Adik jahil

521 33 4
                                    

Saat Celestia sedang tidur di depan perapian istana. Luna datang dengan pikiran jahilnya.
Luna     :"Sepertinya kau akan jadi korbanku hari ini Celestia(ucapnya dalam hati sambil tersenyum jahil)."
Luna menekan hidung Celestia sampai dia terbangun. Celestia sadar bahwa adiknya yang menekan hidungnya pun langsung mengejar sang adik. Luna pun melarikan diri sang kakak. Akhirnya terjadi kejar-kejaran antara kakak adik di istana.
Celestia :"Kemarin kau Luna(dengan nada marah)!"
Luna       :"Tangkap aku kalau bisa(sambil  mengeluarkan lidahnya ke Celestia)."
Semua penjaga kerajaan heran dengan kedua putri kakak adik tersebut. Ada juga penjaga yang menahan tawa karena ulah mereka berdua. Sayangnya Luna terlepas dari Celestia.
Celestia :"Dasar Luna! Lebih baik aku kembali tidur!"
Celestia pun kembali ke depan perapian istana dan kembali tidur. Saat Luna melihat Celestia kembali tidur, dia pun kembali menjahili kakaknya itu. Dia mengambil terompet menggunakan sihirnya dan meniupnya di telinga Celestia. Celestia langsung terbangun dari tidur. Luna pun dengan cepat melarikan diri dari kakaknya dan Celestia pun kembali mengejar Luna. Akhirnya terjadi kejar-kejaran lagi di istana itu.
Celestia :"LUNA!!!!(berteriak)."
Sayangnya Luna terlepas lagi dari Celastia.
Celestia pun mendapatkan ide untuk menangkap adiknya itu.
Celestia :"Kau akan tertangkap Luna(dengan nada pelan dan tersenyum jahil)."
Celestia kembali lagi ke depan perapian istana dan tidur. Luna yang melihat Celestia kembali tidur lagi pun masih ingin menjahili kakaknya itu. Saat Luna ingin berteriak di telinga Celestia, tiba-tiba di mulut Luna tertempel lakban sampai dia tidak bisa berteriak karena mulutnya ditutup oleh lakban itu. Ternyata yang menempelkan lakban di mulut Luna adalah Celestia. Ternyata Celestia hanya pura-pura tidur agar bisa mendapatkan adiknya itu.
Celestia :"Akhirnya aku mendapatkanmu Luna, dasar jahil!"
Celestia pun menghukum Luna dengan menyuruh Luna untuk membersihkan halaman istana yang sangat luas dari daun kering dan sampah yang ada di sana. Akhirnya Luna terpaksa melakukannya walaupun sambil ngomel tidak karuan.
Luna     :"Kakak jahat, kakak jahat!(dengan muka kesal)."
Mendengar itu Celestia terkekeh dan kembali tidur di depan perapian istana tanpa ada yang menjahilinya lagi.



Maaf sudah lama sekali aku tidak publikasikan cerita. Soalnya aku sudah kehabisan ide. Cerita ini pun jelek. Sorry ya!

TWO SISTER(MY LITTLE PONY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang