Hari itu pu tiba.. Hari dimana seharusnya libur namun, Kami harus tetap masuk ....
Jam menunjukkan pukul 8:30 dan yang datang hanya beberapa orang.
"Ihh... Gini nih! Kalo di suruh kumpul karet smua!" Kata Michel yang marah- marah sendiri.
Tak lama kemudian..
"Dooor!! Udah kaya mama gue ajah lu chel marah-marah mulu'! Masih pagi ni, Ha..ha..ha.." Kata Chaca yang mengngagetkan Michel
"Chaca!!!! Apaan sih lo hah?" Teriak Michel yang tambah Marah.
"Hii..hi.. Sorry Chel.." Kata Chaca sambil memperlihatkan giginya.
"Lo mau buat gue mati ya Cha?" Kata Michel degan nada keras.
"Kan gue udah minta maaf Chel.. Kok loh masih marah Chel?" Tanya Chaca yang merasa bersalah
"Uhh.. Chaca.. Maaf yh maaf sayang deh sama chaca.." Kata Michel sambil memeluk Chaca.
30 menit kemudian anak-anak kelaspun berdatangan satu-persatu dan berkumpul di lapangan sekolah dan tak lama setelah mereka berkumpul Bu Chesi pun datang dan ingin memulai pembuatan jadwal piket yang baru namun,
"Bu, tunggu bentar deh bu, jangan mulai dulu, saya rasa anggota kelas kita ada beberapa yang belum hadir deh bu?" Teriak Michel.
"Oh ya?" Tanya Bu Chesi.
"Iya bu! Tapi, siapa yh?" Pikir Michel.
"Bentar Chel, gue tau kurang siapa!" Bisik Raina.
"Siapa Rai?" Tanya Chesi.
"Rachel?" Jawab Raina.
"Iya juga yh Rai, pantas saja dari tadi sepi!" Kata Michel.
"Tunggu deh Rai, Chel! Sepertinya, bukan hanya Rachel deh yang belum datang?" Kata Chaca.
"Emh.. Entar, gue coba hitung anggota kelas kita barang kali benar kata lo Cha!" Kata Michel yang segera bergegas menghitung anggotanya.
"Nah gimana Chel?" Tanya Raina.
"Iya Rai! Benar yang di bilang Chaca. Anggota kelas kita 4 orang ternyata.." Kata Michel.
30 menit pun berlalu namun, anggota kelas belum juga lengkap. Tak lama kemudian, dari arah yang sama..
"Huft... Maaf bu, Saya telat!" Teriak Rachel dan Raka sambil ngos-ngosan.
"Kalian janjian yh? Udah datang sama-sama telat!, pakaian kalian juga coople!. Atau jangan-jangan, kalian berdua pacaran yh?" Tanya Bu Chesi dengan nada keras sakan teriak.
"Iih!! Apa-apaan sih bu? Kok malah saya dibilang pacaran dengan dia? Ih... gk banget!" Kata Rachel dengan judesnya.
"Ihh.. siapa juga yang mau dibilangin pacaran dengan cewek galak dan judes seperti kau?" Respond Raka dengan coolnya seakan-akan tidak senang padahal senang.
"Huh.. syukurlah tipe raka bukan seperti Rachel" Kata Raina dalam hatinya.
"Sudah-sudah kalian berdua, langsung menyesuaikan dengan yang lain sana!" Teriaka Bu Chesi.
"Baik bu!" Kata mereka berdua.
"Ciee... Coople cie...!"
"Ada yang baru jadiannih.. cie slamat yh..!"
"Jangan lupa PJ nya yh!"
"Ditunggu teraktirannya!"
"Langgeng yh!"
(Teriak anak-anak kelas)
"Ihh.. brisik deh!! Kalian itu bisa diam gk? Kapan mulainya kalo gini?" Teriak Raina yang panas.
"Wooohh!! Lo cemburu yh Rai dengar Raka PACARAN sama Rachel?" Sorak anak kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
TrueLove
Novela JuvenilKisah antara Cewek Tomboy dan Stalker Cool yg dimna Cewek tomboy ini tidak pernah merasakan yg namanya jatuh cinta dan ia membuat prinsip anti pacaran namun, suatu hari ia bertmu seorang cowok yg slama ini ngestalking dia terus ternyata cowok itu or...
