lalaloveee:
Iya, ini aku.
Apakah kamu benar-benar tidak percaya?seen
Herin meletakkan HP-nya sambil memijit kepalanya yang pusing karena tiba-tiba Mark—atau seseorang yang berpura-pura sebagai Mark tiba-tiba mengiriminya DM. Herin tidak semudah itu percaya tentunya.
ting!
Herin pun segera membuka notifikasi HP nya tersebut.
lalaloveee:
Apakah kau ingat saat kau ulang tahun, lalu trainee lain memberimu surprise, namun kau diam saja.
Lalu kau curhat padaku alasan kau diam adalah karena kau terharu dan tidak ingin menangis di hadapan mereka. Namun kau hanya bercerita tentang hal itu kepadakuHerin terkejut. Bagaimana dia bisa tahu?
Belum sempat Herin mencerna segala hal yang terjadi, HP-nya kembali berbunyi.
lalaloveee:
Ini Mark, Herin.
Apa kamu lupa kita pernah duduk berdua di rooftop agensi, lalu menceritakan segala hal sampai kau berkata bahwa kau ingin menyudahi kehidupanmu sebagai trainee?
Aku kira kau bercanda. Tapi melihat raut serius di wajahmu, aku tahu bahwa itu sama sekali bukan bahan candaan.Herin hanya menatap layar HP-nya dengan pandangan kosong. Semuanya benar. Semua yang dikatakan oleh orang itu adalah benar.
Herin menghela nafas sebelum memutuskan untuk membalas pesan lalaloveee.
bonjavenue:
Hello, Mark. Long time no see.Belum sampai 10 detik, terdapat balasan dari lalaloveee.
lalaloveee:
Hello, Herin. Let's meet up.bonjavenue:
Ok.❃ ❃ ❃
![](https://img.wattpad.com/cover/150110495-288-k835170.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reminisce | Mark & Herin ✔
Fanfiction"Hello Again, Seoul." She said. "Hello Again, Herin." He said. 🌼 what stays here stay here. jangan dibawa-bawa ke dunia nyata ya guys, thank u! 🌼