6

1.8K 130 33
                                    

ChanHo











Happy Reading^^


















Tubuh mungilnya berlari dengan gesit, menghindari kejaran namja bertubuh besar juga kekar yang seakan tidak lelah untuk bisa menyamai langkahnya.

Sebenarnya ia sudah lelah untuk berlari, tapi mau bagaimana lagi jika ia berhenti maka dipastikan nyawanya akan terancam saat itu juga.

' ya Tuhan, selamatkan aku '. Gumamnya dalam hati. Berusaha untuk terus berlari dengan kaki jenjangnya yang bahkan sudah terasa mau patah. Ada gang didepannya, sepertinya bisa untuk mengelabui namja yang mengejarnya. Ia pun memutuskan untuk berlari lebih cepat memasuki gang tersebut.

Terus berlari sampai akhirnya ia menemui jalan buntu. " oh sial !". Umpatnya. Ia mengacak surai blondenya kasar. Berusaha berfikir bagaimana caranya lolos dari kejaran namja yang tanpa ia sadari sudah berada dibelakangnya.

Sang namja menghentikan larinya. Nafasnya terengah-engah akibat berlari kurang lebih 2km tanpa henti untuk mengejar si penyusup markasnya. " akhirnya !. Dasar bedebah !, kau akan mati di tangan tuan Park !". Ia mendesis tajam. Perkenalkan namanya adalah Kim Hyunsik, anak baru di organisasi mafia Park dranknes.

Si mungil juga sama terengahnya. Dan juga diwajahnya terselip rasa cemas dengan nasib yang akan menimpanya sebentar lagi. " cihh coba saja jika kau bisa menangkapku ". Ucapnya dengan angkuh dan mencoba berani. Lagi pula jika nanti namja itu memukulnya, ia juga bisa memukulnya balik. Jangan salah ya, biarpun tubuhnya mungil ia itu pernah jadi juara taekwondo.

" hheh tak susah bagiku untuk menangkap orang bertubuh mungil sepertimu ". Ucap Hyunsik meremehkan. Sementara si mungil, Park Jihoon mendelik sambil menelan ludahnya kasar.

Bibirnya yang tertutupi masker hitam berkomat-kamit ria. " lebih baik kau menyerah dengan suka rela. Mungkin tuan Park akan memberikan keringanan hanya dengan memotong kakimu ". Ucap Hyunsik lagi dengan nada sinisnya.

" dalam mimpimu dan bos keparatmu, silahkan coba tangkap si mungil ini jika bisa, tuan kekar ". Dan setelahnya Jihoon memasang kuda-kuda.

" cukup berani sekali, kau menarik. Ahh mungkin nanti jika kau tertangkap aku akan menjadikanmu kekasihku, bagaimana ?. Penawaran yang bagus bukan ?, tenang kau tidak akan terluka jika menerima penawaranku ini ". Hyunsik menyedekapkan kedua tangannya di depan dada. Tidak berniat untuk meladeni kuda-kuda yang disiapkan Jihoon.

" bangsat !". Umpat Jihoon. "Maju kau, jangan jadi pengecut. Ayo lawan aku !". Jihoon menyeringai senang, ia berfikir jika lelaki kekar didepannya tidak tega jika harus memukulnya. Dan itu berarti ia bisa memukuli lelaki itu dengan sepuasnya lalu ia bisa melarikan diri.

" jaga bicaramu, Jihoonie~. Sebaiknya kau kemari dan ikut denganku secara baik-baik. Namja mungil dan cantik sepertimu tidak pantas jika adu jotos seperti ini. Jja, ikut denganku sayang ". Hyunsik mengerlingkan matanya semata-mata hanya untuk menggoda Jihoon.

Blusss

Tapi siapa yang menduga jika wajah si mungil yang tadi kelewat seperti macan beranak sekarang jadi seperti tomat memerah. Imut sekali dengan mata sipit yang mengerjap-ngerjap.

" ohh ya lord !. Pipimu memerah hmm ?. Cantiknya calon istriku ".

" shit ! sial !". Umpat si mungil lagi. " yakk dilarang mengumpat !. Bibirmu itu harus dicium hmm atau dilumat saja ya biar tidak lagi mengumpat ". Hyunsik mengetuk-ngetukkan jarinya didagunya. Dalam hati ia merasa senang tak-tik nya tidak dibaca oleh Jihoon.

Dan...

Bughh !

Jihoon berhasil melayangkan bogemnya pada Hyunsik sebelum....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang