Part 07 (Senin Lagi)

35 6 4
                                    

Tidak terasa hari senin pun kembali dengan suasana yang berbeda~.

"Tes tes tes." Bunyi hujan yang berjatuhan membahasahi senin pagi ini.

Dear deary
Hujan, aku tidak menyukaimu karena kamu itu menakutkan namun terkadang kamu menenangkan...

Hujan, aku benci mendengar suaramu namun aku rindu akan hadirmu...

Hujan, kamu itu air, air itu dingin.. sama seperti kamu dinginnya..

Tiba-tiba...

"Woi hel!! Ngapain lo? Eh tumben lo belajar? Belajar apaan?" Tanya Raina yang mengagetkan Rachel

"Iih.. apa-apaan sih Rai!" Kata Rachel

"Sensi amat sih hel.. slow ajah dong!". Kata Raina yang jengkel

"Iya-iya maaf Rai.. soalnya lo sih... bikin gua jantungan ajah!" Kata Rachel

"Oh iya Hel.. BTW, Itu tadi lo nulis apa?" Tanya Raina yang kepo

"Ah bukan apa-apa kok Rai.." kata Rachel yang tidak ingin kertasnya di baca

"Haha.. oke lah Hel klo lo gk mau gue baca catatan atau diary lo itu.." kata Raina yang pasrah

"Ihh paan sih Rai! Ini juga bukan catatan penting kok.. lagian lo kan sahabat gue Rai, jadi gak apa-apa lah kalo lo mau ngebaca curhatan ku he..he..he.. Nih baca ajah.. " Kata Rachel sambil memberikan buku diary nya.

Raina pun membacanya dan tak lama kemudian..

"Pfft... hahaha.. apa-apaan ini Hel? Alay banget! Gue baru tau Hel cewek se tomboy lo bisa sealay ini, hahaha.." Kata Raina sambil menertawakan diary Rachel.

"Haha.. apa-apaan sih Rai! Tomboy-tomboy gini juga gue ini tetap cewek tau Rai.." Kata Rachel yang kesal.

"BTW, maksud dari diary lo ini apa Hel? Sama seperti kamu dinginnya? Kamu siapa?" Tanya Raina yang penasaran.

"Eh.. anu.. itu," Jawab Rachel yang gugup.

"Kriinggg.." Bel jam pertama pun berbunyi.

"Eh udah bel Rai.. buruan kembali ke tempat lo!" Kata Rachel.

"Hmmm..." Seru Raina sambil kembali ke tempat duduknya.

"Hffft.. syukur lah." Kata Rachel yang lega.

Sementara itu...

"Kira-kira Rachel suka gk ya dengan boneka semalam?" Pikir Raka yang melamun.

"Stand up please!" Teriak Ketua kelas.

"Woi-woi! Woi! Raka berdiri!" Bisik Romi yang kencang.

"Astaga!.." Kata Raka yang kaget dan spontan untuk berdiri.

"Greating to our teachers!" Teriak Ketua kelas.

"Good morning sar!" Seru murid kelas.

"Ok good morning class sit down please!" Jawab Pak guru.

Semua murid pun duduk kembali.
Sementara itu..

"Apa-apaan sih Ka! Bisa-bisanya lo melamun pagi-pagi! Ngelamunin siapa sih? Bidadari? Hah?" Tanya Romi yang bacot.

"Apaan sih, bukan siapa-siapa kok!" Jawab Raka yang jengkel.

"Lo boong ya? Bisa-bisanya sih lo boong dengan sahabat lo sendiri?" Umpan Romi agar di beri tahu.

"Iya deh iya, gue lagi mikir Rain!" Jawab Raka yang spontan dengan suara yang lumayan keras sehingga..

"Apa? Apa tadi? Gue gk salah denger kan? Sih Raka mikirin gue! Pagi-pagi gini? OMG..." Kata Raina dalam hatinya dan tanpa sadar ia mulai senyum-senyum sendiri.

TrueLoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang