tegas Myra sambil naik ke bus yang telah datang.
" Please Myra tolong bantu aku sekali aja please....." Ucapnya sambil terus menarik baju pasien ku.
" Jangan bodoh ya Taehyung aku ngak bakalan mau" Aku menjawab ucapan nya tegas dan menjadi perhatian orang yang ada di dalam bus. Semua orang mulai berbisik tentang ku, aku sudah tak tahan dan memutuskan untuk turun dari bus.
" Myra kamu mau kemana aku ikut ya? Ya....? " Ni setan bisa diam ngak sih untung ganteng kalau ngak dah gua masukin dah kedalam guci-_-
" Lu bisa diam ngak hah. Gue turun dari bus cuma gara2 lo dan sekarang lo ngobrolnya gue sambil ngoceh " bentak gue.
" Gue ngak tau harus ngapain lagi lo cuma satu2nya jalan bagi gue supaya bisa tau apa penyebab gue meninggal please Myr sekali aja lo nolongin setan bodoh kayak gue ini" ucap si tae-tae sambil menunduk.
" Gue juga bingun gimana caranya gue nolongin lo. Jadi lo cari aja orang lain " bales gue.
" Gada orang lain selain lo Myr yang terhubung dan bisa wujud semasa gue masih hidup cuma lo makanya itu gue cuma bisa minta tolong sama lo. Jadi please tolongin gue Myr" si Taehyung terus Mintak tolong sampai akhirnya gue memutuskan untuk nolongin tu setan.
" OKE GUE BAKALAN NOLONGIN LO ASAL LO NGAK MEMBAHAYAKAN GUE. LO NGERTI KAN? "
Maaf karena baru bisa abses sekarang soalnya kemaren ada maslah dikit😊😊😊
Jadi selamat membaca ya💖💖
KAMU SEDANG MEMBACA
MYRALUS
HororSeorang anak perempuan indigo yang hampir kehilangan masa depannya karena kemampuannya yang lain dari anak-anak biasanya. Ia merasa ini semua tidak adil dan sangat menyesakkan hingga membuatnya ingin bunuh diri. Namun, ia berubah pikiran setelah me...
