Hari ini adalah hari pertamaku bekerja.
Beberapa minggu lalu aku baru saja menuntaskan Sekolah Menengah Akhirku.
Aku bekerja, bahkan sebelum surat keputusan kelulusan diumumkan.Aku selalu berpikir bahwa ini adalah awal yang baik. Sangat baik.
"Gimana udah siap?" tanya omku.
Aku mengangguk mantapAkupun berangkat bersama om dan tanteku yang kebetulan satu tempat kerja denganku. Ya, tanteku sudah lama bekerja disana. Dan saat aku sibuk melamar kemarin-kemarin, tante menawarkan untuk ikut bekerja bersamanya dan aku langsung diterima tanpa interview. Seperti yang sudah kubilang, aku rasa ini adalah awal yang baik.
Tiga puluh menit kemudian aku sampai di tempatku bekerja. Aku tak hentinya menghela nafas panjang, aku tak dapat menjelaskan apa yang aku rasakan saat ini.
"Vi, tunggu dulu disini" ucap tanteku. Aku mengangguk dan duduk disebuah sofa.
"Vi, ayo. Kenalan dulu." ucap tanteku lagi.
Akupun mengikuti tanteku , dan mulai berkenalan. Untuk sementara aku menjalani masa training. Pembelajaran seluruh treatment yang ada di salon. Dan sebagai permulaan aku belajar buat keramasin si calon tamu. Buat pertama kali, belajar gitu aja susah. Tapi aku harus semangat.Aku diajarin sama tante dan kak indah. Dia juga termasuk karyawan baru, baru masuk sebulan yang lalu. Setelah belajar aku banyak cerita sama kak indah, dan selebihnya cuma diem sampe jam pulang.
Seharian ditempat kerja, gak seorangpun yang ngajak ngobrol sesekali cuma senyum doang.
Mungkin itu karena aku baru.Positif thinking.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Working Loved
NezařaditelnéBekerja di bidang yang tak pernah Viona minati sama sekali membuatnya kesusahan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tuntutan dan segala tekanan membuat Viona semakin membenci pekerjaannya. Menjadi karwayan di salah satu salon ternama, tak m...