Sesak

114 8 9
                                    

saat malam menyembunyikan bintang dari pandanganku..
Aku melihat wajahmu terlukis di angkasa..
Saat aku kalut dalam lamunanku..
Pipiku telah basah terlapisi air mata..

Hanya kepedihan..
Yang selalu datang menertawakanku..
Hanya aura semu saat kita pernah melangkah di tepi pantai..
Yang samar-samar terdeteksi oleh memori tua ku..

Entah sampai kapan aku harus menahannya..
Rasa damai yang selalu kusemogakan saat ku ingat dirimu..
Kini sudah tak mungkin lagi..

Bodoh..
Bodohnya aku merasa nyaman hanya karena kau tersenyum padaku
Kini semua sudah sirna
Aku benci mengingatmu
Aku benci pernah mengatakan, aku bahagia bersamamu..
Aku benci mengingat semua itu..

Sekarang..
Apa aku bisa menyembunyikan sesak dihatiku?

Tuhan..
Hentikan sandiwara ini
Matikanlah ia dari hatiku
Atau hilangkanlah perasaan itu dari lubuk jiwaku
Jangan lagi pertemukan aku dengannya
Di alam baka sekalipun
Tapi..

Aku merindukannya



Pacitan, 15 Juli 2018
Evin Sarofah



Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang